Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Mahasiswa RI di Lebanon Masih Bertahan 46 Orang, Akses Logistik Aman
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Mahasiswa RI di Lebanon Masih Bertahan 46 Orang, Akses Logistik Aman
Berita TerkiniTeknologi & Inovasi

Mahasiswa RI di Lebanon Masih Bertahan 46 Orang, Akses Logistik Aman

Generasi Prestasi
Last updated: September 26, 2024 1:21 pm
Last updated: September 26, 2024 4 Min Read
Share
SHARE

Contents
KBRI Beirut Jadi Shelter WNIEvakuasi WNI Sudah Berlangsung


Jakarta –

Mahasiswa Indonesia di Lebanon masih bertahan 46 orang. Laporan menyebutkan kondisi mereka sehat dan akses logistik aman.

“Mahasiswa Indonesia di Lebanon 46 orang yang masih bertahan. Keadaan mereka Alhamdulillah terpantau aman dan baik, Alhamdulillah,” tutur Dewan Konsultan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Lebanon, Ilham Akbar, saat dikonfirmasi detikEdu pada Kamis (26/9/2024).

Mahasiswa Beirut Islamic University asal Aceh Tamiang ini menambahkan, sejak serangan pager pada Kamis (19/9/2024) lalu, aktivitas belajar mengajar di sekolah dan universitas-universitas di Lebanon diliburkan. Para mahasiswa Indonesia yang masih bertahan di Lebanon, masih bisa mengakses logistik dan kebutuhan dasar.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kondisi logistik dan akses kebutuhan pokok masih bisa kami akses dengan bebas dan masih tercukupi, Alhamdulillah. Belum ada masyarakat panic buying dan sebagian tempat menimbun belum ada, kita masih bebas beli kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.

KBRI Beirut Jadi Shelter WNI

Ilham menjelaskan, para WNI di Lebanon, termasuk para mahasiswa, terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI (KBRI) Beirut melalui WhatsApp Group. KBRI Beirut mengimbau para WNI untuk tidak melakukan perjalanan jauh ke tempat-tempat yang rawan di Lebanon bila tidak penting-penting amat.

Tempat-tempat yang rawan itu antara lain berada di selatan Beirut, selatan Lebanon, timur Lebanon, Baalbek di mana mayoritas milisi Hizbullah bermukim.

KBRI Beirut sendiri sudah membuka pintunya menjadi shelter atau tempat perlindungan bagi para WNI di Lebanon.

“KBRI sudah sediakan tempat di bangunan KBRI jadi penampungan bagi masyarakat Indonesia yang wilayahnya terkena dampak dan ingin mengungsi,” tutur Ilham.

Evakuasi WNI Sudah Berlangsung

Menurut Ilham, KBRI Beirut sudah mengeksekusi imbauan evakuasi WNI dari Lebanon oleh Kementerian Luar Negeri RI.

“Sudah 3 gelombang evakuasi dan insya Allah gelombang selanjutnya dipersiapkan keberangkatan karena sudah beberapa hari ini banyak penerbangan yang menunda keberangkatan dari dan ke Beirut kecuali penerbangan dialihkan ke satu perusahaan milik Lebanon MEA Middle East Airlines, jadi padat sekali,” tutur Ilham.

Untuk evakuasi gelombang selanjutnya, imbuh Ilham, ada 2 dari 46 mahasiswa bertahan yang akan ikut evakuasi.

“Sisanya masih memilih menunggu bertahan di sini sampai keadaan tidak lagi kondusif,” jelas Ilham.

Sebelumnya, kondisi WNI dan para mahasiswa Indonesia juga dijelaskan Presiden PPI Lebanon 2023-2024 Ariq Fadhlur Cahyanto.

“Kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) di Lebanon, khususnya di Beirut dan Tripoli, saat ini aman. Serangan roket hanya menyasar wilayah Selatan Lebanon, yang mayoritas dihuni oleh kelompok Hezbollah,” ujar Ariq dalam rilis PPI Dunia Timtengka, ditulis Kamis (26/9/2024).

Wilayah pusat Kota Beirut, imbuh Ariq, cenderung aman.

Semua sekolah dan kampus diliburkan di Lebanon dan dijadikan sebagai penampungan (shelter) warga yang terlantar.

Pihak PPI Lebanon pun terus bekerja sama untuk memastikan keselamatan WNI di tengah situasi tersebut. WNI di Lebanon diimbau untuk terus memantau informasi dari pihak KBRI.

Koordinator PPI Dunia, Marhadi menyampaikan keprihatinannya kepada WNI di sana terutama pelajar dan diaspora. Menurutnya, serangan menimbulkan ketidakstabilan di kawasan Timur Tengah.

“PPI Dunia mengecam keras agresi Israel terhadap Lebanon. Kami mendukung penuh perjuangan rakyat Lebanon dan Palestina dalam menghadapi tindakan yang tidak bisa dinormalisasi ini,” ujar Marhadi dalam pernyataan yang diterbitkan.

PPI Dunia menyatakan solidaritasnya kepada pihak yang terdampak juga mengimbau kepada WNI di sana untuk mempertimbangkan opsi evakuasi yang telah disediakan.

“PPI Dunia berharap situasi segera membaik, dan semua pihak yang berada di wilayah konflik senantiasa dalam keadaan aman. Sekaligus juga mengecam keras atas serangan yang dilakukan oleh Israel ke wilayah Lebanon yang mengakibatkan ketidakstabilan kawasan semakin memburuk,” tambahnya.

(nwk/faz)

TAGGED:evakuasi wnikbri beirutlebanonmahasiswa indonesiappi lebanonserangan israel
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Posko Layanan SPMB Provinsi Jakarta, Bisa Didatangi Bagi Calon Murid yang Alami Kesulitan!

Jakarta - Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengumumkan daftar lokasi posko layanan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Posko ini…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 25, 2025

Kementerian PU Gelar Lomba Karya Ilmiah Nasional 2025, Anak SMA-SMK Daftar Yuk!

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air kembali menggelar Lomba Karya Ilmiah (LKI) tingkat nasional…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 24, 2025

Langkah Trump Terhadap Harvard Picu Kekhawatiran Kampus-Kampus AS

Jakarta - Langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menghentikan penerimaan mahasiswa internasional di Harvard University menimbulkan kekhawatiran serius…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 24, 2025

Beasiswa S1 Kerajaan Maroko-Kemenag RI Dibuka, Cek Syarat dan Jadwalnya!

Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran beasiswa Kerajaan Maroko program S1 2025. Pendaftaran dilakukan melalui laman Konsorsium Pusat Bahasa…

Berita Terkini Inspirasi & Motivasi Mei 24, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Cerita Suliskania Tempuh Fast Track-S3 di Jerman, Kini Jadi Dosen Muda ITB

BKKBN Buka Magang buat Pelajar & Mahasiswa 2025, Cek Syaratnya!

Posko Layanan SPMB Provinsi Jakarta, Bisa Didatangi Bagi Calon Murid yang Alami Kesulitan!

Inspirasi & Motivasi

Beasiswa S1 Kerajaan Maroko-Kemenag RI Dibuka, Cek Syarat dan Jadwalnya!

9 Negara Penyumbang Mahasiswa Asing Terbanyak ke Harvard ‘Class of 2028’

Kronologi Cekcok Trump Vs Harvard, Kini Rektor Balas Menggugat

Teknologi & Inovasi

Cerita Suliskania Tempuh Fast Track-S3 di Jerman, Kini Jadi Dosen Muda ITB

BKKBN Buka Magang buat Pelajar & Mahasiswa 2025, Cek Syaratnya!

Live Trading Bareng Expert! Ikut Kelas Investasi AI + Free Trial Tools Senilai Rp1,5 Juta

Pendidikan & Pengembangan Diri

Posko Layanan SPMB Provinsi Jakarta, Bisa Didatangi Bagi Calon Murid yang Alami Kesulitan!

Kementerian PU Gelar Lomba Karya Ilmiah Nasional 2025, Anak SMA-SMK Daftar Yuk!

Langkah Trump Terhadap Harvard Picu Kekhawatiran Kampus-Kampus AS

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?