Jakarta –
Indonesian Heritage Agency (IHA) terbentuk pada 2022 dan diresmikan sebagai badan layanan umum pada 1 September 2023 lalu. Badan yang berada di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ini bertugas mengelola dan merevitalisasi 18 museum dan 34 situs cagar budaya nasional di Indonesia.
“Dengan pendirian IHA, kita telah meletakkan salah satu tonggak penting dalam upaya pelestarian warisan budaya di Indonesia,” ujar Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid.
IHA memiliki visi untuk menjadikan museum dan cagar budaya sebagai ruang kolaboratif terbuka yang memperkaya pengetahuan sejarah dan budaya. IHA memastikan pelestarian dan pemanfaatan optimal warisan budaya Indonesia.
Museum yang berada di bawah pengelolaan IHA ini antara lain, Museum Nasional Indonesia (MNI) Galeri Nasional Indonesia, Museum Batik Indonesia, Museum Prasejarah Semedo Tegal, Museum Prasejarah Sangiran.
Sedangkan cagar budaya yang berada di bawah pengelolaan IHA antara lain Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Situs Gunung Padang, Situs Leang Timpuseng, dan Benteng Duurstede.
Repatriasi 288 Benda Cagar Budaya dari Belanda
Terbaru, IHA baru saja merampungkan renovasi Museum Nasional Indonesia (MNI) pascakebakaran. Bersamaan dengan itu, ada 288 arca dan benda cagar budaya berhasil direpatriasi dari Belanda.
Pengembalian benda-benda bersejarah ini meliputi arca Ganesha, arca Brahma, dua arca Candi Singosari, yakni arca Bhairawa dan Nandi serta 284 benda dari koleksi Perang Puputan Badung dan Puputan Tabanan. Koleksi arca Candi Singosari yang dipulangkan kali ini melengkapi repatriasi tahun 2023 yang mencakup arca Ganesha, Mahakala, Durga Mahisasuramardini, dan Nandishwara.
Koleksi repatriasi bisa disaksikan untuk umum di Museum Nasional Indonesia mulai 15 Oktober hingga 31 Desember 2024. Penataannya pun dibuat modern dan ditunjang dengan artificial intelligence (AI).
Mendekatkan Museum ke Siswa Sekolah
Selain itu, IHA juga berupaya mendekatkan museum ke siswa-siswi sekolah. Beberapa lomba tingkat SMA telah digelar di museum. Seperti Museum Sumpah Pemuda yang menggelar Kompetisi Debat Museum Sumpah Pemuda 2024 pada Agustus 2024 lalu. Juga Museum Kebangkitan Nasional yang sukses menyelenggarakan lomba debat model PBB, Muskitnas Model United Nation (MUN) 2024 pada September 2024 lalu.
Raih detikcom Awards 2024
Atas upaya IHA merevitalisasi semua museum dan cagar budaya itu, IHA meraih detikcom Awards 2024 kategori Lembaga Penggerak Pengembangan Museum dan Cagar Budaya.
Hilmar Farid berharap bahwa IHA menjadi motor penggerak dalam mewujudkan masyarakat yang berbudaya. Menurutnya, museum dan cagar budaya harus dikelola dengan cara yang lebih profesional, sehingga betul-betul menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang menyenangkan bagi masyarakat.
“Museum adalah rumah belajar sekaligus entitas pelestari warisan sejarah dan budaya bangsa. Sementara sejarah adalah cermin masa lalu. Dari sanalah kita dapat belajar tentang jati diri bangsa, nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh pendahulu, serta kesalahan yang perlu dihindari agar tidak terulang kembali,” tutur Hilmar.
Maka upaya inovatif dalam mengelola dan mengembangkan museum dan cagar budaya menjadi langkah penentu kemajuan bangsa di masa mendatang.
detikcom Awards 2024
detikcom Awards 2024 mengambil tema ‘Shaping a New Era: Innovation, Adaptation, and Transformation For Better Indonesia’. detikcom Awards merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, merek, dan lembaga di Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang.
Pencapaian yang inspiratif, inovasi-inovasi menonjol, wujud nyata transformasi dan adaptasi serta sederet perubahan yang positif menjadi perhatian dalam detikcom Awards 2024.
Penilaian setiap kategori telah melalui proses yang ketat dan transparan dengan sejumlah kriteria.
(nwk/pal)