Jakarta –
Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) Kementerian Keuangan merupakan salah satu beasiswa yang sangat diminati di Indonesia. Beasiswa ini menawarkan kesempatan bagi para penerima untuk menempuh pendidikan S2 dan S3 secara gratis, baik di dalam maupun luar negeri.
Hanya saja dalam persyaratannya, LPDP mewajibkan adanya kontribusi alumni atau kegiatan pengabdian yang dilaksanakan oleh alumni setelah lulus studi.
Alumni yang telah menyelesaikan studi wajib berkontribusi dan berada secara fisik di Indonesia, sekurang-kurangnya dua kali masa studi ditambah satu tahun (2n+1) secara berturut-turut.
Namun baru-baru ini, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro memberikan pernyataan bahwa alumni beasiswa LPDP tidak wajib kembali ke Indonesia.
Sebenarnya kamu yang punya impian melanjutkan studi ke luar negeri tapi khawatir dengan syarat harus kembali ke Indonesia setelah lulus tak perlu bergantung pada beasiswa LPDP.
Nyatanya, ada banyak beasiswa yang tidak mengharuskan penerimanya untuk kembali ke tanah air setelah menyelesaikan studi. Beasiswa apa saja yang memberikan kebebasan ini? Simak informasi lengkapnya di artikel ini!
9 Beasiswa Tak Wajib Pulang ke Indonesia
Beasiswa Türkiye Burslari adalah beasiswa yang ditawarkan oleh presidency for Turks Abroad and related Communities (YTB) untuk program pendidikan mulai dari S1, S2, S3, penelitian hingga kursus bahasa Turki.
Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, serta penempatan di universitas Turki. Beasiswa ini bekerja sama dengan berbagai institusi, seperti YÖK hingga Kementerian Luar Negeri Turki dan telah memberangkatkan ribuan mahasiswa dari 178 negara di seluruh dunia.
Link laman Beasiswa Türkiye Burslari di sini.
2. Global Korean Scholarship (GKS)
Global Korean Scholarship (GKS) yang sebelumnya dikenal dengan nama Korea Global Scholarship (KGSP) adalah beasiswa penuh yang diberikan oleh NIIED (National Institute for International Education) yang merupakan sebuah lembaga di bawah Kementerian Pendidikan Korea Selatan.
Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Korea Selatan kepada mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di Korea, mulai dari program D2 (Associate Degree), S1, S2, hingga S3.
Syarat Pendaftaran GKS
- Pelamar harus memiliki kesehatan yang memadai, baik mental maupun fisik, untuk tinggal di negara asing untuk waktu yang lama.
- Berusia di bawah 25 tahun pada tanggal masuk (untuk jenjang S1).
- Pelamar harus berusia dibawah 40 tahun pada saat masuk untuk jenjang S2 dan S3.
- Pelamar harus telah menyelesaikan atau dijadwalkan untuk menyelesaikan pendidikan formal pada tingkat dasar, menengah, atas (S1) pada tanggal kedatangan.
- Pelamar memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 80% dari institusi pendidikan terakhir.
- Telah memiliki gelar Sarjana atau Magister pada tanggal kedatangan (S2 dan S3)
- Pelamar yang sebelumnya pernah mengikuti program sarjana, magister, atau program doktor di Korea tidak dapat mendaftar untuk program ini. Namun, mantan sarjana KGSP atau saat ini yang memiliki nilai keseluruhan 90% atau lebih dan telah mencapai TOPIK level 5 atau lebih tinggi dapat mendaftar kembali ke program ini sekali melalui jalur kedutaan atau universitas.
3. Ministry of Education (MoE) Taiwan
Ministry of Education (MoE) Taiwan adalah program beasiswa dari Pemerintah Republik China (ROC) Taiwan yang tersedia selama 4 tahun untuk program sarjana, 2 tahun untuk program magister, dan 4 tahun untuk program doktor. Jika ingin mengajukan beasiswa ini, pelamar harus mengirimkan aplikasi ke misi luar negeri Republik of China (ROC) dan mendaftar secara terpisah ke universitas atau perguruan tinggi di Taiwan.
4. SISGP Swedia
Swedia Institute Scholarship for Global Professionals (SISGP) adalah program beasiswa penuh yang disediakan oleh pemerintah Swedia bagi mahasiswa internasional yang memiliki minat untuk melanjutkan pendidikan Magister (S2) di universitas-universitas terkemuka di Swedia.
Syarat Pendaftaran:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Sudah mendaftar dan sudah diterima di salah satu universitas
- Bukti pengalaman kerja minimal 3.000 jam dari maksimal tiga organisasi/perusahaan
- CV maksimal 3 halaman
- Surat referensi sesuai format SI dari dua orang berbeda, salah satunya harus dari atasan tempat bekerja
- Salinan paspor
- Motivation letter (diisi di formulir aplikasi)
5. MEXT Scholarship
MEXT Scholarship atau Monbukagakusho adalah program beasiswa yang disediakan oleh pemerintah Jepang untuk mendukung mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas di Jepang. Beasiswa ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Seni, dan Teknologi (Monbukagakusho).
Syarat Pendaftaran
- Maksimal berusia 34 tahun pada tanggal 1 April 2025 (lahir pada atau setelah 2 April 1990)
- lulusan D4/ S1/ S2
- Memilih bidang studi yang sama dengan jenjang pendidikan sebelumnya
- IPK akhir jenjang pendidikan sebelumnya minimal 3.2
- Memiliki salah satu sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Jepang dengan skor minimal;
- Sehat secara jasmani dan rohani
- Bersedia belajar bahasa Jepang bagi yang belum menguasai bahasa Jepang
- Selain itu, pelamar juga diwajibkan memenuhi persyaratan akademik yang tercantum dalam dokumen resmi.
Informasi selengkapnya di sini.
Simak Video “Video: Saran Pengamat soal Banyaknya Penerima LPDP Ogah Balik ke Indonesia“
[Gambas:Video 20detik]