Jakarta –
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof Dr Fauzan MPd resmi dilantik sebagai salah satu Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek), Selasa (21/10/2024).
Fauzan mengatakan, jelang pelantikan, ia salah satunya menyorot peran perguruan tinggi sebagai entitas sosial. Untuk itu, kampus perlu berperan sebagai problem solver bagi masalah masyarakat.
“Perguruan tinggi itu harus memerankan diri menjadi bagian dari entitas sosial. Konsekuensi dari entitas sosial maka harus bertanggung jawab terhadap persoalan-persoalan yang berkembang di masyarakat,” ucap Fauzan di Gedung D Kemdikbud, Jakarta usai pelantikan.
Ia menekankan, tri dharma perguruan tinggi pun harus diperkuat dan diperdalam. Ketiganya yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian pada masyarakat.
Fauzan menuturkan, ia sendiri diberi pesan oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Kemudian sejujur-jujurnya, dan jangan membuat masyarakat susah,” kata mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 ini.
Di kementerian pecahan Kemendikbudristek ini, Guru Besar bidang Pendidikan UMM ini akan bekerja bersama Menteri Dikti Saintek Prof Ir Satryo Soemantri Brodjonegoro MSc PhD dan Wamen Dikti Saintek Prof Stella Christie PhD.
Sebelumnya, Fauzan tercatat sebagai penggagas program Profesor Penggerak Pembangunan Masyarakat (P3M) dan inisiator Center of Excellence (CoE) dan Center for Future Work (CFW).
(twu/pal)