Jakarta –
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan penghargaan Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024 pada lima sosok yang berkontribusi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Penghargaan diberikan di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ Habibie BRIN, Jakarta, Senin (11/11/2024).
Kelima penerima Habibie Prize 2024 terbagi atas lima kategori bidang ilmu. Simak rinciannya di bawah ini.
5 Peraih Habibie Prize 2024
1. Felycia Edi Soetaredjo
Habibie Prize 2024 Bidang Ilmu Pengetahuan Dasar diberikan kepada Prof Ir Felycia Edi Soetaredjo ST MPhil PhD IPM ASEAN Eng. Guru Besar Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya ini di antaranya berkontribusi lewat penelitian pemanfaatan biomassa dan tanah liat untuk remediasi lingkungan air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Brian Yuliarto
Prof Brian Yuliarto ST MEng PhD menjadi peraih Habibie Prize 2024 Bidang Ilmu Rekayasa. Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) ini berjasa lewat riset mengenai rekayasa nanomaterial berpori untuk aplikasi sensor dan energi.
3. Bachti Alisjahbana
Peraih Habibie Prize 2024 Bidang Ilmu Kedokteran dan Bioteknologi Prof Bachti Alisjahbana dr SpPD-KPTI PhD adalah Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad). Bachti dikenal sebagai pemimpin inisiatif memandirikan diagnosis penyakit infeksi RI.
4. Anita Lie
Prof Anita Lie MA EdD meraih Habibie Prize 2024 Bidang Ilmu Sosial, Ekonomi, Politik, dan Hukum. Guru Besar Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya ini dikenal berjasa atas dedikasinya dalam pengembangan kurikulum dan penelitian kebijakan pendidikan, sebagai bagian dari transformasi pendidikan Indonesia.
5. Amin Abdullah
Peraih Habibie Prize 2024 Bidang Ilmu Filsafat, Agama, dan Kebudayaan Prof Dr Amin Abdullah merupakan Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Amin berkontribusi di RI lewat pengembangan pendekatan multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin dalam studi agama dan budaya.
Habibie Prize merupakan penghargaan pada sosok unggul dan berjasa di bidang bidang iptek bagi Indonesia. Program prioritas BRIN ini diharapkan mendorong ekosistem riset dan inovasi Indonesia.
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menjelaskan Habibie Prize 2024 merupakan kerja sama antara BRIN dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Habibie Prize diharapkan menjadi penghargaan tertinggi secara berkelanjutan bidang riset dan inovasi untuk putra-putri unggul perorangan dan instansi dalam BRIN mapun luar BRIN atas dedikasi, karya, dan dampaknya untuk Indonesia.
Habibie Prize 2024 menurutnya istimewa karena menganugerahi dengan lengkap lima bidang iptek, relatif lebih jarang dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya. Berdekatan dengan Hari Pahlawan 10 November 2024, ia mengatakan para penerima Habibie Prize 2024 adalah pahlawan di bidang iptek yang berdampak nyata dan signifikan bagi masyarakat.
“Kami berharap para penerima Habibie Prize tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi mendatang, tetapi juga terus memupuk semangat penelitian dan inovasi di lingkungan mereka,” kata Handoko.
Handoko mengatakan pihaknya akan menggelar Habibie Memorial Lecture 2025. Program ini akan disiapkan untuk menjadi penghargaan kepada tokoh-tokoh RI yang juga berkontribusi di bidang iptek.
(nah/nah)