Jakarta –
Universitas Terbuka Jakarta merupakan kampus negeri dengan biaya paling terjangkau. Bayangkan dengan biaya pendidikan per semesternya yang berada pada rentang Rp 1 – 2 jutaan, mahasiswa sudah mendapatkan fasilitas pendidikan yang berkualitas dan fleksibel. Ibaratnya, dengan menabung Rp 8 ribu per hari, mahasiswa sudah dapat kuliah di UT Jakarta, Kampus Negeri Berbadan-Hukum (PTN-BH) yang berkualitas.
Nominal biaya pendidikan tersebut sudah mencakup registrasi, tutorial, sks, ujian, dan sebagainya. Selain itu, yang paling menarik hanya dengan biaya pendidikan di rentang satu jutaan hingga dua jutaan tersebut mahasiswa sudah mendapatkan bahan ajar atau Buku Materi Pokok dari semua mata kuliah.
Selanjutnya, bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar menjadi mahasiswa UT tidak perlu membayar uang pangkal atau uang gedung. Biaya admisi atau pendaftaran yang dibayarnya hanya Rp 100 ribu bagi calon mahasiswa yang memilih program Non RPL dan tambahan Rp 300 ribu bagi mahasiswa yang memiliki program RPL (Rekoginisi Pembelajaran Lampau).
dok . Universitas Terbuka Jakarta |
Program RPL sangat cocok untuk calon mahasiswa yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya, baik pengalaman kuliah atau pengalaman kerja yang dapat dikonversi nilainya ke Universitas Terbuka. RPL ini dapat memberikan pengakuan atas pengalaman kuliah di kampus sebelumnya dan pengalaman kerja serta pelatihan yang pernah diikuti selama ini. Sedangkan Non RPL, diperuntukan untuk calon mahasiswa yang belum pernah menempuh perkuliahan sebelumnya atau fresh graduated dari SMA/ SMK sederajat.
dok . Universitas Terbuka Jakarta |
Kemudian, keterjangkauan biaya pendidikan di UT Jakarta juga karena tidak adanya penerapan uang pangkal dan uang gedung. Jadi mahasiswa hanya perlu membayar biaya kuliahsemesteran tanpa perlu membayar uang pangkal dan uang gedung.
Direktur UT Jakarta, Edward menyampaikan UT hadir untuk menjadi jawaban dan solusi bagi siapa pun yang ingin mengeyam pendidikan tinggi berkualitas dengan biaya yang terjangkau. Jadi, tidak ada alasan lagi bagi masyarakat tidak kuliah dikarenakan biaya.
Tujuan didirikannya Universitas Terbuka adalah untuk pemerataan akses dan jangkauan pendidikan tinggi bagi semua kalangan tanpa mengenal status sosial ekonomi. Hal ini menjadi kunci penting dalam pembangunan SDM di Indonesia dengan keterjangkauan biayan pendidikan tinggi, semua masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk dapat kuliah dan mendapatkan gelar kesarjanaannya.
(Content Promotion/Universitas Terbuka)