Jakarta –
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkap alasan diperpanjangnya libur Lebaran bagi siswa di sekolah dan madrasah. Di antaranya agar perjalanan mudik lebih panjang sekaligus mengurai kemacetan mudik.
“Dengan demikian, rentang perjalanan mudik ini nanti akan lebih panjang, kurang lebih 20 hari, jadi bisa lebih panjang untuk masyarakat, bisa dipakai untuk mengurai kemacetan yang bisa terjadi,” kata Nasaruddin dilansir dari laman Kemenag, Rabu (12/3/2025).
Adapun total libur sekolah dan madrasah berlangsung selama kurang lebih 20 hari. Libur Lebaran siswa ini akan dimulai pada 21 Maret hingga 7 April 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami memang mengusulkan supaya memberi waktu lebih panjang masa liburan ini. Tadinya kita sepakati edaran pertama itu tanggal 24 Maret 2025, tapi karena madrasah liburnya lebih ada hari Jumat, di situ ada hari Jumat, Sabtu, ya makanya kita ubah itu menjadi tanggal 21 Maret 2025,” ujar Menag.
Selama arus mudik, Nasaruddin mengatakan pihaknya akan membantu kelancaran mudik. Salah satunya dengan penyediaan posko Lebaran di jalur pemudik.
“Masjid-masjid yang dilewati jalur pemudik itu diharapkan menyiapkan air minum gratis, karena di dalam hukum Islam itu, musafir itu adalah mujahid, musafir itu sangat berpahala kita kalau kita beri makan dan beri minum,” kata Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.
Menag mengimbau pengurus masjid untuk membantu memastikan kebutuhan pemudik, khususnya bagi ibu menyusui dan perempuan. Nasaruddin meminta penyediaan dapur kecil, tempat istirahat dan ruang mengisi daya handphone atau motor listrik.
“Kami mencoba untuk berkoordinasi dengan para pengurus masjid agar diperbaiki toiletnya, karena kalau kita mengandalkan semuanya di rest area, di tol-tol tertentu, itu nanti akan terjadi penumpukan. Jadi nanti kita akan menciptakan satu kondisi di masjid itu juga sebagai tempat pemberhentian yang paling bagus,” pungkasnya.
Jadwal Libur Lebaran Siswa Sekolah-Madrasah
Jadwal detail libur Lebaran siswa selama Ramadan hingga Lebaran telah diatur dalam Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Menteri Agama Republik Indonesia, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2025, Nomor 9 Tahun 2025, dan Nomor 400.6/1432.A/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan.
Berikut rincian libur siswa sekolah dan madrasah:
- Jumat, 21 Maret 2025: libur/pembelajaran mandiri
- Sabtu, 22 Maret 2025: akhir pekan
- Minggu, 23 Maret 2025: akhir pekan
- Senin, 24 Maret 2025: libur/pembelajaran mandiri
- Selasa, 25 Maret 2025: libur/pembelajaran mandiri
- Rabu, 26 Maret 2025: libur/pembelajaran mandiri
- Kamis, 27 Maret 2025: libur/pembelajaran mandiri
- Jumat, 28 Maret 2025: Cuti Bersama Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
- Sabtu, 29 Maret 2025: Libur Nasional Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)
- Minggu, 30 Maret 2025: akhir pekan
- Senin, 31 Maret 2025: Libur Nasional Idul Fitri 1446 Hijriah
- Selasa, 1 April 2025: Libur Nasional Idul Fitri 1446 Hijriah
- Rabu, 2 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
- Kamis, 3 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
- Jumat, 4 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
- Sabtu, 5 April 2025: akhir pekan
- Minggu, 6 April 2025: akhir pekan
- Senin, 7 April 2025: Cuti Bersama Idul Fitri 1446 Hijriah
(cyu/nwk)