Jakarta –
Muhamad Yani akan memulai lembaran baru sebagai mahasiswa Universitas Harvard dan penerima Beasiswa LPDP pada Juli mendatang. Kepada detikEdu, ia membagikan tips bagi para pelajar yang juga ingin studi ke luar negeri dengan beasiswa.
Yani diketahui mendapat surat penerimaan di Jurusan Human Development and Education Universitas Harvard pada 7 Maret 2025 lalu. Untuk mencapai titik ini, Yani membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Total, ia membutuhkan waktu dua tahun untuk mengasah kemampuan bahasa Inggris dan mengumpulkan berkas.
 Muhamad Yani Foto: dok. Pribadi Muhamad Yani |
Lantas, apa saja tips agar bisa lolos ke Universitas Harvard dengan Beasiswa LPDP? Simak berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Tips Lolos ke Universitas Harvard dengan Beasiswa LPDP
1. Nggak Insecure
Tips pertama yang Yani bagikan adalah jangan merasa insecure dengan kapasitas diri. Yani yakin jika semua orang berhak untuk mencapai mimpi-mimpi mereka.
“Kalian semua itu memiliki potensi yang besar. Tugas kalian itu adalah daftar, tunjukkan yang terbaik dari versi diri kalian sendiri, fokus pada apa yang kalian miliki, jangan membanding-bandingkan atau ikut-ikutan ingin menjadi orang lain,” jelasnya kepada detikEdu, Senin (22/4/2025).
Menurut Yani, setiap orang memiliki keunikannya masing-masing, dan keunikan itu perlu diceritakan kepada LPDP atau pihak kampus.
“Versi kamu itu lebih unik, versi kamu lebih berharga, dan itulah yang harus diceritakan kepada pihak LPDP ataupun kepada pihak kampus,” paparnya.
2. Jadilah Pribadi yang Penasaran
Selanjutnya, Yani mendorong setiap pemburu beasiswa untuk menjadi pribadi yang penasaran. Dengan rasa penasaran ini, kamu bisa mempersiapkan aplikasi seperti essai pendaftaran kampus dan beasiswa dari jauh hari.
“Menurut aku, essay yang baik adalah essay yang dipersiapkan dengan matang, refleksi diri yang bagus, karena tidak ada tulisan yang baik ketika kita tergesa-gesa,” tegasnya.
3. Asah Kemampuan Bahasa Inggris
Kemampuan bahasa Inggris juga tak kalah penting. Hal ini lantaran LPDP maupun kampus kerap meminta sertifikat kemampuan bahasa Inggris.
“Kalau mau kuliah di luar negeri itu rentang aman [IELTS] 6,5. Kalau mau ke Harvard 7,5 atau juga 7 itu sudah sangat aman sekali. Tapi kalau teman-teman mau ke kampus lain 6,5 biasanya diminta,” ujarnya.
“Dan belajar dari sekarang, karena belajar bahasa Inggris itu seperti mengayuh sepeda, awalnya mungkin kita akan terjatuh, terluka, sakit, malas, tapi setelah kita mengayuh sepeda itu terus-terusan, kita tidak sadar kita ternyata bisa mengayuh sepeda sejauh mungkin dengan keseimbangan yang sama,” imbuhnya.
4. Berdoa
Tips lolos ke Universitas Harvard dengan beasiswa LPDP selanjutnya adalah berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa. Yani mengatakan jika manusia bisa memiliki rencana seperti apapun, tapi keputusan tetap ada di tangan Tuhan.
Selain itu, Yani juga menyarankan untuk meminta doa orang tua, guru, hingga orang asing.
“Bahkan ketika ada orang asing pun, orang lain pun, teman-teman,sepantaran, adik kelas, ketika ketemu aku selalu mohon doanya ya semua untuk kelancaran dan segala hal yang baik untuk aku,”tuturnya.
5. Bantu Orang Lain
Terakhir adalah selalu membantu orang lain. Jika tidak punya uang, Yani menyarankan untuk membantu orang lain dengan pengetahuan atau tenaga.
“Mungkin banyak doa yang tidak aku dengar, banyak harapan yang mungkin tidak aku sadari, dan itu menembus ke jalur langit tertinggi, dan langsung didengar oleh para malaikat dan sang pencipta. Dan aku rasa ini semua terjadi karena doa-doa mereka. Bukan karena aku yang hebat, tapi karena doa-doa mereka yang menembus langit itu,” jelasnya.
Nah, itulah lima tips lolos ke Universitas Harvard dengan beasiswa LPDP. Mana yang sudah kamu terapkan, detikers?
(nir/nwk)