Jakarta –
Nama Rusdi Kirana tengah jadi sorotan setelah baru saja dilantik sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Siapa sosok Rusdi Kirana ini?
Sebelum masuk ke dunia politik dan menjadi pejabat publik, Rusdi dikenal sebagai bos maskapai penerbangan Lion Air. Perusahaannya tersebut kini sudah beken di Tanah Air hingga mancanegara.
Namun bagaimana dengan jejak pendidikan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu?
Riwayat Pendidikan Rusdi Kirana
Pria kelahiran Cirebon, 17 Agustus 1963 ini sudah mempunyai ketertarikan dalam dunia penerbangan sejak kuliah. Rusdi adalah lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila, Jakarta.
Tak banyak sumber yang menginformasikan pendidikan sebelum sarjana atau sesudah sarjana Rusdi. Mengutip CNBC, selama kuliah di Jakarta Rusdi bekerja sampingan sebagai calo tiket pesawat.
Ia menawarkan tiket pesawat di sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Dari sana ia menyadari bahwa orang-orang kaya banyak berkeliaran di bandara.
Seraya menjalani perkuliahan, Rusdi belajar soal penerbangan dengan serius. Pada awal 1990-an ia bersama saudara mulai memikirkan soal bisnis penerbangan.
Perjalanan Karier Rusdi Kirana
Dikutip dari laman resmi Lion Air, Rusdi menjabat sebagai Presiden Direktur hingga tahun 2014. Meski tak menjabat lagi di perusahaannya, ia tetap aktif memberi arahan strategis bagi Lion Group.
Tak sendirian, Rusdi membangun Lion Air bersama Kusnan Kirana yang merupakan adiknya. Pada mulanya, Lion Air muncul sebagai maskapai dengan satu pesawat saja.
Ia memulai bisnisnya dengan modal US$ 10 juta. Meski sudah menjadi maskapai besar, Rusdi sempat mengalami tantangan dalam mengembangkan bisnisnya.
Lion Air pernah dituding punya hubungan khusus dengan Singapura lantaran namanya. Sampai ia harus dihujat dan menjawab pertanyaan Komisi IV DPR-RI selama tujuh jam.
Namun Rusdi menjelaskan bahwa nama Lion Air terinspirasi dari zodiaknya sendiri. Ia mengatakan bahwa zodiaknya Leo sehingga menamai perusahaannya Lion.
Rusdi terus bangkit dan berusaha membuat Lion Air jadi maskapai dengan biaya terbang yang murah. Hingga kini Lion Air menjadi maskapai favorit masyarakat karena harganya yang terjangkau.
Mengutik detikFinance, Rusdi juga pernah bekerja sebagai salesman mesin ketik. Saat itu ia hanya punya penghasilan Rp 140.000 per bulan.
Namun, Rusdi tumbuh di keluarga yang punya jiwa wirausaha kuat. Ia didik untuk bekerja keras dan hidup hemat.
Rusdi kemudian melebarkan sayapnya di bidang politik. Sejak tahun 2017, ia diangkat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Malaysia.
Rusdi juga pernah menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat Presiden Joko Widodo dan wakil ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Atas kiprahnya, Rusdi mendapatkan penghargaan Legion d’Honneur dari Prancis sebagai tanda jasa karena sudah turut memajukan roda ekonomi di negara tersebut melalui pemesanan armada pesawat berjenis Airbus sebanyak 234 unit pada Maret 2013.
Nah, demikian profil pendidikan dan karier singkat dari Rusdi Kirana. Semoga kisahnya memotivasi detikers ya!
(cyu/nah)