Jakarta –
Perjuangan ibu berjualan soto rupanya memberikan inspirasi berkarya bagi Kylix Eza Saputra. Laki-laki yang baru saja diwisuda dari Universitas Brawijaya (UB) pada Minggu, 22 Desember 2024 ini mengembangkan aplikasi untuk mempromosikan kuliner Nusantara.
Aplikasi tersebut juga tertuang dalam skripsi Kylix yang bertajuk “Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak Panduan Resep Masakan Menggunakan Metode Klasifikasi Gambar Berbasis Android”.
Aplikasi ini tak cuma memberikan informasi resep masakan dalam bentuk teks dan video, melainkan juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Melalui fitur pengenalan gambar, pengguna aplikasi dapat memotret makanan dan memperoleh informasi mengenai masakan tersebut.
“Saya ingin masyarakat lebih mengenal masakan nusantara dan mencintai produk dalam negeri melalui teknologi,” kata Kylix, dikutip melalui laman UB pada Senin (23/12/2024).
Lulusan Terbaik dengan IPK 3,96
Kylix merupakan lulusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer UB. Mantan mahasiswa angkatan 2020 ini menjadi salah satu lulusan terbaik dan meraih IPK 3,96 untuk masa studi 3 tahun 11 bulan.
Ibu Kylix merupakan single parent yang awalnya bekerja sebagai juru masak. Kemudian, ibunya berjualan soto untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Saat Kylix diterima di UB, sebetulnya menjadi tantangan besar bagi keluarganya. Saat itu pandemi COVID-19 masih melanda.
“Saat itu, kondisi ekonomi kami sangat sulit. Untuk makan saja pusing, dan ada niatan tidak melanjutkan kuliah,” ujarnya.
Untungnya Kylix memperoleh beasiswa KIP Kuliah.
Kini Bekerja sebagai Mobile Developer
Saat masih kuliah Kylix tak cuma fokus pada kegiatan akademik. Ia aktif dalam berbagai organisasi seperti RAION Community dan Google Developer Student Club.
Kylix pernah meraih beberapa piala di antaranya juara 1 INTENTION (Application and Web Development) IFEST Universitas Padjadjaran 2021, juara 1 App Innovation HOLOGY 5.0 Universitas Brawijaya 2022, Top 15 Varsity Hackathon Universiti Sains Malaysia 2022, dan Juara 3 dalam 8th Closer Hackathon Universitas Telkom 2022.
Sekarang Kylix bekerja sebagai mobile developer sebuah software house di Jakarta yang memiliki afiliasi dengan perusahaan seperti Freeport dan Antam.
“Dengan ilmu yang saya miliki, saya ingin terus menjadi seorang tech enthusiast yang mengembangkan produk digital yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
(nah/pal)