Jakarta –
BINUS SCHOOL Serpong kembali menggelar drama musikal School Production bertajuk ‘The Rise of the Houses’, yang mengangkat cerita tentang konflik empat elemen yang harus bekerja sama demi mencapai tujuan bersama. Pertunjukan tahunan ini melibatkan siswa dari early years, primary, hingga secondary, dengan bantuan supervisi dari guru-guru, staf, sampai orang tua.
BINUS SCHOOL Serpong Director Gerald Donovan mengatakan kegiatan yang berlangsung di Sjuman Hall, BINUS SCHOOL Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (22/2), diharapkan dapat mematahkan stigma tentang generasi stroberi di masyarakat.
Sekaligus meningkatkan keterampilan mereka dalam mengerjakan project kreatif, terlebih lagi kegiatan ini diikuti oleh siswa dari tingkat early years sampai secondary yang termasuk dalam generasi Z dan Alpha.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama prosesnya siswa-siswa yang terlibat telah membuktikan memiliki mental yang kuat selama satu tahun persiapan. Pasalnya, berbagai tantangan, kesulitan, dan rasa letih berhasil dilalui untuk menyuguhkan pertunjukan terbaik.
Seperti diketahui, istilah generasi stroberi yang berasal dari Taiwan yang digunakan untuk merujuk Generasi Z dan Generasi Alpha. Dua generasi ini seringkali dicap mudah merasa tertekan dan rapuh secara mental.
 Drama Musikal BINUS SCHOOL Serpong Foto: BINUS |
Adapun kata ‘stroberi’ digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang indah dan menarik, tetapi jika ditekan akan mudah rusak dan memar. Hal ini menggambarkan Generasi Z dan Generasi Alpha yang dianggap kurang mampu menghadapi kritikan.
“Banyak yang mengatakan kalau generasi muda saat ini tidak memiliki jiwa kepemimpinan, tidak memiliki kegigihan, dan tidak tangguh. Hari ini kita membuktikan bahwa siswa-siswi BINUSIAN memiliki kemampuan untuk mengatur konsep awal hingga keseluruhannya, mulai dari latihan berjam-jam, mencoba berbagai hal baru, gagal dan bangkit lagi. Hal tersebut membuat kami sangat bangga dengan generasi muda BINUSIAN,” ujar Gerald dalam keterangan tertulis, Kamis (27/2/2025).
Selain menjadi pertunjukkan seni, drama musikal ini juga menjadi wadah bagi siswa untuk belajar bisnis dan menguji ketahanan mental mereka. Melalui School Production tersebut, siswa diajarkan untuk merancang, mengelola, dan mengeksekusi sebuah project menjadi sebuah pertunjukan yang menghibur. Dalam prosesnya, siswa diajarkan langsung membangun sebuah kegiatan dari awal hingga pelaksanaannya selesai dan dan sukses.
Tema ‘The Rise of the Houses’ juga terinspirasi dari sistem “Houses” yang diadakan oleh BINUS SCHOOL Serpong yang terdiri dari Bear, Tiger, Shark, dan Eagle. Tujuan dari ‘Houses’ ini sejalan dengan value dari BINUSIAN, yaitu untuk semakin mempererat rasa solidaritas dan kebersamaan di antara para siswa.
 Drama Musikal BINUS SCHOOL Serpong Foto: BINUS |
Ketua produksi ‘The Rise of the Houses’, Shivangi, menambahkan pengalaman selama satu tahun dalam mempersiapkan produksi ini telah membentuk sebuah tim yang solid untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran baru yang dapat menjadi bekal berharga di masa depan. Selain itu, Shivangi sendiri juga mendapatkan pengalaman yang berharga bagi dirinya sendiri karena keterampilan leadership dan problem solving yang semakin terasah.
“Melalui pertunjukan ini, kami belajar banyak sekali. Tidak hanya kreativitas saja yang kita dapatkan tetapi juga keterampilan dalam leadership dan teamwork yang diimplementasikan dalam drama musikal ini,” ungkap Shivangi.
Dengan digelarnya School Production ini, BINUS SCHOOL Serpong tidak hanya memberikan ruang bagi siswa untuk mengasah kreativitas tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan bisnis dan ketahanan mental yang penting di dunia nyata.
Hal ini selaras juga dengan tujuan dari BINUS SCHOOL Serpong dalam menghadirkan pendidikan yang menyeluruh, mengasah jiwa kewirausahaan, serta membangun karakter tangguh dan adaptif bagi para siswanya.
(anl/ega)