Jakarta –
Lembaga pemeringkatan Universitas Indonesia (UI) GreenMetric kembali merilis daftar 10 kabupaten/kota paling berkelanjutan di Indonesia melalui UI GreenCityMetric Rankings 2024, Kamis (8/8/2024) lalu. Hasilnya Kota Kediri meraih peringkat pertama sebagai kota paling berkelanjutan di Republik Indonesia (RI).
Sebagai informasi, tahun 2024 menjadi tahun ketiga UI GreenCityMetric dilakukan. Pemeringkatan ini menilai 20 kabupaten dan 44 kota dari Provinsi di Indonesia. Sekitar 12 kabupaten/kota baru bergabung dalam pemeringkatan tahun 2024.
Kepala UI GreenMetric, Prof Dr Ir Riri Fitri Sari MM, MSc menjelaskan berbeda dengan sebelumnya, tahun ini UI GreenCityMetric menambahkan kategori baru. Yakni penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di enam indikator penilaian.
“Tujuannya adalah untuk mendorong penggunaan teknologi dalam mendukung program keberlanjutan di masing-masing daerah. Dengan adanya indikator TIK, inovasi baru dari Kabupaten/Kota dapat terpantau, sehingga mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas program keberlanjutan,” ujar Prof Riri dikutip dari rilis di laman resmi UI, Senin (12/8/2024).
10 Kota-Kabupaten Paling Berkelanjutan di Indonesia
Adapun enam indikator yang dijadikan penilaian dalam UI GreenCityMetric, yakni Penataan Ruang dan Infrastruktur, Energi dan Perubahan Iklim, Tata Kelola Sampah dan Limbah, Tata Kelola Air, Akses dan Mobilitas, serta Tata Pamong/Governance. Dari seluruh indikator tersebut yang menjadi 10 kota-kabupaten paling berkelanjutan di Indonesia yakni:
1. Kota Kediri
2. Kota Madiun
3. Kota Blitar
4. Kota Semarang
5. Kabupaten Wonogiri
6. Kota Pariaman
7. Kota Banjarbaru
8. Kota Salatiga
9. Kota Medan
10. Kota Jambi
Tak hanya itu, UI GreenMetric juga merilis enam kota/kabupaten dengan capaian skor tertinggi pada masing-masing indikator dan penghargaan tambahan, yakni:
1. Bidang Penataan Ruang dan Infrastruktur: Kota Semarang
2. Energi dan Perubahan Iklim: Kabupaten Wonogiri
3. Tata Kelola Limbah: Kota Parepare
4. Tata Kelola Air: Kabupaten Barito Utara
5. Akses dan Mobilitas: Kota Kediri
6. Tata Pamong: Kota Madiun
7. Peningkatan Kinerja Keberlanjutan Terbaik: Kota magelang
8. Kabupaten/Kota Peserta Baru Terbaik: Kabupaten Trenggalek
Dengan pencapaian ini, Prof Riri mengingatkan bila kolaborasi dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah sangatlah penting untuk keberhasilan program keberlanjutan. Berbagai indikator yang ada bisa membantu pemerintah daerah untuk mengevaluasi progres dan menentukan langkah-langkah perbaikan di masa depan.
“Karena itu, UI GreenCityMetric menunggu munculnya Pimpinan Daerah Terpilih pada Pilkada serentak yang concern pada masalah lingkungan, kota yang cerdas, sehat, aman, dan berkelanjutan,” tutup Prof Riri.
(det/pal)