Jakarta –
Jurusan bisa menjadi penentu awal bagi seorang lulusan untuk mendapatkan upah yang layak saat berkarier. Beberapa jurusan dianggap memiliki lulusan yang digaji tinggi saat bekerja. Jurusan apa saja?
Di samping jurusan, penentu upah yang akan didapatkan seseorang saat bekerja yakni pengalaman, jabatan, dan standar setiap perusahaan. Meski begitu, upah awal seorang pekerja biasanya berkaitan dengan jurusan semasa kuliah.
Misalnya jurusan teknik dan teknologi, cenderung digaji lebih tinggi dibandingkan dengan pengajar. Di Amerika, rata-rata gaji awal lulusan teknik bisa mencapai Rp 1,3 miliar per tahun atau sekitar Rp 109,6 juta per bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayoritas Lulusan Teknik di AS Digaji Tinggi
Menurut data dari Federal Reserve Bank of New York yang dilaporkan CNBC, dikutip Jumat (16/5/2025), rata-rata gaji awal biasanya untuk pekerja berusia 22-27 tahun. Seiring jenjang karier meningkat, pada usia 34-35 tahun, gaji bisa meningkat drastis.
Misalnya jurusan teknik komputer yang rata-rata gaji awalnya Rp 1,3 miliar per tahun, meningkat menjadi Rp 2 miliar per tahun pada usia 34-35 tahun. Hal serupa juga terjadi di jurusan teknik kimia, yang gaji awalnya Rp 1,3 miliar per tahun, meningkat menjadi Rp 1,97 miliar per tahun.
Selain bidang teknik, ada bidang ekonomi dan keuangan yang digaji tinggi. Kedua bidang ini juga memiliki gaji yang meningkat seiring lama karier.
Lulusan bidang ekonomi di AS, rata-rata gaji awalnya sekitar Rp 1,15 miliar per tahun. Kemudian pada usia 34-35 tahun, meningkat menjadi Rp 1,8 miliar per tahun.
Lantas bagaimana dengan jurusan lain? Berikut ini sederet jurusan yang digaji tinggi di AS seiring lama waktu karier, dikutip dari CNBC.
10 Jurusan yang Digaji Paling Tinggi Saat Bekerja
1. Teknik Kedirgantaraan
Pendapatan tahunan rata-rata (pekerja usia 35-45 tahun): USD 125.000 atau Rp 2,05 miliar per tahun dalam kurs Rp 16.450
2. Teknik Komputer
Pendapatan tahunan rata-rata: USD 122.000 atau Rp 2 miliar per tahun
3. Teknik Kimia
Pendapatan tahunan rata-rata: USD 120.000 atau Rp 1,97 miliar per tahun
4. Teknik Elektro
Pendapatan tahunan rata-rata: USD 120.000 atau Rp 1,97 miliar per tahun
5. Ilmu Komputer
Pendapatan tahunan rata-rata: USD 115.000 atau Rp 1,89 miliar per tahun
6. Teknik Mesin
Pendapatan tahunan rata-rata: USD 115.000 atau Rp 1,89 miliar per tahun
7. Ekonomi
Pendapatan tahunan rata-rata: USD 110.000 atau Rp 1,80 miliar per tahun
8. Keuangan
Pendapatan tahunan rata-rata: USD 110.000 atau Rp 1,80 miliar per tahun
9. Teknik Industri
Pendapatan tahunan rata-rata: USD 108.000 atau Rp 1,77 miliar per tahun
10. Jurusan Teknik Lainnya
Pendapatan tahunan rata-rata: USD 108.000 atau Rp 1,77 miliar per tahun
(faz/nwk)