Jakarta –
Bila tahun sebelumnya hanya satu orang, tahun ini sebanyak empat profesor dan guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) cetak sejarah baru. Mereka berhasil mencatatkan namanya ke dalam Top 2% Scientist in the World: Single Year Impact 2024-2025 versi Stanford University dan Elsevier Report.
Top 2% Scientist in the World: Single Year Impact 2024-2025 adalah data peneliti di seluruh dunia dengan indikator kutipan terbanyak yang terstandarisasi. Daftar ini dipublikasikan oleh Stanford University dan jurnal Elsevier BV.
Disusun oleh Prof John PA Ioannidis MD PhD dari Stanford Universitu, daftar ini menjadi edisi ketujuh publikasi “Updated Science-Wide Author Databases of Standardized Citation Indicators” yang rilis pada 16 September 2024 lalu.
Dengan hadirnya pencapaian sejarah baru ini, Rektor ITS Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD memberikan apresiasi kepada empat profesor dari kampusnya itu. Keberhasilan ini menjadi bukti bila ITS memang rumah yang tepat untuk bidang riset dan inovasi.
“ITS mampu menciptakan iklim akademik yang kondusif bagi riset dan inovasi. Sehingga, ITS menghasilkan sivitas akademika yang berkualitas dan dapat bersaing secara global,” katanya dikutip dari rilis di laman resmi ITS, Selasa (24/9/2024).
Agar prestasi ini bisa bertahan, ITS akan meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi jurnal internasional. Caranya dengan penguatan budaya riset dan memperkuat jaringan kerja sama riset dengan industri ataupun institusi lain baik dalam dan luar negeri.
“(Harapannya) agar ITS senantiasa meningkatkan kualitas riset dan inovasi (serta) dapat berkontribusi lebih besar bagi kemajuan Indonesia,” pungkas Bambang.
Daftar 4 Profesor ITS yang Masuk Daftar Top 2% Peneliti Dunia
Seperti yang disebutkan sebelumnya, hanya ada satu profesor yang masuk dalam daftar top 2% peneliti dunia tahun 2023. Ia adalah Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD dari Departemen Teknik Informatika, Fakultas Teknik Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS.
Tahun ini, Prof Riyarnarto juga kembali masuk ke dalam daftar dengan jumlah sitasi publikasi terbanyak di antara 3 profesor lainnya. Ini daftar lengkapnya:
1. Prof Drs Ec Ir Riyanarto Sarno MSc PhD dari Departemen Teknik Informatika, Fakultas Teknik Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS: 519 sitasi sepanjang tahun 2023.
2. Prof Ir I Nyoman Pujawan MEng PhD, Dekan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT): 311 sitasi selama 2023.
3. Prof Tohari Ahmad SKom MIT PhD, Guru besar Departemen Teknik Informatika ITS: 198 sitasi sepanjang 2023.
4. Prof Adi Setyo Purnomo SSi MSc PhD, Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS: 191 sitasi sepanjang 2023.
Prosesi Penyusunan Daftar Top 2% Peneliti Dunia
Untuk menyusun daftar, ada indikator kutipan terstandarisasi. Hasilnya terbentuk basis data yang memuat informasi terperinci terkait metrik kutipan, seperti:
- Jumlah kutipan
- H-index (ukuran untuk menilai pengharus hasil penelitian ilmuwan yang dipublikasikan)
- Hm-index yang disesuaikan dengan kontribusi kolaboratif
- Indikator komposit (c-score).
Para ilmuwan dikelompokkan ke dalam 22 bidang ilmu dan 174 sub-bidang sesuai klasifikasi standar dari Science-Metrix. Pemilihan ilmuwan dilakukan berdasarkan c-score baik dengan atau tanpa kutipan sendiri.
Hasilnya ada 100.000 ilmuwan teratas di dunia atau mereka berada dalam persentil 2% teratas di sub-bidang tertentu. Dan empat di antaranya berasal dari ITS.
(det/nwk)