Jakarta –
Olimpiade Paris 2024 tengah menjadi sorotan dunia. Diperkirakan sebanyak 10.500 atlet berjuang menjadi juara di 32 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, termasuk asal Indonesia.
Indonesia sendiri mengirim 29 atlet dari 12 cabor. Siapa sangka, ternyata tiga di antaranya adalah mahasiswa, loh!
Ketiganya adalah Rahmad Adi Mulyono di cabor panjat tebing, Azzahra Permatahani pada cabor renang, dan Maryam March Maharani di cabor Judo.
Pada awal Juli 2024, nama Maryam March Maharani ramai diperbincangkan publik Indonesia. Sebab, sosok yang akrab dipanggil Rani ini ditunjuk sebagai flag bearer atau pemegang bendera Sang Saka Merah Putih saat pembukaan Olimpiade Paris. Hal ini sebagai apresiasi karena Rani berhasil menyudahi puasa gelar cabang olahraga judo Indonesia di Olimpiade.
Nah, dari kampus mana tiga atlet kebanggaan Indonesia ini? Berikut daftarnya dirangkum detikEdu, Senin (5/6/2024).
3 Mahasiswa RI di Olimpiade 2024
1. Maryam March Maharani
Maryam March Maharani merupakan atlet Judo kelahiran Jakarta, 8 Maret 2024. Ia adalah satu-satunya atlet judo Indonesia yang berhasil sampai di Olimpiade Paris usai terakhir tahun 2012.
Menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Rani terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) program studi Kepelatihan Kecabangan Olahraga. Statusnya kini nonaktif, diperkirakan karena Rani tengah fokus menghadapi Olimpiade Paris 2024.
UNJ mengucapkan selamat dan mendoakan kesuksesan mahasiswanya ini di Olimpiade Paris 2024. Ucapan tersebut disampaikan UNJ melalui pos di media sosialnya.
“Selamat dan sukses kepada Maryam March Maharani. Mahasiswa Prodi Kepelatihan Kecabangan Olahraga FIK UNJ atas pencapaian Lolos Kualifikasi Cabang Olahraga Judo pada Olimpiade Paris 2024 melalui Kualifikasi Kuota Kontinental Asia di Nomor -52 kg Putri,” tulis UNJ, dikutip dari akun Facebooknya.
Perjalanan karier judo Rani yakni sebagai berikut:
- Hong Kong Asian Open 2018
- Perth Oceania Open 2022
- Tokyo Grand Slam 2022
- Chengdu 2021 FISU World University Games
- 19th Asian Games Hangzhou 2022 (juara 5)
- Perth Oceania Open 2023
- Hong Kong Asia Open 2023 (juara 2)
- Paris Grand Slam 2024
- Warsaw European Open 2024 (juara 3)
- Grand Prix Upper Austria 2024
- Tbilisi Grand Slam 2024
- Asian Championship Individuals 2024 (juara 7)
- Abu Dhabi World Championships Senior Individual
- ASEAN University Games 2024 (Medali Perak dan Perunggu)
- Olympic Games Paris 2024
Dikutip dari detikSport, perjuangan Rani di Olimpiade Paris 2024 belum membuahkan medali. Ia belum dapat menembus lebih jauh dari babak 16 besar judo wanita kelas 52 kg.
Rani dikalahkan judoka asal Kosovo, Distria Krasniqi dengan skor 10-0, Minggu (28/7/2024) waktu setempat di Champ de Mars Arena, Paris.
2. Rahmad Adi Mulyono
Sosok mahasiswa kedua yang berhasil bawa nama Indonesia ke ajang olahraga terbesar di dunia ini adalah Rahmad Adi Mulyono. Mengutip arsip detikEdu, Adi, panggilan akrabnya, adalah mahasiswa program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya).
Adi, yang memiliki julukan Spiderman Jatim, tahun lalu membanggakan Indonesia di ajang Piala Dunia Panjat Tebing di Chamonix, Prancis. Ia berhasil meraih medali emas pada nomor speed.
Tiket Olimpiade didapatkan Adi setelah menaklukkan rekan satu negaranya, Kiromal Katibin, pada babak final IFSC Asian Qualifier 2023 di Lot 11 Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, 12 November 2023. Ia berhasil mencatat waktu tercepat pada babak final 5,35 detik.
Dalam laman UM Surabaya disebutkan ia masih berstatus sebagai mahasiswa. Sedangkan berdasarkan data di laman PDDikti, status terakhirnya telah lulus pada tahun 2023/2024.
Cabor Panjat Tebing baru memulai seleksi pada 5-6 Agustus 2024 waktu setempat. Diperkirakan Adi akan bertanding pada nomor pertandingan Men’s Speed pada 6 Agustus pukul 13.00 waktu Paris.
Beberapa prestasi yang pernah ditorehkan Adi seperti dikutip dari postingan Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) yakni:
- Medali Emas IFSC World Cup 2023
- Medali Emas Asian Qualifier 2023
- Medali Perak Asian Games 2022
- Medali Perunggu Kejuaraan Dunia 2023
- Medali Perunggu IFSC World Cup 2023
3. Azzahra Permatahani
Azzahra Permatahani merupakan mahasiswa Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. Dalam laman PDDikti, Azzahra mengambil program studi pembelajaran jarak jauh (PJJ) Ilmu Komunikasi tahun 2019.
Kantor Berita Antara menjelaskan Azzahra turun di nomor 200 meter gaya ganti putri. Atlet asal Riau ini sempat berhasil finis di urutan pertama Heat 1 dengan catatan waktu 2 menit 20,51 detik.
Kemudian, Azzahra belum berhasil melangkah ke babak semifinal karena berada di urutan ke-31 secara keseluruhan dalam nomor yang ia ikuti. Meskipun begitu, prestasinya di cabor renang tercatat luar biasa. Mengutip laman Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau, berbagai prestasi yang ditorehkan Azzahra yaitu:
- Juara pertama Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2017, Jakarta
- Juara kedua SEA Age Group Swimming Championship 2017, Bangkok
- Juara kedua Islamic Solidarity Games 2017, Baku
- Juara kedua dengan perolehan medali perak SEA Games 2017 Kuala Lumpur
- Juara pertama dengan medali emas dan rekornas IOAC 2018, Jakarta
- Juara kedua dengan medali perak Singapore Swimming National Championship 2018
- Juara pertama medali emas dan rekornas IOAC 2019, Jakarta
- Juara pertama dengan medali emas Jakarta Open Swimming Championship 2019
- Juara dan pemegang dua medali emas SEA Age Group Swimming Championship 2019, Kamboja
- Juara kedua medali perak dan perunggu SEA Games 2019, Manila.
(det/twu)