Jakarta –
Webometrics kembali merilis pemeringkatan perguruan tinggi terbaik secara global. Edisi terbaru dirilis untuk semester kedua, Juli 2024.
Tujuan utama pemeringkatan Webometrics adalah mempromosikan akses terbuka terhadap pengetahuan yang dihasilkan perguruan tinggi. Webometrics menggunakan indikator webometrik dan bibliometrik.
Nah, apa saja perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia dalam versi Webometrics kali ini? Cek apakah kampus kalian masuk di dalamnya!
PTN Terbaik di Indonesia Versi Webometrics Terbaru
- Universitas Indonesia
- Universitas Gadjah Mada
- Universitas Airlangga
- Institut Teknologi Bandung
- Universitas Brawijaya
- IPB University
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Hasanuddin
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember
- Universitas Pendidikan Indonesia
- Universitas Negeri Malang
- Universitas Andalas
- Universitas Padjadjaran Bandung
- Universitas Syiah Kuala
- Universitas Lampung
- Universitas Riau
- Universitas Sumatera Utara
- Universitas Sriwijaya
- Universitas Jenderal Soedirman
- UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Indikator Pemeringkatan Webometrics
Ranking Webometrics merupakan inisiatif dari Cybermetrics Lab, kelompok penelitian yang tergabung dalam Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC), badan penelitian publik terbesar di Spanyol. Saat ini, lembaga tersebut melakukan pemeringkatan terhadap 32 ribu perguruan tinggi dari 200 negara.
Berikut ini beberapa indikator yang digunakan dalam pemeringkatan Webometrics:
- Visibilitas: Visibilitas berarti dampak konten dalam situs kampus. Metodologi yang diterapkan adalah memperhitungkan dampak jumlah jaringan eksternal (subnet) yang terhubung ke halaman web institusi (nilai rata-rata yang dinormalisasi dipilih). Bobot indikator ini 50%.
- Transparansi: Transparansi memperhitungkan peneliti-peneliti yang paling disitasi. Indikator ini memperhitungkan jumlah kutipan 310 penulis teratas, tetapi tidak termasuk 20 penulis outlier. Sumber indikator ini adalah Google Scholar Profiles dan bobotnya 10%.
- Keunggulan: Indikator keunggulan merupakan publikasi ilmiah yang paling banyak disitasi. Indikator ini memperhitungkan jumlah publikasi ilmiah yang termasuk dalam 10% teratas yang paling banyak dikutip di masing-masing 27 disiplin ilmu dalam basis data lengkap. Data untuk indikator ini diambil dari periode 2019-2023. Sumber pengukurannya menggunakan Scimago dan berbobot 40%.
(nah/nwy)