Jakarta –
Sebagian siswa kelas 8 SMP akan segera mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2024. Pelaksanaannya berlangsung pada 9-12 September 2024.
Asesmen Nasional (AN) memotret mutu pendidikan di satuan pendidikan se-Indonesia. Hasil ANBK akan menjadi salah satu data dasar pengambilan keputusan dan intervensi untuk perbaikan mutu layanan pendidikan.
AN terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Literasi Membaca dan Numerasi, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Pada AKM Numerasi, siswa kelas 8 SMP yang tersampel akan mengerjakan 36 soal.
Dikutip dari buku ANBK AKM Terlengkap SMP/MTs oleh Faifar Nur Cahyaningtyas, secara umum, kisi-kisi ANBK tidak ada. Namun, beberapa contoh soal yang dibuat di buku tersebut disesuaikan dengan standar Programme for International Student Assessment (PISA).
Berikut contoh-contoh soal Numerasi ANBK SMP yang bisa dikerjakan.
Contoh Soal Numerasi ANBK SMP dan Jawaban
Perhatikan data berikut!
Provinsi dengan Jumlah Pekerja Kena PHK Paling Banyak
Jawa Barat: 105.666
Jawa Tengah: 46.908
Jawa Timur: 44.352
DKI Jakarta: 39.781
Kalimantan Timur: 22.027
Provinsi dengan Jumlah Pekerja Dirumahkan Paling Banyak
DKI Jakarta: 247.689
Jawa Tengah: 157.733
Jawa Barat: 145.403
Jawa Timur: 87.072
Bali: 55.455
Banten: 43.487
Sumatera Utara: 34.635
Riau: 26.439
Yogyakarta: 24.759
Kalimantan Timur: 23.193
1. Pemerintah akan menyalurkan bantuan untuk provinsi-provinsi yang terkena dampak ekonomi paling besar akibat pandemi Covid-19. Bantuan akan diberikan secara bertahap. Jika tahap pertama akan diberikan kepada 4 provinsi yang paling terdampak dari banyaknya pekerja yang di-PHK dan dirumahkan, maka provinsi yang mendapat bantuan tahap pertama adalah…
A. DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur
B. DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali
C. DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali
D. DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten
Jawaban: A
Pembahasan:
Jumlah bantuan= jumlah pekerja di PHK + jumlah pekerja dirumahkan
DKI Jakarta= 39.781 + 247.689= 287.470
Jawa Tengah: 46.908 + 157.733= 204.641
Jawa Barat= 105.666 + 145.403= 251.069
Jawa Timur= 44.352 + 87.072= 131.424
2. Berdasarkan data “Provinsi dengan Jumlah Pekerja Dirumahkan Paling Banyak”, rata-rata jumlah pekerja dirumahkan pada 10 provinsi tersebut adalah…
Jawaban: 84.585,5
Pembahasan:
Rata-rata= jumlah pekerja yang dirumahkan tiap provinsi/jumlah provinsi
(247.689 + 157.733 + 145.403 + 87.072 + 55.455 + 43.487 + 34.635 + 26.439 + 24.759 + 23.193)/10
= 845.855/10= 84.585,5
Perhatikan gambar berikut untuk soal nomor 3-5!
|
Pak Suta dan Bu Caca merupakan pasangan suami-istri yang memiliki seorang anak bernama Arjun. Mereka mempunyai sebidang tanah dan berencana untuk membuat rumah impian di atas tanah tersebut. Rumah yang mereka impikan bukanlah rumah yang megah dan mewah. Rumah impian mereka hanyalah sebuah rumah sederhana yang nyaman untuk keluarga kecil mereka.
Saat akan membuat rumah, mereka terlebih dahulu membuat perencanaan denah tiap ruangan yang disesuaikan dengan luas tanah yang mereka miliki. Sebelumnya, Pak Suta telah berkonsultasi dengan seorang temannya yang merupakan seorang arsitek untuk menanyakan denah dan ukuran rumah yang ideal untuk keluarga mereka.
Berdasarkan hasil konsultasi tersebut didapatlah denah dan ukuran rumah ideal yang bisa mereka gunakan dalam perencanaan rumah impian mereka.
3. Tanah milik Pak Suta memiliki luas 1,3 are. Tanah tersebut rencananya akan digunakan untuk membangun rumah impian dan membuat kebun buah. Apakah Pak Suta dapat memiliki rumah impian tersebut jika mengalokasikan tanahnya sebesar 30 m persegi untuk membuat kebun buah?
Ya dan alasannya:
Tidak dan alasannya:
Jawaban: Tidak
Pembahasan/alasan:
Luas rumah impian Pak Suta= panjang x lebar = 112 m persegi
Luas total tanah = luas rumah + luas kebun buah = 112 m persegi + 30 meter persegi= 142 meter persegi
Solusi: agar tanah Pak Suta tetap bisa untuk kebun buah, maka:
luas tanah yang dimiliki Pak Suta – luas rumah impian Pak Suta = 130 – 112 = 18 m persegi
4. Jika Arjun menempati ruang tidur II sehingga ruang tidur anak akan dijadikan ruang makan dan ruang makan menjadi ruang santai, maka apakah luas ruang santai akan sama dengan luas ruang tamu?
Jawaban: luas ruang santai tidak sama dengan luas ruang tamu
Pembahasan:
Luas ruang santai= (4 m – 1,25 m) x 5 m = 2,75 m x 5 m = 13,75 m persegi
Luas ruang tamu= 4 m x 3 m= 12 m persegi
Jadi, jika Arjun akan menempati ruang tidur II sehingga ruang tidur anak akan dijadikan ruang makan, maka luas ruang santai tidak akan sama dengan luas ruang tamu.
5. Jika dapur dan taman belakang digabung, ruang apa saja yang sebangun dengan gabungan dapur dan taman belakang tersebut?
a. Ruang tidur I
b. Ruang tidur II
c. Carport
c. Ruang makan
d. Gabungan dapur dan ruang tidur anak
e. Taman depan
Jawaban: Ruang carport dan gabungan dapur dan ruang tidur anak
Pembahasan:
Dapur dan taman belakang digabung= 5 m x 3 m
Ruang tidur I: 4 m x 3,5 m
Ruang tidur II: 4 m x 3,5 m
Carport= 5 m x 3 m
Ruang santai/ruang makan: 2,75 m x 5 m
Gabungan dapur dan ruang tidur anak= 5 m x 3 m
Taman depan= 4 m x 3,5 m
6. Setiap hari Sabtu, Toko Cahaya Ilmu akan memberi diskon 5% kepada pelanggan yang berbelanja di atas Rp50.000. Pada suatu hari Sabtu, Pak Surya berbelanja beberapa alat tulis di Toko Cahaya Ilmu. Adapun yang dibeli Pak Surya adalah 2 buah pensil HB, 5 buah buku tulis 48 lembar, 2 buah stabilo dengan warna hijau dan kuning, 1 buah correction pen, dan 5 buah pulpen hitam. Apakah Pak Surya akan mendapat diskon?
|
Ya dan alasannya:
Tidak dan alasannya:
Jawaban: Tidak
Pembahasan:
Harga total yang harus dibayar= 2 x Rp1.500 + 5 x Rp4.200 + 2 x Rp5.500 + Rp4.000 + 5 x Rp1.800
= Rp3.000 + Rp21.000 + Rp11.000 +Rp4.000 + Rp9.000
= Rp48.000 (masih di bawah Rp50.000)
Soni dan beberapa temannya akan melakukan survei kepada teman-teman di sekolahnya mengenai minuman favorit mereka. Survei dilakukan kepada semua temannya di kelas 8. Setelah melakukan survei, Roni menggambarkan hasil survei dalam diagram lingkaran berikut.
|
7. Selain menuangkan hasil survei dalam bentuk diagram lingkaran, Soni juga menuliskannya dalam bentuk tabel. Tabel yang dibuat Soni berikut berjumlah lengkap. Lengkapilah baris yang masih kosong!
a. Kopi: 24 anak
b. Susu: ….
c. Teh manis: ….
d. Jus buah: ….
Jawaban: Susu (32 anak), teh manis (40 anak), jus buah (64 anak)
Pembahasan:
Kopi= 100% – (20%+40%+25%)= 15%
Jumlah siswa pada masing-masing bagian adalah
– Kopi= 15% –> 24 anak
– Susu= 20/15 x 24 –> 32 anak
– Teh manis= 25/15 x 24 –> 40 anak
– Jus buah= 40/15 x 24 –> 64 anak
8. Modus hasil survei yang dilakukan Soni dan teman-temannya adalah…
A. Kopi
B. Susu
C. Teh manis
D. Jus buah
Jawaban: D
9. Soni mensurvei semua siswa kelas 8 di sekolahnya. Kelas 8 di sekolah Soni terdiri dari 5 kelas. Jika jumlah siswa kelas 8 di tiap kelas sama banyak, tentukan jumlah siswa masing-masing kelas!
Jawaban: 32 anak
Jumlah siswa= 24 + 32 + 40 + 64 + 160 anak
Di sekolah Soni terdapat 5 kelas pada jenjang kelas 8. Jadi, jumlah siswa di masing-masing kelas ada 160 : 5= 32 anak
10. Pada hari Senin, Ibu Lusi berbelanja di Toko Cahaya Ilmu untuk membeli 15 buah buku tulis 32 lembar, 1 lusin pensil 2B, 3 pulpen merah, dan 2 penghapus karet. Saat di kasir, Ibu Lusi membayar dengan uang Rp100.000. Hitunglah uang kembalian yang diterima Ibu Lusi berdasarkan tabel harga berikut!
|
Jawaban: Rp26.500
Pembahasan:
15 buah= 1 lusin + 3 buah
Harga total yang harus dibayar Ibu Lusi:
(Rp33.000 + 3 x Rp3.000) + Rp23.500 + 3 x Rp2.000 + 2 x Rp1.000
= Rp42.000 + Rp23.500 + Rp6.000 + Rp2.000
= Rp 73.500
Ibu Lusi membayar dengan uang Rp100.000. Sehingga uang kembaliannya adalah
Rp100.000 – Rp73.500= Rp26.500
Itulah beberapa contoh soal numerasi ANBK SMP 2024. Ayo kerjakan lagi soal-soalnya!
(cyu/twu)