Jakarta –
Kabar prestasi kembali datang dari kompetisi olimpiade internasional di bidang akademik. Kali ini, tim Indonesia berhasil meraih dua medali perak dan dua medali perunggu di ajang International Economics Olympiad (IEO) 2024.
Sebelum mewakili Indonesia di IEO yang tahun ini digelar di Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok, pada 22-31 Juli 2024, para siswa merupakan pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang ekonomi tahun 2023.
Tidak mudah, tim yang terdiri dari 5 siswa SMA berbakat ini melalui tiga tahap seleksi dan pembinaan lanjutan dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas). Koordinator Pembina IEO, Dwi Wulandari menyampaikan tahun ini ajang berjalan berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu perbedaan jatuh ke jumlah tim yang lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya sehinga persaingan lebih ketat. Berdasarkan Final Report IEO 2023, sebanyak 223 siswa mewakili 47 tim dari 47 negara/wilayah bersaing tahun lalu.
“Peserta IEO tahun ini merupakan yang terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya. Ada 53 tim dari 52 negara yang berkompetisi. Dengan kondisi cuaca yang panas para siswa menjalani kompetisi dengan semangat yang tinggi dan sangat baik,” tutur Dwi Wulandari dalam keterangan yang diterima detikEdu, dikutip pada Selasa (6/8/2024).
Cetak Sejarah Tembus Final
Tidak hanya jumlah saingan dan cuaca panas yang jadi tantangan, Dwi menambahkan tahun ini ada sedikit perubahan lomba. Bila dahulu bagian financial literacy berbentuk games, tahun 2024 bentuknya berubah menjadi praktik.
Dengan perubahan ini, Dwi menyatakan tim Indonesia berhasil mencetak rekor baru. Karena 2024 menjadi tahun pertama siswa Indonesia menembus bagian final business case.
“Rekor kita di IEO tahun ini adalah menembus final business case untuk pertama kalinya,” tambah Dwi.
Sebagai informasi, IEO merupakan kompetisi tahunan untuk siswa SMA di seluruh dunia pada bidang ekonomi. Kompetisi ini dirancang untuk menggugah keterampilan pemecahan masalah yang kreatif pada pelajar yang tertarik dalam bidang ekonomi, bisnis, dan keuangan.
Secara lengkap rangkaian IEO 2024 yakni:
- Economics dalam bentuk pilihan ganda dan pertanyaan terbuka
- Financial literacy dalam bentuk teori dan soal-soal
- Business case dalam bentuk presentasi kelompok.
Adapun daftar pemenang IEO 2024 yakni:
Medali Perak
- Nazla Filia Adzkia Taqiya dari SMAS Pribadi Bandung
- Andrew Pratama Kho dari SMAS Kristen 6 Penabur
Medali Perunggu
- Nathanael Pradipta dari SMAN 47 Jakarta
- Gilbert Liean Wu dari SMAS Darma Yudha Pekanbaru
Sedangkan Karen Rianika Tanuwijaya dari SMAS Kristen BPK Penabur Gading Serpong belum berpeluang untuk meraih medali.
Gagal Lalu Bangkit Lagi
Peraih medali perak, Nazla Filia Adzkia Taqiya mengakui memang tak mudah menjadi bagian dari tim nasional IEO. Karena ia sempat gagal mewakili Indonesia di tahun 2023.
Kegagalan itu menjadi bahan bakar semangatnya untuk mencoba di tahun selanjutnya. Kerja keras itu akhirnya terbayar lunas dengan berhasil melewati seleksi dan pembinaan hingga jadi wakil Indonesia serta meraih medali perak IEO 2024.
“Tahun 2023 aku hanya sampai di pembinaan tahap dua IEO. Aku mencoba lagi karena tahun lalu kembali dapat medali perunggu OSN. Alhamdulillah setelah mengikuti pembinaan dan seleksi lagi aku bisa mewakili Indonesia hingga dapat medali perak IEO,” jelas Nazla panggilan akrabnya.
Keberhasilannya kali ini tak lepas dari prinsip kuat yang dimilikinya. Menurutnya kegagalan bukan suatu hal yang harus ditakuti. Tak masalah mengulang asal jangan berhenti di tengah jalan.
“Buatku prinsipnya sekali kita sudah memulai sesuatu, enggak apa-apa untuk diulang lagi, tetapi jangan berhenti di tengah perjalanan. Tentunya perjalananku ini sangat panjang karena tidak lepas dari dukungan Puspresnas, sekolah, orang tua, dan teman-teman,” imbuh Nazla.
Ikut bahagia bersama Nazla, peraih medali perunggu IEO, Nathanael Pradipta dari SMAN 47 Jakarta, merasa bersyukur dapat memberikan prestasi bagi Indonesia. Baginya, ini pengalaman baru dan siap untuk berprestasi di kesempatan lain.
“Jujur rasanya sangat senang bisa berkompetisi ke tingkat internasional. Semoga ini bisa memperkaya pengalaman saya dan teman-teman dalam berprestasi di waktu mendatang,” tutup Nathanael.
(det/twu)