Jakarta –
Memiliki cita-cita menjadi sutradara dan penulis skenario di masa depan, Joshua Michael Nainggolan mulai wujudkan mimpi melalui berbagai prestasi. Jojo panggilan akrabnya baru saja keluar sebagai peraih medali emas di Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2024 kategori Film Pendek.
Tetapi ini bukanlah prestasi membanggakan pertama Jojo. Ingin bermanfaat bagi banyak orang, ia pertama kali mengikuti lomba video online saat pandemi COVID-19 menerjang negeri.
Baru pertama kali ikut kompetisi, adik Norman Jefferson Nainggolan penerima Beasiswa Indonesia Maju ini meraih juara pertama. Bakat ini mendapat perhatian guru dan sekolahnya. Sejak saat itu, ia didorong untuk mengikuti berbagai kompetisi nasional.
Persembahkan Film Berjudul “Kaset Pita”
Setelah mendapat dukungan dari sekolah, perjalanannya di dunia kreatif dimulai. Pada tahun 2021, Joshua mengikuti kompetisi Festival Video Edukasi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Melalui film berjudul “Segara”, Jojo berhasil mendapat Karya Nominee dalam kompetisi nasional tersebut. Film yang mengangkat tema perjuangan anak nelayan untuk menjadi pelukis tersohor ini menarik perhatian juri di berbagai tingkatan lomba, dari tingkat kota, provinsi, hingga semifinal jenjang nasional.
Di FLS2N, Jojo bersama dua rekannya yakni Pranadipta Pandu Styawan dan Clarenssa Cavallera membawa nama besar Provinsi Lampung dan sekolahnya yakni SMAS BPK Penabur. Ketiganya menampilkan film berjudul “Kaset Pita”.
Kaset Pita mengeksplorasi nilai seni dan budaya sebagai harta yang memberikan jati diri dan makna hidup. Tidak mudah, proses syuting Kaset Pita diakui Jojo sangat melelahkan.
Meski begitu ia menekankan prinsip “It’s all gonna be worth it” setiap merasa lelah. Prinsip ini juga dipegang oleh teman timnya yang mendorong ketiganya untuk terus berjuang.
“Meskipun proses syuting Final Film Pendek FLS2N kemarin menghadirkan tantangan dan rasa lelah, semangat dalam diri bahwa “It’s all gonna be worth it” mendorong tim untuk terus berjuang,” ungkap Jojo dikutip dari laman Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Senin (7/10/2024).
Benar saja, kerja keras yang dilakukan kini berhasil terbayarkan dengan raihan medali emas yang menjadi kebanggan. Perjuangan Jojo mengingatkan bahwa meski dalam keadaan sulit, hasil yang baik akan tercapai.
Daftar Pemenang FLS2N 2024 Tingkat SMA-SMK
Diketahui, FLS2N tingkat SMA-SMK diikuti 60 ribuan siswa se-Indonesia. Jumlah ini terbagi menjadi:
- Tingkat SMA: 57.046 siswa dari 6.092 sekolah di 487 kabupaten/kota di 37 provinsi di Indonesia dan 128 siswa dari Sekolah Indonesia Luar Negeri
- Tingkat SMK: 8.200 siswa
- Grand finalis jenjang nasional: 299 siswa, dengan rincian 161 siswa SMA dan 138 siswa SMK.
Seluruh peserta berjuang dalam 22 cabang lomba. Untuk SMA, terdapat 14 cabang lomba meliputi Cipta Lagu, Instrumen Solo: Gitar, Menyanyi Solo, Monolog, Tari Kreasi, Kriya, Film Pendek, Fotografi, Baca Puisi, Cipta Puisi, Desain Poster, Jurnalistik, Komik Digital, dan Menulis Cerita Pendek.
Sedangkan untuk SMK terdapat 8 cabang lomba meliputi Cipta Lagu, Instrumen Solo: Gitar, Menyanyi Solo, Monolog, Tari Kreasi, Kriya, Film Pendek, dan Kreativitas Musik Tradisi.
Adapun daftar juara pada FLS2N tingkat SMA-SMK 2024 per tiap cabang lomba yakni:
SMA
- Juara 1 Baca Puisi: Calya Syakirah, SMAN 1 Tembilahan Hulu, Provinsi Riau
- Juara 1 Cipta Lagu: Arya Faisa Rasendriya, SMA Islam Sabilillah, Provinsi Jawa Timur
- Juara 1 Cipta Puisi: Kayyisah Sahara Ilmiawan, SMAS Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah, Provinsi Jawa Barat
- Juara 1 Desain Poster: Avicenna Aulia Ferdian, SMAS Angkasa 1 Halim Perdanakusuma, Provinsi DKI Jakarta
- Juara 1 Film Pendek: Joshua Michael Nainggolan, Pranadipta Pandu Styawan, dan Clarenssa Cavallera dari SMAS BPK Penabur, Provinsi Lampung
- Juara 1 Fotografi: Valencia Fayola, SMAN 7 Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan
- Juara 1 Instrumen Solo (Gitar): Graciella Endhita Lukman, SMAS Stella Duce 1, Provinsi DI Yogyakarta
- Juara 1 Jurnalistik: Azalea Dawnika Harleen, SMAN 5 Yogyakarta, Provinsi DI Yogyakarta
- Juara 1 Komik Digital: Naqya Zahra Tsabita, SMAN 93 Jakarta, Provinsi DKI Jakarta
- Juara 1 Kriya: Moch. Baihaqi Aril Rahmadani, SMAN 1 Bangsal, Provinsi Jawa Timur
- Juara 1 Menulis Cerita Pendek: Putu Mahatma Satria Wibawa, SMAN 1 Denpasar, Provinsi Bali
- Juara 1 Menyanyi Solo Putra: Putu Desta Grasia Devara, SMAN 1 Sukawati Provinsi Bali
- Juara 1 Menyanyi Solo Putri: Queenara Khairunnisa Sudirman, SMAN 8 Jakarta, Provinsi DKI Jakarta
- Juara 1 Monolog: Raihan Afif, SMAN 1 Sinabang, Provinsi Aceh
- Juara 1 Tari Kreasi: Haniza Zulfana Putri dan Adrian Maulana, SMAN 1 Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat.
SMK
- Juara 1 Cipta Lagu: Korintians Febri Timoti, SMKN 8 Surakarta, Provinsi Jawa Tengah
- Juara 1 Film Pendek: Muhammad Farel Firdaus, Yoga Mahendra Pratama, dan Natasha Inka Putri dari SMK Negeri 12 Surabaya, Provinsi Jawa Timur
- Juara 1 Instrumen Solo (Gitar): Ryoma Fransdiarra Irawan SMK Negeri 2 Kasihan, Provinsi DI Yogyakarta
- Juara 1 Kreativitas Musik Tradisi: Sonny Kurniawan, Mochamad Rivana Dwi Saputra, Praditha Dzikra Nur Rabbani, Irda Rustiyaman Zakaria, dan Arya Kusumah dari SMKN 10 Bandung, Provinsi Jawa Barat
- Juara 1 Kriya: Ircham Faturohman, SMK Negeri 1 Dlingo, Provinsi DI Yogyakarta
- Juara 1 Menyanyi Solo: Cyntia Tabita Manurung, SMK Negeri 2 Kasihan, Provinsi DI Yogyakarta
- Juara 1 Monolog: Annysha Nurfahni Salsabilla, SMKN 1 Garut, Provinsi Jawa Barat
- Juara 1 Tari Kreasi: Nazilla Putri Nur Andini, SMKN 10 Bandung, Provinsi Jawa Barat.
(det/nwk)