Jakarta –
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan melakukan rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dengan jalur lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian.
Asisten Kapolri Bidang SDM, Inspektur Jenderal (Pol) Dedi Prasetyo, menyatakan rekrutmen lulusan siswa SMK Pertanian akan membantu mempercepat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
“Tolong dipersiapkan, didata SMK-SMK Pertanian yang ada di provinsi masing-masing itu ada berapa, akan kita rekrut sebagai Bhabinkamtibmas kita sebagai lini terdepan yang bisa langsung berkomunikasi dengan komunitas petani-petani kita,” ujar Dedi dalam Rapat Program Gugus Tugas Ketahanan Pangan dan Rencana Rekrut Bakomsus pada Kamis (31/10/2024) lalu dikutip dari laman Ditjen Pendidikan Vokasi.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa ketahanan dan swasembada pangan akan menjadi program prioritas pemerintah. Ketika mencapai kedua hal tersebut, Indonesia akan terjamin kesejahteraan dan kemandiriannya meski berada di tengah tantangan global.
Menanggapi hal tersebut Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menjelaskan pemerintah akan membidik 50 ribu milenial untuk menjadi petani muda, yang kemudian diberikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dengan fokus pada modernisasi pertanian guna meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan Indonesia.
“Ini bisa gerakkan anak muda, tinggal kolaborasi di bawah. Anak muda kita daftarkan. Kami butuh 50 ribu anak muda kalau bisa di Bhabinkamtibmas, di seluruh Indonesia bisa terlibat,” ucap Andi Amran Sulaiman.
Untuk mewujudkan hal tersebut berbagai upaya mulai dilakukan, termasuk kerja sama multisektoral. Seperti yang dilakukan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Kementerian Pertanian.
Kedua institusi tersebut mengeluarkan gebrakan baru untuk merekrut anak generasi milenial khususnya lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di bidang pertanian sebagai Bintara Polri.
Rekrutmen Bakomsus Pertanian Dimulai 11 November
Rekrutmen Bakomsus Pertanian Polri akan dimulai pada 11-17 November 2024 di seluruh Polres dan Polda di seluruh Indonesia. Meskipun Menteri Pertanian sebut membutuhkan 50 ribu petani muda, berdasarkan Pengumuman Kapolri No Peng 39/X/DIK.2.1/2024 tanggal 29 Oktober 2024 kuota yang dibuka untuk Bakomsus bidang Pertanian, Perikanan, dan Peternakan adalah 500 orang.
Mereka akan melalui pendidikan selama lima bulan pada Januari-Juni 2025. Ketika lulus, peserta akan mendapat pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Adapun, persyaratan yang harus dipenuhi siswa SMK yang ingin melamar Bakomsus Polri 2024 yaitu:
Syarat Umum
- Warga Negara Indonesia
- Beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia pada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945
- Pendidikan paling rendah SMA/sederajat
- Usia paling rendah 18 tahun pada saat dilantik menjadi anggota Polri
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan, dibuktikan dengan SKCK dari Polres setempat
- Berwibawa, jujur, adil, dan berkelakuan tidak tercela.
Syarat Khusus
- Laki-laki atau perempuan
- Bukan anggota atau mantan anggota Polri/TNI dan PNS,
- Belum pernah mengikuti pendidikan pembentukan Polri/TNI
- Berijazah serendah-rendahnya
- SMK (bukan lulusan dan atau berijazah Paket A, B, dan C kecuali peserta Orang Asli Papua (AOP)): nilai rata-rata ijazah minimal 65,00 atau C. Bagi peserta dari Polda Papua dan Papua Barat nilai rata-rata minimal 60,00.
- Lulusan D3, D4, S1 memiliki IPK minimal 2,70 dengan prodi terakreditasi.
- Lulusan sekolah luar negeri harus melampirkan ijazah yang sudah disahkan dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah atau Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Usia pelamar saat pembukaan pendidikan:- Lulusan SMK: 17 tahun 7 bulan sampai 22 tahun 0 hari, khusus Orang Asli Papua (OAP) sampai 26 tahun 0 hari
- Lulusan D3: 17 tahun 7 bulan sampai 25 tahun 0 hari , khusus OAP sampai 26 tahun 0 hari
- Lulusan D4 dan S1: maksimal 28 tahun 0 hari, khusus OAP sampai 29 tahun 0 hari
- Belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat
- Belum pernah hamil/melahirkan
- Belum memiliki anak biologis (anak kandung) dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan pembentukan
- Tidak bertato dan tidak memiliki tindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
- Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan oleh panitia pusat atau daerah
- Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
- Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma kesusilaan, norma sosial dan norma hukum
- Membuat surat pernyataan bermeterai tentang kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali
- Membuat surat pernyataan bermaterai untuk tidak mempercayai pihak-pihak yang menawarkan, menjanjikan dan menjamin dapat membantu meluluskan dalam proses penerimaan yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua/wali
- Tidak ada ketentuan tentang domisili
- Peserta yang telah bekerja tetap sebagai pegawai/karyawan harus mendapat persetujuan/rekomendasi dari kepala instansi yang bersangkutan dan bersedia diberhentikan jika diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan bakomsus
- Jika lulus seleksi, lampirkan kartu BPJS Kesehatan yang masih berlaku (aktif).
Syarat Khusus bidang Pertanian
- Bagi lulusanSMK/sederajat, ijazah minimalSMK atau MAK dengan program keahlian:
- Agribisnis tanaman pangan dan hortikultura
- Agribisnis pengolahan hasil pertanian
- Agribisnis pembibitan dan kultur jaringan
- Agribisnis tanaman perkebunan
- Agribisnis produksi tanaman
- Alat dan mesin pertanian
- Bagi lulusan D3, D4, dan S1, berasal dariprodi:
- Ilmu atau sains pertanian
- Agribisnis
- Agroekoteknologi atau agroteknologi
- Agronomi
- Mikrobiologi pertanian
- Pemuliaan tanaman
- Penyuluhan pertanian
- Proteksi tanaman
- Pertanian berkelanjutan
- Ilmu atau sains pangan
- Teknologi hasil pertanian/teknologi pangan
- Teknologi industri pertanian
- Teknologi pascapanen
- Teknologi pangan dan hasil pertanian
- Pendidikan vokasional teknik atau rekayasa pertanian
- Rekayasa industri pertanian
- Tinggi badan minimal:
- Laki-laki: 163 cm, khusus peserta Polda Papua dan Papua Barat ras Melanesia 160 cm
- Perempuan: 157 cm, khusus peserta Polda Papua dan Papua Barat ras Melanesia 155 cm
Informasi lain tentang pendaftaran Bakomsus bisa dilihat pada laman atau cek di sini. Selamat mendaftar detikers!
(det/pal)