Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: 5 Hal tentang Sekolah Rakyat yang Akan Dibuka Kemensos
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > 5 Hal tentang Sekolah Rakyat yang Akan Dibuka Kemensos
Berita TerkiniPendidikan & Pengembangan Diri

5 Hal tentang Sekolah Rakyat yang Akan Dibuka Kemensos

Generasi Prestasi
Last updated: Maret 6, 2025 11:37 am
Last updated: Maret 6, 2025 6 Min Read
Share
SHARE

Contents
5 Hal tentang Sekolah Rakyat1. Dibuka Bulan Juli 2025, Berbentuk Boarding School2. Sekolah Rakyat Pertama Dibuka di Bekasi3. Buat Satgas Percepatan Sekolah Rakyat4. Dikhususkan Siswa dari Keluarga Miskin agar Bisa Berdaya5. Tanggapan Pakar


Jakarta –

Pemerintah siap menghadirkan Sekolah Rakyat untuk memutus rantai kemiskinan dan mencapai Indonesia Emas 2045. Sekolah Rakyat akan ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem untuk menempuh pendidikan secara gratis.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melalui unggahan media sosial Instagramnya menjelaskan Presiden Prabowo Subianto telah menekankan percepatan pembangunan Sekolah Rakyat. Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam rapat terbatas dan taklimat di Istana Negara.

“Salah satu program utama yang ditekankan adalah percepatan pembangunan Sekolah Rakyat sebagai boarding school untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem,” kata Gibran dalam keterangan postingan dikutip Kamis (6/3/2025).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembahasan Sekolah Rakyat memang bukan baru kali ini muncul. Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) sudah menggodok Sekolah Rakyat dalam beberapa waktu kebelakang.

Dirangkum detikEdu, berikut 5 hal yang perlu diketahui tentang kehadiran Sekolah Rakyat Indonesia.

5 Hal tentang Sekolah Rakyat

1. Dibuka Bulan Juli 2025, Berbentuk Boarding School

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyampaikan Sekolah Rakyat segera diluncurkan pada tahun ajaran 2025/2026 dengan bentuk boarding school. Hal ini sesuai dengan permintaan Presiden Prabowo Subianto yang ingin Sekolah Rakyat dimulai tahun 2025.

“Nanti sekolah rakyat ini bentuknya adalah boarding school. Tahun ajaran 2025-2026 (dimulai) tentu bulan Juni atau Juli,” ujarnya dikutip dari detikNews.

Karena berbentuk boarding school, kemungkinan Sekolah Rakyat menggunakan sistem asrama. Tidak hanya pendidikan gratis, tetapi pemerintah juga akan menjamin asupan gizi para siswanya.

2. Sekolah Rakyat Pertama Dibuka di Bekasi

Nantinya Sekolah Rakyat akan mencakup semua jenjang pendidikan, dari SD, SMP, dan SMA. Kendati demikian, jenjang SMA menjadi yang pertama dibuka pada tahap awal.

“Ya presiden (minta) nanti SD, SMP sampai SMA. Tetapi kita mulai buka untuk pertama ini yang tingkat SMA,” ungkap Mensos kembali mengutip detikNews.

Sosok yang akrab dipanggil Gus Ipul ini menyatakan Sekolah Rakyat pertama akan dibuka di Bekasi. Sekolah tersebut akan berdiri di bangunan yang merupakan aset milik Kemensos.

“Insyaallah siap digunakan untuk memulai Sekolah Rakyat,” tambah Gus Ipul.

Tidak hanya di Bekasi, Gus Ipul sudah mengunjungi berbagai gedung milik Kemensos pada banyak daerah. Ia menyatakan siap mengalihfungsikan gedung itu menjadi Sekolah Rakyat.

“Kalau misalnya dibutuhkan cepat ada beberapa gedung milik Kementerian Sosial yang sudah bisa dipakai untuk mengawali berdirinya sekolah itu,” kata Gus Ipul dikutip dari detikJogja.

Meski sudah ada gedung yang bisa dipakai, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh pada kesempatan berbeda menjelaskan ada beberapa aspek yang terus digodok dan dipertimbangkan untuk menyempurnakan program ini.

Hal tersebut mencakup perizinan sekolah, tenaga pendidik, kurikulum, tata kelola, hingga kendali kualitas. Aspek kendali kualitas dinilai penting karena menyangkut pemantauan kualitas sekolah.

3. Buat Satgas Percepatan Sekolah Rakyat

Tidak sendiri, Kemensos membentuk tim formatur dan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Sekolah Rakyat yang terdiri dari berbagai kementerian dan lembaga. Seperti Kementerian Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri, Bappenas,Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi.

Selain itu, ada Kementerian Agama, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Keuangan, Badan Kepegawaian Nasional, Lembaga Administrasi Negara, Kantor Staf Presiden, Pemerintah Daerah serta perguruan tinggi untuk mewujudkan aspek-aspek yang dibutuhkan oleh Sekolah Rakyat.

Gus Ipul menjelaskan setiap lembaga nantinya punya tugas dan fungsi di bidang masing-masing. Bersama-sama akan bersinergi mempersiapkan percepatan pembangunan Sekolah Rakyat.

“Jadi nanti Insya Allah didukung oleh kementerian, lembaga yang punya tugas dan fungsi di bidang tertentu,” tuturnya dilansir dari rilis yang diterima wartawan, Kamis (6/3/2025).

4. Dikhususkan Siswa dari Keluarga Miskin agar Bisa Berdaya

Kehadiran Sekolah Rakyat tidak sekedar untuk memutus rantai mata kemiskinan. Tetapi juga upaya pemerintah untuk membangkitkan masyarakat miskin dan miskin ekstrem.

Sehingga mereka bisa berdaya dan diharapkan dapat mengambil peran dalam menciptakan Indonesia Emas 2024. Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Mohammad Nuh ingin membuktikan bila kebangkitan kaum dhuafa bisa membuat Indonesia jaya.

“Kejayaan Indonesia itu yang pegang kunci adalah kaum dhuafa. Kalau kaum dhuafa sudah bangkit, maka jayalah Indonesia dan kita ingin membuktikan itu,” kata mantan Menteri Pendidikan itu.

Menurutnya, kehadiran Sekolah Rakyat adalah langkah yang benar. Karena menurut berbagai kajian, baik akademik maupun empirik, pendidikan terbukti merupakan salah satu faktor pemoton rantai kemiskinan.

“Saatnya sekarang kaum dhuafa bangkit. Punya self-confidence yang kuat, punya masa depan yang sangat jelas melalui dunia pendidikan kita,” imbuhnya.

5. Tanggapan Pakar

Kehadiran Sekolah Rakyat ikut ditanggapi oleh para pakar. Seperti Dosen Program Studi Manajemen Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (FISIP UGM) Dr Subarsono.

Subarsono menilai Sekolah Rakyat belum terlalu mendesak untuk dilaksanakan. Ia menyarankan agar pemerintah membenahi sistem hingga kualitas pendidikan terlebih dahulu baru menghadirkan Sekolah Rakyat.

Selain itu, pengelola Sekolah Rakyat di tangah Kemensos dinilai kurang tepat. Menurut Subarsono jika ingin dilaksanakan, seharusnya program ini berada di bawah naungan Kemendikdasmen.

“Nah, saya kira ini menjadi problematik berada di bawah Kementerian Sosial karena tupoksinya bukan mengurusi masalah pendidikan. Jadi, ini dipertanyakan mengenai domain dari kebijakan itu. Kalau di bawah Kementerian Sosial, saya pikir itu tidak tepat,” katanya.

“Saya berharap bahwa program ini tetap di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, bukan di bawah Kemensos,” ucap Subarsono melansir dari arsip detikEdu.

Tanggapan Subarsono yang lain bisa detikers cek pada artikel berikut:

(det/nwk)

TAGGED:anak-anak miskinbappenasbekasibekasi nantinya sekolah rakyatdetikedudetikersdunia pendidikanfakultasfisip ugmgibran rakabuming rakagus ipulindonesia emas 2024indonesia emas 2045indonesia jayaistana negarajenjang pendidikankehadiran sekolahkehadiran sekolah rakyat indonesiakemensoskementerian keuangankementerian pendidikan dasar dan menengahkementerian sosialkemungkinan sekolah rakyatkualitas pendidikankurikulumlembaga administrasi negaramensosmohammad nuhpemerintah daerahpendidikpendidikanpengelola sekolah rakyatpercepatan pembangunan sekolah rakyatperguruanpolitikprabowoprabowo subiantosaifullah yusufschoolsekolahsekolah rakyatsubarsonotahun ajaran 2025tangahtim formatur sekolah rakyatuniversitas
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Menang Lawan Trump, Harvard Akan Tetap Terima Mahasiswa Asing

Jakarta - Harvard University menang melawan kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang melarang kampus tersebut menerima mahasiswa asing. Keputusan ini…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Juni 1, 2025

Pendaftaran Beasiswa SM ITB 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya di Sini

Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) masih membuka pendaftaran beasiswa Seleksi Mandiri (SM) 2025 hingga 8 Juni mendatang. Ada tiga…

Berita Terkini Inspirasi & Motivasi Juni 1, 2025

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan penegasan soal hak pendidikan dasar bagi warga negara. Hal tersebut ditegaskan melalui Amar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memiliki berbagai gagasan baru untuk dunia pendidikan dalam masa pemerintahannya sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Menang Lawan Trump, Harvard Akan Tetap Terima Mahasiswa Asing

Pendaftaran Beasiswa SM ITB 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya di Sini

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Inspirasi & Motivasi

Pendaftaran Beasiswa SM ITB 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya di Sini

Sejarah Baru di FEB UI, Yulianti Jadi Perempuan Pertama Duduki Kursi Dekan

Beasiswa ICETEX 2025 Dibuka, Kuliah S2 Gratis di Kolombia dan Dapat Uang Saku

Teknologi & Inovasi

Universitas Terbuka Buka Lowongan Kerja Non PNS, Ada Posisi Dosen-Tendik

Presiden Macron Sempat Ada Insiden Mic di UNJ: It’s Okay For You?

Peneliti Muda Ini Angkat Isu Ekonomi Sampah di Jakarta Simposium 2025

Pendidikan & Pengembangan Diri

Menang Lawan Trump, Harvard Akan Tetap Terima Mahasiswa Asing

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?