Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Ternyata Diterapkan Bertahap Sejak 2021
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Ternyata Diterapkan Bertahap Sejak 2021
Berita TerkiniPendidikan & Pengembangan Diri

Ternyata Diterapkan Bertahap Sejak 2021

Generasi Prestasi
Last updated: Juli 26, 2024 2:42 am
Last updated: Juli 26, 2024 4 Min Read
Share
SHARE

Contents
Tujuan Peniadaan Jurusan IPA-IPS di SMATahapan Peniadaan Jurusan IPA-IPS


Jakarta –

Peniadaan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang sekolah menengah atas (SMA) tengah ramai diperbincangkan. Namun, ternyata isu ini bukan begitu saja mencuat, melainkan sudah diimplementasikan sejak 2021.

Menurut Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Anindito Aditomo, peniadaan jurusan-jurusan ini adalah bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka.

“Peniadaan jurusan di SMA dimaksud merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang sudah diterapkan secara bertahap sejak tahun 2021,” tutur Nino kepada detikEdu, Kamis (18/7/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu tahun berlanjut, Kurikulum Merdeka ini sudah diimplementasikan sekitar 50% sekolah. Saat ini, terhitung sudah ada 90-95% sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK yang turut menerapkannya.

Tujuan Peniadaan Jurusan IPA-IPS di SMA

Nino menjelaskan sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka diharapkan bisa memberikan keleluasaan siswa dalam memilih minatnya. Peniadaan jurusan dengan demikian bisa memberi ruang fokus bagi siswa.

“Pada kelas 11 dan 12 SMA, murid yang sekolahnya menggunakan Kurikulum Merdeka dapat memilih mata pelajaran secara lebih leluasa sesuai minat, bakat, kemampuan dan aspirasi studi lanjut atau karirnya,” jelasnya.

Siswa bisa lebih spesifik belajar bidang yang mereka ingin raih di masa depan. Nino menyebut kesempatan ini bisa dipakai siswa untuk membangun basis pengetahuan yang relevan dengan bakatnya.

“Sebagai contoh, seorang murid yang ingin berkuliah di program studi teknik bisa menggunakan jam pelajaran pilihan untuk mata pelajaran matematika tingkat lanjut dan fisika, tanpa harus mengambil mata pelajaran biologi. Sebaliknya, seorang murid yang ingin berkuliah di kedokteran bisa menggunakan jam pelajaran pilihan untuk mapel biologi dan kimia, tanpa harus mengambil mapel matematika tingkat lanjut,” urai Nino.

Selain itu, tujuan penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa adalah untuk meminimalisir pengkotak-kotakan siswa. Nino menyebut sebagian besar siswa masih memilih jurusan IPA ketimbang dua lainnya.

“Yang terjadi ketika ada pembagian jurusan adalah sebagian besar murid memilih jurusan IPA. Hal ini belum tentu dilakukan berdasarkan refleksi tentang bakat, minat dan rencana karirnya, melainkan karena jurusan IPA diberi privilese lebih dalam memilih program studi di perguruan tinggi,” kata Nino.

Tahapan Peniadaan Jurusan IPA-IPS

Penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka telah dimulai sejak 2021. Saat itu, kondisi pendidikan di Indonesia tak mengalami peningkatan terlebih sejak pandemi COVID-19.

Kemudian, Kemendikbud membuat kurikulum prototipe pada 2022. Kurikulum ini bisa diterapkan sekolah yang ingin memberi ruang pengembangan siswa dalam segi karakter dan kompetensi.

“Kurikulum prototipe tidak disebut sebagai Kurikulum 2022 karena pada tahun 2022 sifatnya opsional. Kurikulum prototipe hanya akan diterapkan di satuan pendidikan yang berminat untuk menggunakannya sebagai alat untuk melakukan transformasi pembelajaran,” kata Nino pada detikEdu, Senin (20/12/2021).

Adapun gambaran kurikulum prototipe tersebut telah dijabarkan dalam Keputusan Mendikbudristek Nomor 162/M/2021 tentang Sekolah Penggerak.

Ke depannya, penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan segera terwujud setelah semua sekolah sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

(cyu/faz)

TAGGED:bahasaipaipsjurusankurikulum merdekasma
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Jalur Penerimaan, Syarat, dan Jadwalnya

Jakarta - Pemerintah Provinsi Bali beri kabar terbaru terkait seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 untuk jenjang SMA dan…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 21, 2025

Anak SD Bergejala Depresi dan Kecemasan di Seoul Meningkat, Ini Penyebabnya

Jakarta - Jumlah siswa sekolah dasar di Seoul, Korea Selatan yang mengalami gejala depresi dan kecemasan terus meningkat selama beberapa…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 21, 2025

Cara Validasi SKTP Guru 2025 di Info GTK, Segera Lakukan agar Tunjangan Cair!

Jakarta - Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) adalah salah satu dokumen penting bagi guru. Surat tersebut adalah syarat agar Tunjangan…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 21, 2025

Link SPMB Provinsi di Pulau Jawa Beserta Jalur Penerimaannya, Catat!

Jakarta - Dinas Pendidikan berbagai provinsi Indonesia mulai mengumumkan skema Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 di daerah…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 21, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Ekspatriat Lulusan Jepang-AS-RI Ini Bandingkan Sistem Pendidikan 3 Negara

Jalur Penerimaan, Syarat, dan Jadwalnya

Anak SD Bergejala Depresi dan Kecemasan di Seoul Meningkat, Ini Penyebabnya

Inspirasi & Motivasi

Link Pendaftaran KIP Kuliah 2025, Masih Dibuka sampai 31 Oktober

10 Artikel Ilmiah Paling Banyak Dikutip pada Abad 21, Topik AI Jadi Primadona

10 Kampus dengan Rata-rata Nilai UTBK Tertinggi pada 2024, ITB hingga UNS

Teknologi & Inovasi

Ekspatriat Lulusan Jepang-AS-RI Ini Bandingkan Sistem Pendidikan 3 Negara

17 Tahun Teliti Owa Jawa, Ayu Dapat Penghargaan Whitley Award dari Inggris

Jadi Wisudawan Terbaik UB, Raka Teliti Lengan Prostetik Bionik untuk Difabel

Pendidikan & Pengembangan Diri

Jalur Penerimaan, Syarat, dan Jadwalnya

Anak SD Bergejala Depresi dan Kecemasan di Seoul Meningkat, Ini Penyebabnya

Cara Validasi SKTP Guru 2025 di Info GTK, Segera Lakukan agar Tunjangan Cair!

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?