Jakarta –
Gerakan Sekolah Sehat (GKS) merupakan upaya penerapan sekolah sehat yang berfokus pada Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa dan Sehat Lingkungan di satuan pendidikan.
GKS dapat membantu pembudayaan Sehat Bergizi, Sehat Fisik dan Sehat Imunisasi bagi siswa. Dengan demikian, siswa bisa makin sehat dan bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
Kegiatan Sekolah Sehat
Sehat Bergizi
Sehat Bergizi bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta didik lewat penerapan pola makan yang tepat dan konsumsi makanan bergizi. Melansir laman UKS Kemdikbud, berikut kegiatan Sehat Bergizi:
- Pembiasaan makan dan minum yang bergizi seimbang, minum air putih, makan buah, dan sayur setiap hari
- Peningkatan pemahaman gizi seimbang dalam Isi Piringku, yaitu:
Sepertiga piring berisi sayuran
Sepertiga piring berisi makanan pokok
Seperenam piring berisi lauk-pauk
Seperenam piring berisi buah-buahan. - Menghindari atau mengurangi konsumsi makanan cepat saji serta makanan dan minuman berpemanis, berpengawet, kurang serat, tinggi gula, garam dan lemak.
- Mengikuti pedoman gizi seimbang:
– Mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
– Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak
– Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal
– Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
– Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
– Biasakan sarapan pagi
– Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
– Banyak makan buah dan sayur
– Biasakan membaca label pada kemasan pangan
– Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan - Pembinaan Kantin Sehat dengan memerhatikan:
– Komitmen dan manajemen sekolah, termasuk pengawasan dan evaluasi diri atas penyelenggaraan kantin dan jajanan sehat di sekolah
– SDM Kantin Sehat memiliki pengetahuan dan terampilan mengelola kantin dan jajanan sehat di sekolah.
– Kebersihan peralatan dan lingkungan kantin
– Pangan yang bermutu, yakni aman, sehat, dan bergizi.
Sehat Fisik
Kegiatan Sehat Fisik bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik seluruh ekosistem atau warga satuan pendidikan. Berikut kegiatan Sehat Fisik:
- Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) minimal seminggu sekali, atau senam kreasi lainnya seperti Senam Gerak dan Lagu Jingle Sekolah Sehat
- Gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran.
- Optimalisasi 4 L, yaitu Lompat, Lari, Lempar, Loncat lewat permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat.
- Optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga.
- Pembiasaan jalan kaki
- Pelaksanaan Tes Kebugaran Siswa Indonesia (TKSI) seperti dijekaskan di https://tksi.kemdikbud.go.id/tksi/home
Sehat Imunisasi
- Kegiatan Sehat Imunisasi bertujuan untuk meningkatkan capaian imunisasi dasar lengkap pada peserta didik. Berikut kegiatan Sehat Imunisasi:
- Mengecek riwatan imunisasi berdasarkan data dari fasilitas pelayanan kesehatan.
- Memberi rekomendasi kepada orang tua/wali agar peserta didik melengkapi imunisasinya.
- Melaksanakan imunisasi dasar lengkap bagi anak usia sekolah.
Sehat Jiwa
Kegiatan Sehat Jiwa bertujuan untuk meningkatkan perkembangan mental, fisik, spiritual, dan sosial peserta didik agar mampu menyadari kemampuan sendiri dan dapat mengatasi tekanan. Berikut kegiatan Sehat Jiwa di sekolah sehat:
- Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP), termasuk saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
- Sosialisasi kesehatan jiwa minimal satu kali dalam satu semester.
- Menghindari atau mengurangi konsumsi makanan cepat saji serta makanan atau minuman yang berpemanis, berpengawet, kurang serat, tinggi gula, garam, dan lemak.
- Berdoa bersama sebelum dan sesudah pembelajaran.
- Meningkatkan pemahaman dan kapasitas pendidik mengenai kesehatan jiwa.
- Skrining kesehatan jiwa peserta didik melalui koordinasi dan kerja sama dengan Puskesmas.
Sehat Lingkungan
Kegiatan Sehat Lingkungan bertujuan untuk meningkatkan kondisi satuan pendidikan sehingga dapat mendukung tumbuh-kembang peserta didik secara optimal dan membentuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Berikut kegiatan Sehat Lingkungan:
- Pembiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan air mengalir.
- Pembiasaan buang sampah ke tempat sampah tertutup dan terpilah.
- Kerja bakti kebersihan sekolah dan atau penghijauan sekolah, minimal sebulan sekali.
- Penerapan Kawasan Tanpa Rokok/Vaping di lingkungan sekolah.
- Penyediaan dan pemeliharaan toilet agar berfungsi dengan baik dan bersih, serta terpisah antara toilet laki-laki dan perempuan.
- Pengaturan ruangan yang memiliki penghawaan dan pencahayaan natural.
Nah, itulah contoh-contoh kegiatan sekolah sehat yang bisa diterapkan di satuan pendidikan. Yuk, laksanakan!
(twu/faz)