Jakarta –
Bertambah lagi madrasah unggulan di Indonesia. Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Sumedang, Jawa Barat resmi mulai beroperasi pada tahun ini.
Sekjen Kemenag RI, M Ali Ramdhani telah meresmikan pendidikan MAN IC Sumedang tahun ajaran 2024/2025. Peresmian ini dilakukan di Balai Diklat Keagamaan (BDK) di Bandung, pada Sabtu (20/7/2024).
Untuk tahun perdana, pembelajaran MAN CI Sumedang bertempat di Gedung A BDK Bandung. Proses tersebut akan berlangsung sambil menunggu proses sertifikasi dan pembangunan gedungs ekolah di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesan untuk Angkatan Pertama
M Ali Ramdhani berpesan kepada para siswa angkatan pertama MAN IC Sumedang agar memegang teguh prinsip IHSAN, yakni Integritas, Humanis, Spiritual, Adaptif, dan Nasionalisme.
“Bangunlah integritas kita di kejujuran. Tetapi kejujuran saja tidak cukup. Penghormatan kita terhadap waktu itu penting, disiplin dan lain sebagainya,” ujar M Ali Ramdhani, dikutip melalui rilis Kemenag RI.
Sosok yang akrab dipanggil Kang Dhani itu menyebut orang yang berintegritas senantiasa memberikan penghormatan terhadap apa pun, sekecil apa pun yang diterima, dan dibalas dengan kebaikan.
Kedua, M Ali Ramdhani berpesan agar para siswa bersikap humanis. Dia menyampaikan, pemimpin masa depan haruslah humanis.
“Lalu spiritual, hal apapun yang Anda bangun itu semuanya berada pada dimensi kehambaan kita terhadap Sang Khaliq,” ucapnya.
Selanjutnya, Sekjen Kemenag RI berpesan agar para siswa adaptif. Menurutnya, siswa madrasah harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Terakhir, Kang Dhani menyampaikan pentingnya nasionalisme. Dia mengatakan calon pemimpin bangsa harus mencintai negaranya.
“Gagal sebuah madrasah apabila tidak mampu menciptakan alumni-alumni yang mampu menyebut Hubbul Wathon Minal Iman. Gagal para guru ini kalau anak-anak kita tidak mencintai bangsanya,” tuturnya.
M Ali Ramdhani berharap kehadiran MAN IC Sumedang dapat menghadirkan para generasi emas penerus bangsa yang unggul tak hanya dalam keilmuan, melainkan juga dalam penerapan akhlak mulia di kehidupan sehari-hari.
“Berbagai madrasah unggulan kita ciptakan. Madrasah-madrasah reguler sampai hari ini juga menyedot minat yang luar biasa dari masyarakat. MAN IC kekuatannya pada sains dan teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai keagamaan,” ujarnya.
Sekjen Kemenag RI berharap dengan hadirnya MAN IC Sumedang, lahir putra-putra bangsa yang memahami sains dan teknologi, sekaligus mempunyai nilai-nilai keagamaan yang kokoh.
(nah/nwk)