Jakarta –
Nama kelas adalah identitas untuk sebuah kelas yang dibuat untuk menunjukkan kreativitas siswanya. Siswa bisa menggunakan identitas ini selama satu tahun pelajaran dan mungkin akan diingatnya hingga dewasa.
Untuk membuat nama kelas, siswa bisa berembuk menggunakan singkatan atau bahasa lain di seluruh dunia. Sehingga ketika disebutkan nama kelas akan terdengar keren dan unik.
Sebaiknya jangan membuat nama kelas terlalu panjang, agar memudahkan penyebutan dan proses mengingat. Contohnya pembuatan nama kelas yang keren menggunakan terjemahan angka dari bahasa seluruh dunia.
Apa saja contohnya? Berikut informasinya dikutip dari tabel angka di berbagai bahasa dunia University of Macau dan Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Stekom), Selasa (16/7/2024).
Cara Membuat Nama Kelas Keren
Mungkin pada jenjang SD, nama kelas tidak banyak digunakan. Karena biasanya kelas di SD hanyalah satu rombongan belajar.
Tetapi di jenjang SMP dan SMA, satu kelas bisa memiliki beberapa rombongan belajar. Sehingga ada istilah 7-1,7-2,7-3 yang artinya kelas 7 SMP ruangan 1 dan selanjutnya.
Untuk itu, agar identitas kelas semakin keren para siswa kerap merubahnya. Salah satunya dengan terjemahan angka di berbagai bahasa, seperti:
1. Bahasa Jerman (Danish)
Dalam bahasa Jerman (Danish) angka dituliskan sebagai:
Nul (0), en (1), to (2), tre (3), fire (4), fem (5), seks (6), syv (7), otte (8), ni (9), ti (10), elleve (11), tolv (12).
Sehingga jika kamu berasal dari kelas 9-7 kamu bisa menuliskan nama kelasmu menjadi nisyv (9-7).
2. Bahasa Belanda
Pada bahasa Belanda angka dituliskan sebagai:
Zero (0), een (1), twee (2), drie (3), vier (4), vijf (5), zes (6), zeven (7), acht (8), negen (9), tien (10), elf (11), twaalf (12).
Jika kamu berasal dari kelas 8-3 kamu bisa menggunakan achtdrie (8-3).
3. Prancis
Di bahasa Prancis angka dituliskan dengan:
Zero (0), un (1), deux (2), trois (3), quatre (4), cinq (5), six (6), sept (7), huit (8), neuf (9), dix (10), onze (11), douze (12).
Sehingga kalau kamu berasal dari kelas 12-5 bisa dituliskan menjadi douzecinq (12-5). Sangat keren bukan?
4. Sanskerta
Namun, bila kamu mau menggunakan bahasa dari rumpun Indo-Arya juga bisa loh. Seperti bahasa Sanskerta yang dituliskan menjadi:
Sunya (0), ekam/ekah/eka (1), dve/dvai/dva (2), trini/trayah/tisrah (3), catvari/catvarah/catasrah (4), panca (5), sas (6), sapta (7), asta (8) nava (9), dasa (10).
Dengan demikian kalau kamu berasal dari kelas 9-2 bisa dituliskan navadva atau bisa dibaca navadua.
5. Gabungan berbagai bahasa
Aturan penamaan kelas tentu dibebaskan sesuai kreativitas siswa. Bila satu bahasa dirasa kurang cocok, kamu bisa menggabungkannya.
Contohnya kelas 11-3 yang bisa dinamai menjadi elfcatvari dari gabungan bahasa Belanda dan Sansekerta.
Untuk bahasa lainnya kamu bisa cek di sini dan ini. Yuk berkreasi detikers!
(det/nwy)