Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Mau Kuliah di Jerman? Nih, Ada Beasiswa Khusus Muslim Plus Review Tinggal di Sana
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Mau Kuliah di Jerman? Nih, Ada Beasiswa Khusus Muslim Plus Review Tinggal di Sana
Berita TerkiniInspirasi & Motivasi

Mau Kuliah di Jerman? Nih, Ada Beasiswa Khusus Muslim Plus Review Tinggal di Sana

Generasi Prestasi
Last updated: Februari 24, 2025 1:12 am
Last updated: Februari 24, 2025 6 Min Read
Share
SHARE

Contents
Budaya Kampus di Bulan PuasaMenariknya Jadi Muslim di JermanKampus yang Membuka Peminatan Budaya/Keilmuan IslamSekilas soal Avicenna StudienwerkKomponen BeasiswaSyarat Beasiswa


Jakarta –

Detikers tertarik kuliah di Jerman? Sekarang ini tengah dibuka Beasiswa Avicenna Studienwerk khusus untuk muslim.

Beasiswa ini dibuka untuk jenjang magister dan doktoral. Selain itu, penerima beasiswa diperbolehkan membawa keluarga.

Salah satu diaspora Indonesia di Jerman, Boy Tri Rizky mengatakan saat ini memang sangat banyak beasiswa untuk S2 dan S3. Ia mengatakan Avicenna Studienwerk sendiri merupakan lembaga beasiswa termuda yang diakui Kementerian Pendidikan dan Penelitian Federal Jerman (BMBF).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Di Jerman saat ini banyak banget beasiswa untuk S-2 dan S-3, dan ini sangat terbuka untuk semua agama, nggak cuma muslim, tetapi untuk semua agama,” kata laki-laki yang disapa Mas Boy itu kepada detikEdu (20/2/2025), dikutip Jumat (21/2/2025).

“Tetapi ada beasiswa juga dari organisasi muslim, namanya Avicenna Studienwerk, ini adalah lembaga beasiswa di Jerman yang bertujuan untuk mendukung mahasiswa dan kandidat doktor Muslim yang berprestasi dan aktif secara sosial di semua bidang studi,” lanjutnya.

Nah, bagi kalian yang mungkin tertarik dengan beasiswa ini, yuk simak apa kata Mas Boy soal menjadi muslim dan studi kajian Islam di sana!

Budaya Kampus di Bulan Puasa

Mas Boy menyebut sayangnya puasa Ramadan dan Lebaran belum diakui di Jerman. Sehingga tidak ada fasilitas khusus untuk mahasiswa muslim selama bulan Ramadan.

“Jadi nggak ada apa-apa, mahasiswa juga harus ikut kuliah dan nggak ada istirahat atau pulang lebih cepat. Ya intinya nggak ada keistimewaan. Bahkan waktu itu pernah pas Lebaran juga masih ada kuliah,” jelasnya.

Meski begitu, ia mengatakan ada banyak komunitas muslim di Jerman. Sehingga kalau ingin buka bersama atau ikut kegiatan keagamaan, bisa bersama komunitas-komunitas tersebut.

Menariknya Jadi Muslim di Jerman

Pengajar bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) di KBRI Berlin ini mengatakan, menariknya jadi muslim di Jerman adalah merasakan menjadi minoritas. Berbeda dari di Indonesia yang serba mudah sebagai muslim.

“Di Jerman agak sulit, terutama kalau mau sholat. Jarang banget gedung yang menyediakan musala, jadi kalau mau sholat ya harus di tangga darurat,” ujarnya.

Menurut Mas Boy, di Jerman sebenarnya banyak makanan halal. Namun, jika memang ingin ke restoran yang tidak memiliki sertifikat halal, bisa pesan menu vegetarian saja.

Meski menjadi minoritas di Jerman, alumnus LPDP ini mengaku tidak pernah memperoleh diskriminasi. Ia merasa aman dan dapat menjalankan ibadah dengan tenang.

“Sistemnya di Jerman sih selama kita tidak mengganggu orang, orang tidak akan mengganggu kita,” terangnya.

Kampus yang Membuka Peminatan Budaya/Keilmuan Islam

Mas Boy mengatakan kampus-kampus ternama di Jerman memiliki kajian Islam. Meski tidak tahu pasti jumlahnya, ia memperkirakan ada lebih dari 10 universitas yang membuka studi-studi berkaitan dengan Islam.

“Muslim itu sudah menjadi bagian dari Jerman, banyak pendatang dari Turki, Suriah, dan negara-negara muslim di sini,” katanya.

Sekilas soal Avicenna Studienwerk

Komponen Beasiswa

Dikutip dari situs resmi, beasiswa Avicenna Studienwerk mencakup dukungan finansial yang terdiri dari hibah bulanan dan sejumlah biaya tetap untuk biaya studi atau penelitian. Dukungan finansial tersebut juga dapat mencakup semester di luar negeri, konferensi, magang, dan kursus bahasa di luar negeri.

Bagi mahasiswa magister, ini komponen beasiswa yang didapatkan:

  • Dana beasiswa per bulan sebesar 844 Euro (sekitar Rp 14,4 juta)
  • Asuransi kesehatan per bulan sebesar 100 Euro (sekitar Rp 1,7 juta)
  • Dana perjalanan per bulan sebesar 100 Euro (sekitar Rp 1,7 juta)

Sementara, bagi mahasiswa doktoral, ini komponen beasiswanya:

  • Dana beasiswa per bulan sebesar 1.190 Euro (sekitar Rp 20,3 juta)
  • Asuransi kesehatan per bulan sebesar 100 Euro (sekitar Rp 1,7 juta)
  • Dana perjalanan per bulan sebesar 100 Euro (sekitar Rp 1,7 juta)

Selain itu, beberapa tambahan fasilitas berikut dapat diberikan dalam kondisi tertentu dan dalam batas ketersediaan dana:

  • Dana dukungan untuk keluarga per bulan sebesar 276 Euro (sekitar Rp 4,7 juta)
  • Bantuan awal satu kali/tunjangan buku sebesar 100 atau 50 Euro (sekitar Rp 1,7 juta atau Rp 853,6 ribu)
  • Dana mencetak (print) dokumen untuk doktoral sebesar 2.050 Euro (sekitar Rp 35 juta)

Syarat Beasiswa

Beasiswa ini memperbolehkan pendaftar untuk melamar program studi apa pun. Seperti ini syaratnya:

  • Potensi prestasi akademik/penelitian di atas rata-rata
  • Keterlibatan sosial, budaya atau politik;
  • Pendaftaran (atau setidaknya diterima) untuk gelar master atau doktor di universitas di Jerman di bidang studi apa pun.
  • Dokumen syarat yang harus diserahkan (hanya dalam bahasa Jerman atau Inggris):

– Surat motivasi informal maksimal 2 halaman

– CV dalam bentuk tabel maksimal 2 halaman

– Sertifikat kualifikasi masuk pendidikan tinggi (Abitur, A-Level, dll.)

– Sertifikat universitas dan jika ada referensi pekerjaan

– Sertifikat pendaftaran terkini

– Bukti keterlibatan sosial

– Dua surat rekomendasi akademik

– Salinan paspor

– Transkrip nilai terkini.

  • Selain itu untuk kandidat doktor ada syarat lain yakni:

– Sinopsis singkat proyek disertasi makimal 3 halaman dengan informasi tentang topik proyek, pembimbing, pertanyaan penelitian, status terkini, hasil yang diharapkan.

(nah/nwk)

TAGGED:avicenna studienwerkbahasa jermanbeasiswabeasiswa beasiswabeasiswa khususbeasiswa khusus muslim plus reviewberlinbmbfboy tri rizkydetikersdoktorindonesiainfo beasiswainggrisjermanjerman pengajarjerman pengajar bahasa indonesiakampuskbri berlinkementerian pendidikan dan penelitian federal jermankuliahkuliah di luar negerilpdpmakimalpendidikanpendidikan tinggipengajarramadansuriahsyarat beasiswa beasiswaturkiuniversitas
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Bukan Harvard, Ini Kampus Terbaik di Amerika Versi THE WUR 2025

Daftar Isi Harvard Bukan yang Terbaik Pertama di AS 10 Kampus Terbaik di…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 29, 2025

DPR soal Putusan MK Pendidikan Dasar Gratis: Klasifikasi Sekolah Swasta-Hitung APBN

Jakarta - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) meminta Pemerintah menanggung biaya pendidikan dasar di negeri dan swasta. Pemerintah disarankan mengklasifikasikan sekolah…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 29, 2025

UTBK SNBT 2025 Diumumkan, Ini 3 Fakultas Paling Favorit di UGM

Jakarta - Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 resmi diumumkan per Rabu (28/5/2025) mulai pukul…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 29, 2025

Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka, Tersedia Kuota bagi 6.000 Guru

Jakarta - Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (GTKPG Kemendikdasmen) kembali membuka seleksi…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 29, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Bukan Harvard, Ini Kampus Terbaik di Amerika Versi THE WUR 2025

DPR soal Putusan MK Pendidikan Dasar Gratis: Klasifikasi Sekolah Swasta-Hitung APBN

UTBK SNBT 2025 Diumumkan, Ini 3 Fakultas Paling Favorit di UGM

Inspirasi & Motivasi

Beasiswa KJMU Kini Bisa untuk Mahasiswa S1-S3 di Semua Universitas

AS Bakal Periksa Postingan Medsos Pemohon Visa Pelajar

Baru! Beasiswa PMDSU 2025 Juga Dibuka buat S2-S3 Seni dan Budaya

Teknologi & Inovasi

Presiden Macron Sempat Ada Insiden Mic di UNJ: It’s Okay For You?

Peneliti Muda Ini Angkat Isu Ekonomi Sampah di Jakarta Simposium 2025

Nih Ada Diskon Tiket KA untuk Sivitas Akademika dan Alumni, Cek Daftar Kampusnya!

Pendidikan & Pengembangan Diri

Bukan Harvard, Ini Kampus Terbaik di Amerika Versi THE WUR 2025

DPR soal Putusan MK Pendidikan Dasar Gratis: Klasifikasi Sekolah Swasta-Hitung APBN

UTBK SNBT 2025 Diumumkan, Ini 3 Fakultas Paling Favorit di UGM

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?