Jakarta –
Menjadi delegasi terbaik atau best delegate dalam ajang Model United Nation (MUN) adalah sebuah kebanggaan bagi siswa. Hal ini dirasakan oleh Phillip Matthew Chandra.
Dia adalah pemenang Best Position Paper dan Best Delegate di ajang Muskitnas MUN 2024. Ajang tersebut digelar tahun ini oleh Museum Kebangkitan Nasional.
Siswa asal SMAK 1 BPK Penabur Bandung memang mempunyai hobi berdebat. Ia juga senang mendiskusikan isu-isu global bahkan nasional.
Sebagai pemenang dua kategori di ajang debat nasional tersebut, Philip punya beberapa tips bagi penyuka debat agar bisa menang di perlombaan MUN.
Di ajang Muskitnas MUN 2024 Phillip berdebat di bagian dewan HCC.
Suka Sejarah dan Tertarik Menyuarakannya
Kemenangan Philiip dalam ajang ini pun didukung oleh kesukaannya terhadap sejarah. Katanya, sejarah sangat menyenangkan dan menumbuhkan jiwa nasionalismenya.
“Saya belajar dari guru saya. Dia ngajarin bahwa sejarah itu punya fungsi rekreatif. Kalau kita merasa terhibur dengan sejarah ya itu kita bisa pelajari sedalam-dalamnya,” katanya.
Menurutnya, di ajang ini ia menjadi semakin bersemangat apalagi gelaran lomba debat Muskitnas MUN 2024 digelar di museum. Menurutnya, hal tersebut sangatlah menarik.
“Biasanya MUN seringkali diselenggarakan oleh organisasi tertentu ataupun universitas, tetapi ini diselenggarakan oleh museum, khususnya Museum Kebangkitan Nasional. MUN di museum memberikan pengalaman yang sangat menarik, kami mendapatkan pengalaman untuk melakukan diplomasi, diskusi, dan negosiasi di tempat dan gedung Budi Utomo didirikan dan juga memiliki nilai sejarah penting tentang kebangkitan nasional,” kata Phillip.
Tips Jadi Juara Debat di MUN
Menurutnya, tips pertama yang agar bisa menang adalah berusaha semaksimal mungkin. Pasalnya, pada ajang ini peserta dituntut untuk aktif dalam menyuarakan ide-idenya.
“Kalau di tengah MUN capek, harus tetap push. Secapek apapun harus tetap push, karena hal itu biasanya terjadi di aku,” kata Phillip.
Selain itu, peserta juga harus memerankan karakter atau peran yang didapatnya dengan maksimal. Pada ajang Muskitnas MUN 2024, Phillip mendapatkan peran sebagai Muhammad Thabrani.
“Role saya Muhammad Thabrani, dia mencetuskan Bahasa Indonesia bersama Muhammad Yamin, dia juga pemimpin Kongres Pemuda Pertama,” katanya.
Dari sosok tersebut, Phillip dituntut untuk bisa menampilkan kegigihannya dalam menyuarakan soal bahasa Indonesia. Selain itu, ia juga memaparkan pentingnya pendidikan.
Tips berikutnya adalah berani dalam mendengar dan melawan opini orang lain. Selagi pendapat peserta kuat, Phillip menyarankan untuk tak takut menyuarakannya.
“Buat menang jadi Best Delegate ini harus berani aktif sih. Berani dalam kepemimpinan, berani dalam mendengar juga berani melawan opini orang lain yang berbeda,” tegasnya.
(cyu/nwk)