Jakarta –
Nama Rano Karno kembali ramai dibicarakan usai resmi diumumkan sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta. Pemeran Si Doel Anak Sekolahan ini akan mendampingi Pramono Anung Wibowo mewakili Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kini terkenal sebagai seorang politikus, Rano Karno ternyata sosok yang cukup memperhatikan pendidikannya. Di sisi lain, ia menduduki bangku anggota Dewan DPR RI Komisi X yang membidangi pendidikan.
Alumni Sekolah Strada Van Lith-SMAN 6 Jakarta
Dijelaskannya dalam buku biografi Rano Karno: Si Doel, sejak kecil ia memiliki hobi membaca. Tinggal di daerah Kemayoran membuatnya dekat dengan Perpustakaan Balai Pustaka.
Sehingga setiap pulang sekolah ia menyempatkan diri untuk mampir ke perpustakaan demi membaca berbagai buku yang menurutnya menarik perhatian.
“Saya ingat, setiap pulang sekolah, saya berjalan kaki ke perpustakaan Balai Pustaka di Gunung Sahari. Saya senang membaca buku di Balai Pustaka. Saat membaca, fantasi saya berkelana ke mana-mana. Saya ingin mendatangi semua tempat yang ada di buku,” katanya dikutip Rabu (28/8/2024).
Dari membaca ia juga berkenalan dengan sosok Si Doel yang akhirnya lekat dengan Rano Karno. Menurutnya ada kesamaan antara Rano Karno dan Si Doel, namun yang berbeda hanyalah proses menempuh pendidikannya.
“Saya pernah membaca buku Si Doel Anak Betawi. Cerita itu sangat berkesan. Tentang anak Betawi yang ditinggal pergi ayahnya. Endingnya si Doel bisa sekolah lagi,” katanya.
“Apa yang saya lakukan itu memang mirip ‘Si Doel’. Semua yang si Doel lakukan, juga saya lakukan. Saya jualan es lilin, ager-ager, nasi uduk, onde-onde. Tapi bedanya saya sekolah di Strada Van Lith,” tambahnya.
Dari informasi yang beredar, ia bersekolah di Strada Van Lith pada jenjang SD dan SMP.
Strada Van Lith merupakan salah satu sekolah swasta di kawasan Jakarta Pusat yang berada di bawah Yayasan Perkumpulan Strada. Kini Strada Van Lith berkaitan dengan dua nama sekolah dasar (SD).
Selepas SMP, Rano Karno melanjutkan pendidikannya ke SMAN 6 Jakarta. Pada waktu itu SMAN 6 Jakarta yang berada di wilayah Bulungan, Jakarta Selatan identik dengan sekolahnya para artis.
Ia bersekolah bersama dengan Lidya Kandau, Christine Hakim, Erwin Gutawa, Sandro Tobing, dan lain-lainnya.
S1 Ilmu Politik
Terkenal sebagai aktor, kemampuan akting Rano Karno diasah di sanggar Teater Anak-anak Delina Surawidjadja. Kemampuan ini dudukung kedua orang tuanya tetapi dengan syarat harus diiringi dengan ilmu.
“Papa sama Mama mengizinkan saya menekuni dunia film. Kata mereka, setiap melakukan sesuatu harus dibarengi dengan ilmu,” tuturnya.
Untuk itu, setelah dewasa Rano Karno belajar akting di East West Player, Los Angeles, Amerika Serikat. Namun, ia tidak melanjutkan studinya di dunia akting hingga meraih gelar sarjana.
Hingga akhirnya pada 2011, Rano Karno melanjutkan studi sarjananya. Menariknya bukan akting, ia mengambil program studi ilmu politik.
Dikutip dari detikNews pada tahun 2011, Rano mengambil program S-1 jurusan Ilmu Politik di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP AN).
“Gue kan memang belum S-1,” ujar Rano
Rano menjelaskan saat muda dulu dirinya tidak sempat melanjutkan kuliah karena kesibukannya di dunia seni peran. Setelah itu dirinya sibuk di dunia politik.
“Dulu kan gue kuliahnya di film,” tambahnya.
Menariknya saat hari pertama kuliah, Rano bak diantar Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Saat itu, Megawati tengah memberikan kuliah umum di kampus STIP AN dan memberikan jaket almamater pada Rano.
“Mau mengantar si Doel sekolah,” canda Mega saat itu.
Jika diurutkan, pendidikan yang telah ditempuh Rano Karno yakni:
- SD – SMP: Strada Van Lith
- SMA: SMA Negeri 6 Jakarta
- S1: Ilmu Politik Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP AN).
Itulah informasi tentang profil pendidikan Rano Karno yang kini siap berkontestasi di pemilihan gubernur DKI Jakarta.
(nah/nah)