Jakarta –
Rektor UPH Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. dan Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) Dr. (H.C.) James Riady menyambut sekaligus melantik lebih dari 5.000 mahasiswa baru melalui acara UPH Festival 2024. Rangkaian kegiatan ini berlangsung pada 15-17 Agustus 2024 dengan tema “A Mind of Excellence”.
Di antara para mahasiswa baru, terdapat kurang lebih 100 mahasiswa internasional yang datang dari berbagai negara, seperti Kamboja, Kanada, China, India, Kenya, Malaysia, Myanmar, Norwegia, Pakistan, Filipina, Korea Selatan, dan Sri Lanka.
“Kiranya selama berada di UPH, kalian benar-benar dapat diberkati dan dipenuhi dengan karunia Tuhan, sehingga hidup kalian nantinya juga dapat sungguh-sungguh memuliakan Tuhan. Sekali lagi, kami menyambut kehadiran kalian di UPH!” ujar Jonathan di UPH Festival 2024, dalam kutipan tertulis, Senin (19/8/2024).
Lebih lanjut, Dr. James Riady juga memberikan pesan dan motivasi kepada seluruh mahasiswa baru.
“Think big, think out of the box. Kalian pasti akan menghadapi kesulitan, tapi pada saat yang sama, kalian juga akan mendapatkan kesempatan,” kata James.
James menekankan tiga hal untuk meraih kesuksesan, yaitu kreatif dalam menghadapi masalah dan manfaatkan setiap peluang yang ada, bangun jaringan kuat dengan cara menjalin pertemanan, menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk mencapai tujuan.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A turut memberikan sambutan melalui rekaman video.
“Selamat datang di dunia kampus yang dinamis dan penuh tantangan. Ini adalah masa terbaik untuk menggali potensi dan menemukan jati diri, serta saat yang tepat untuk mengambil langkah berani dan bereksplorasi,” kata Nadiem saat memberi sambutan, dalam rekaman video.
Seminar Distinguished Guest Speaker (DGS)
Foto: UPH
|
Selain penyambutan mahasiswa baru, UPH Festival 2024 juga menyelenggarakan Seminar Distinguished Guest Speakers (DGS) yang menghadirkan Pendiri Lippo Group Dr. Mochtar Riady dan Director of Emmerich Research Center Eden Steven, Ph.D. Melalui topik “Hidup Berdampingan dengan Teknologi AI: Peluang dan Tantangan”, UPH berharap para mahasiswa baru mendapatkan berbagai perspektif terkait pengetahuan dasar AI dan aplikasinya, keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk sukses di tengah perkembangan teknologi AI, hingga persiapan mereka dalam menghadapi masa depan yang didominasi oleh teknologi AI.
Dalam seminar itu, Dr. Mochtar Riady memberikan pandangannya tentang perkembangan teknologi dan dampaknya di masa depan. Ia menjelaskan bahwa Indonesia telah memasuki era revolusi 4.0 dengan berbagai teknologi canggih, termasuk kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) yang dapat mengubah industri dan kehidupan manusia.
Dr. Mochtar juga menekankan pentingnya adaptasi terhadap teknologi baru. Ia berpendapat bahwa bangsa yang tidak mengikuti reformasi industri akan menjadi lemah. Oleh karena itu, ia mendorong mahasiswa baru UPH untuk mempelajari AI dan memanfaatkannya demi kemajuan bangsa.
“Oleh karena itu, saya merasa penting kita semua untuk menyadari bahwa teknologi canggih ini perlu mendapatkan perhatian khusus. Setelah lulus dari UPH, kalian harus menguasai teknologi AI agar bisa memberikan manfaat bagi bangsa dan negara,” pesan Dr. Mochtar.
Senada dengan Dr. Mochtar, Timothy mengatakan teknologi AI membawa perubahan bagi ekosistem Bank Mandiri. Pada 2021, Bank Mandiri meluncurkan aplikasi Livin’ by Mandiri, yaitu sebuah layanan m-banking yang mempermudah para nasabah untuk bertransaksi dengan aman, mudah, dan cepat melalui smartphone. Berkat transformasi tersebut, setiap harinya Livin’ by Mandiri bisa memperoleh fee based sebesar Rp 10 miliar dan mendapatkan hingga 25.000 nasabah baru.
“Keyakinan saya adalah AI tidak akan menggantikan manusia. Namun, saya yakin mereka yang tidak menggunakan AI akan digantikan oleh mereka yang menggunakan AI. Jadi, AI adalah sebuah kekuatan tambahan bagi manusia,” kata Timothy.
Begitu juga dengan Eden Steven, ia mengatakan generasi muda perlu menggunakan AI dengan bijak selama melaksanakan studi. Ia menekankan mahasiswa untuk tidak menjadi pengguna pasif AI untuk mencari jalan pintas.
“Jadi, mulailah perjalanan kalian di UPH dengan semangat belajar yang murni. Manfaatkan AI secara bijak dan terapkan prinsip-prinsip active learning dalam proses belajar. Dengan cara ini, kalian akan menjadi generasi emas dan role model bagi yang berikutnya,” ujarnya.
Rangkaian Kegiatan Inspiratif di UPH Festival 2024
Selain Pelantikan dan Seminar DGS, mahasiswa baru juga mengikuti sesi College Talks yang dibagi ke dalam empat klaster berdasarkan rumpun ilmu, yaitu College of Business & Technology, College of Arts & Social Sciences, College of Health Sciences, dan College of Nursing & Education. Dalam sesi ini, para akademisi dan tokoh ternama dari setiap rumpun membagikan pengalaman dan perkembangan terkini di industri tempat mereka bekerja.
Pada hari kedua, rangkaian acara meliputi 5K Founder Run, Campus Life Introduction, Faculty & Study Program Fellowship, Parents Gathering, hingga Basketball Match. Lalu, pada hari ketiga, UPH Festival 2024 ditutup dengan Upacara Bendera HUT ke-79 RI, sesi ‘Health and Wellness’, Student Development Orientation, Sesi Mentoring, hingga Closing Celebration.
Acara Closing Celebration diawali dengan upacara pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Rektor UPH. Upacara ini menjadi tanda berakhirnya rangkaian acara UPH Festival dan dimulainya Tahun Akademik (TA) 2024/2025. Kemeriahan acara penutupan juga semakin lengkap dengan pertunjukan musik dari mahasiswa dan alumni UPH, penampilan JAZ, serta pesta kembang api.
UPH siap mengajak mahasiswa mencapai prestasi terbaik, menjadi lulusan yang takut akan Tuhan, kompeten, dan berdampak positif bagi Indonesia.
(ncm/ega)