Jakarta –
Sejumlah universitas Islam negeri (UIN) akan mendirikan prodi kedokteran di kampusnya. Tidak hanya itu, sejumlah kampus juga sudah dan akan mendirikan prodi bidang kesehatan lainnya di bawah naungan fakultas kedokteran.
Dihimpun dari laman masing-masing perguruan tinggi, berikut sejumlah UIN yang akan membuka prodi kedokteran.
UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi
UIN Jambi memperoleh izin pembukaan program studi kedokteran program sarjana dan program studi pendidikan profesi dokter program pada Desember 2024. Dalam hal ini, UIN Jambi telah memenuhi persyaratan akademik dan administratif untuk membuka prodi kedokteran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 97/A/O/2024.
Direktur Jenderal Pendididikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Abu Rokhmad mengatakan tenaga medis lulusan UIN Jambi diharapkan menjadi ahli di bidang kedokteran dan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia berdasarkan aspek keilmuan kedokteran dan nilai-nilai Islam.
“Keberhasilan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin memperoleh Izin operasional Fakultas Kedokteran ini menandai langkah besar bagi UIN Jambi dalam memperluas layanan pendidikan tinggi di bidang kesehatan, sekaligus memperkaya penawaran akademik bagi masyarakat,” katanya di Jakarta, Jumat (20/12/2024).
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
UIN Yogyakarta berencana membuka Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Pada April 2024, pihak kampus menggelar rapat koordinasi rencana pembukaan prodi baru di bidang kedokteran.
Sebagai langkah awal, kampus ini lalu membuka Prodi Biomedis, Fakultas Sains dan Teknologi, pada Agustus 2024.
“Prodi Biomedis ini adalah langkah strategis dalam pengembangan akademik, dan akan menjadi embrio bagi Fakultas Kedokteran yang akan segera kami buka,” kata Rektor UIN Yogyakarta Noorhaidi pada Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains (KIIIS), Senin (2/9/2024).
Kemudian pada Expert Talks di kampus, Selasa (17/12/2024) lalu, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Yogyakarta Istiningsih mengatakan Fakultas Kedokteran dan RS pendukungnya akan dibuka sebagai bagian dari Kampus 2.
UIN Mataram
Pada Senin (2/9/2024), UIN Mataram menggelar rapat perdana persiapan pendirian Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Rapat ini turut dihadiri tenaga ahli dari UIN Malang dan UIN Makassar serta Direktur RS Umum Lombok Barat beserta jajaran untuk mendukung pengembangannya.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Mataram Adi Fadli mengatakan tiga prodi yang akan diajukan pada fakultas baru ini yaitu S1 Kedokteran, S1 Keperawatan, dan S1 Kesehatan.
Rektor UIN Mataram Masnun Tair mengatakan pihaknya siap mendirikan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.
“Kami berkomitmen penuh untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat melalui pendirian fakultas ini. Kami siap menghadapi tantangan yang ada demi mencapai tujuan besar ini,” ucapnya.
(twu/nwk)