Jakarta –
Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Universitas Indonesia (UI) telah menetapkan 13 nama bakal calon rektor periode 2024-2029 dari 17 orang pendaftar. Mereka terdiri dari 9 orang asal internal UI dan 4 orang dari luar UI.
P3CR UI menyerahkan 13 nama tersebut pada Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Rektor dan Ketua MWA UI, Kamis (22/8/2024).
“Proses penjaringan dimulai dengan pendaftaran 17 Bakal Calon Rektor UI. Melalui prosedur dan kriteria yang telah ditetapkan oleh MWA dan Pansus, telah dilakukan penyaringan yang ketat sehingga terpilih 13 Bakal Calon Rektor yang memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap pemilihan selanjutnya,” kata Ketua P3CR UI Prof Dr Ir Sigit Pranowo Hadiwardoyo DEA.
“Proses ini merupakan tahap penting dalam pemilihan pemimpin UI mendatang,” ucapnya.
Daftar Bakal Calon Rektor UI
Tim P3CR UI berharap rektor terpilih adalah sosok yang mampu menciptakan kepemimpinan yang efektif dan membangun super team lewat pelibatan semua stakeholder. Cara ini diharapkan dapat menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.
Rektor terpilih nantinya juga diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi UI sesuai Kebijakan Umum yang disusun oleh MWA UI. Berikut sejumlah nama dan profil Bakal Calon Rektor UI 2024-2029 seperti dikutip dari laman Pemilihan Rektor UI.
1. Agus Setiawan SKp MN DN
Agus Setiawan adalah lulusan S1 Ilmu Keperawatan UI tahun 1999. Ia kemudian merampungkan studi S2 Nursing di University of Technology Sydney, Australia pada 2006, dan S3 di prodi dan kampus yang sama pada 2014.
Ia kini tercatat sebagai Dekan FIK UI, menjalani periode kedua pada 2022-2026. Sebelumnya, Agus merupakan Dekan FIK UI 2018-2021.
Perawat kesehatan komunitas dengan spesialisasi intervensi berbasis komunitas, kesehatan anak, akses ke perawatan kesehatan, SDM kesehatan, dan kesenjangan kesehatan ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) 2021-2025.
2. Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB FINASIM FACP FACG
Ari Fahrial Syam memasuki tahun ke-7 dalam menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UI sejak 2017. Dikutip dari laman FK UI, Ari merupakan Mahasiswa Berprestasi II FKUI tahun 1990.
Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI) sejak 2022 ini juga tercatat sebagai Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI) sejak 2023.
Dalam tugasnya sebagai Regional Ambassador of Association of Academic Health Centre International-South East Asia (AAHCI-SE, 2018-2023), ia meraih penghargaan AAHCI Distinguished Service Award pada 2023.
3. Prof Dr Ario Sunar Baskoro ST MT MEng
Lulusan Teknik Mesin Fakultas Teknik (FT) UI tahun 1998 ini lanjut S2 Teknik Mesin UI dan lulus pada 2004. Ia kemudian juga menyelesaikan studi S2 dan S3 di Keio University, Jepang bidang Integrated Design Engineering pada 2006 dan 2009.
Ario Sunar Baskoro mulai mengajar sejak 1999. Kini, Guru Besar FT UI ini aktif mengajar antara lain mengajar mata kuliah Mekatronika, Otomasi dan Robotika, Sistem Kontrol, dan SIstem Visi Mesin di Departemen Teknik Mesin UI.
4. Prof Dr Ir Heri Hermansyah ST MEng IPU
Guru Besar Departemen Teknik Kimia, FT UI ini sebelumnya menjabat sebagai Dekan Bidang Kerja Sama, Kemahasiswaan, Alumni, dan Ventura FTUI.
Lulusan S2 dan S3 Departemen Teknik Kimia, Tohoku University pada 2023 dan 2006 ini tercatat menjabat sebagai Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) UI pada 2016-2018, dikutip dari laman Smart City UI.
Heri Hermansyah kini menjabat sebagai Dekan FT UI 2022-2026. Ia antara lain mengajar tentang Biocatalyst, Chemical Reaction Engineering, dan Biological Waste Management.
5. Prof Dr Ibnu Hamad MSi
Ibnu Hamad merupakan Guru Besar Ilmu Komunikasi,Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI. Ia dikukuhkan pada 2010.
Dikutip dari laman Program Pascasarjana FISIP, Departemen Ilmu Komunikasi UI , Ibnu memiliki keahlian di bidang semiotika dan wacana media, komunikasi politik, komunikasi forensik, serta big data dan etnografi. Ia kini aktif mengajar Perspektif Filsafat dan Etika Komunikasi, serta Seminar Analisis Teks Media.
6. Prof Kemas Ridwan Kurniawan ST MSc PhD
Kemas Ridwan Kurniawan tercatat sebagai Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) DKI Jakarta. Dikutip dari laman resminya, Guru Besar Departemen Arsitektur FT UI ini memiliki kepakaran di bidang perancangan gedung dan lingkungan bangun, aspek sosial budaya dalam arsitektur, serta heritage dan cagar budaya.
Salah satu studi terbaru Yanita Mila Ardiani, Kemas Ridwan Kurniawan, Yulia Nurliani Lukito (2023) berjudul Anti-colonialism During Suharto’s New Order Era and its Impact on Conservation of Architecture in Indonesia. Studi ini menyoal dampak antikolonialisme rezim Orde Baru pada konservasi arsitektur RI.
7. Padang Wicaksono PhD
Lulusan S1 Fakultas Ekonomi UI tahun 1998 ini meneruskan pendidikan hingga S3 bidang Ekonomi Tenaga Kerja di University of Tokyo, Jepang, dikutip dari laman Program Pendidikan Vokasi UI.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI 2022-2026 juga seorang pengajar Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI. Ia aktif di penelitian bidang ekonomi tenaga kerja, hubungan industrial, ekonomi penduduk, dan ekonomi pembangunan.
8. Prof Dr Ir Riri Fitri Sari MSc MM IPU
Lulusan S1 Teknik Elektro UI tercatat meneruskan pendidikan S2 Sistem Perangkat Lunak dan Pemrosesan Paralel di Departemen Ilmu Komputer, University of Sheffield, Inggris dengan beasiswa Chevening. Ia juga lanjut studi S3 di bidang Jaringan Komputer di School of Computer, University of Leeds dengan penelitian PhD tentang protokol kontrol kemacetan berbasis jaringan aktif.
Guru Besar Teknik Komputer Komputer, Departemen Teknik Elektro, FT UI ini antara lain terlibat dalam penelitian bersama di CERN, European Organization of Nuclear Research di Jenewa dan menjadi pembicara undangan di Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST).
9. Teguh Dartanto PhD
Teguh Dartanto adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI yang berspesialisasi di bidang analisis kemiskinan, ekonomi pembangunan, general equilibrium terapan, dan mikro ekonometri. Ia juga seorang Perwakilan Indonesia di Dewan Pengurus Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) dan Wakil Presiden Alliance of Business Education and Scholarship for Tomorrow (ABEST21).
Dikutip dari laman FEB UI, Teguh adalah lulusan S2 Ekonomi di Universitas Hitotsubashi dengan Beasiswa Monbukagakusho Jepang. Penerima Eisenhower Fellow 2017 ini merampungkan studi Doktor Pembangunan Internasional di Universitas Nagoya, Jepang.
10. Dr Ir H Baskoro Abie Pandowo MT
Baskoro Abie Pandowo tercatat sebagai lulusan S1 Teknik Elektro di Institut Sains dan Teknologi Nasional. Ia lalu melanjutkan studi S2 dan S3 Teknik Elektro di Universitas Indonesia, yang rampung pada 2009.
Dalam laman Pemilihan Rektor UI, Baskoro tercatat sebagai pendaftar dari luar UI yang seorang CEO PT PUCO, perusahaan bidang industri valve dan kontrol instrumentasi. Ia juga aktif mengajar sebagai Dosen Tetap Prodi Teknik Elektro, Institut Sains dan Teknologi Nasional, dikutip dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kemendikburistek.
11. Dr Iwan Adhicandra ST MSc PhD SMIEEE
Iwan Adhicandra adalah Ketua Program Studi Informatika, Universitas Bakrie sejak 2022. Ia merupakan lulusan S1 Teknik Elektro Universitas Trisakti 1998.
Ia meneruskan studi S2 Wireless Systems and Related Technologies di Politecnico di Torino, Italia (2007) dan S2 Master of Science in Data Communication di The University of Sheffield, Inggris (2001). Iwan kemudian meneruskan studi S3 Electrical and Information Engineering di University of Sydney.
Kepakaran Iwan Adhichandra meliputi bidang komunikasi nirkabel, komunikasi data, sistem operasi, simulasi dan pemodelan jaringan, serta advanced broadband networking, dikutip dari laman Universitas Bakrie. Ia merupakan anggota senior Institute of Electrical and Electronic Engineers (MIEEE).
12. Prof Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada SSi MSi MSc PhD
Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada merupakan lulusan S1 Universitas Gadjah Mada (UGM) 1997. Ia lalu menyelesaikan studi S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2021 dan S2 di Curtin University of Technology, Australia pada 2004, kemudian La Trobe University, Melbourne pada 2009, dikutip dari laman ITB.
Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB ini menyampaikan orasi tentang prediksi stokastik untuk risiko keuangan dan asuransi pada Juni 2024 lalu. Dosen Tetap Aktuaria ITB ini berfokus penelitian di bidang aplikasi probabilitas, deret waktu bernilai integer dan prediksi deret waktu serta pemodelan volatilitas stokastik.
13. Prof Dr dr Yuwono MBiomed
Mantan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (2013-2015) ini tercatat sebagai Direktur RS PT Pusri Palembang hingga 2020. Ia dan istri nya, Nurbaiti Ekasari, juga mendirikan Sekolah Alam Palembang (SAPA) pada 2005.
Lulusan S3 Mikrobiologi Kedokteran, Universitas Padjadjaran 2009 ini menjadi Guru Besar Universitas Sriwijaya sejak 2014.
Tahapan Seleksi Rektor UI
Ketua MWA UI Dr (HC) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjelaskan, ketiga belas Bakal Calon Rektor UI akan menjalani serangkaian asesmen yang dilakukan lembaga profesional, kredibel, dan independen yang ditentukan dan dipilih oleh MWA UI. Dari tahap asesmen, akan terpilih 7 Bakal Calon Rektor.
Sejumlah tahapan seleksi kemudian akan menghasilkan tiga nama Bakal Calon Rektor UI. Setelah itu, proses voting oleh MWA UI akan menghasilkan nama Rektor UI terpilih.
Berikut tahapan pemilihan rektor UI selanjutnya:
- Proses Penyaringan 7 Calon Rektor: 26 Agustus-9 September 2024
- Proses Penyaringan 3 Calon Rektor: 11-18 September 2024
- Proses Penyaringan Calon Rektor: 19-26 September 2024
- Pengumuman Rektor Terpilih: 26 September 2024
- Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Rektor UI Terpilih 2024-2029: Desember 2024
(twu/pal)