Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Anggaran Pendidikan Karakter di Barak Militer Capai Rp 6 M, Begini Tanggapan DPRD Jabar
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Anggaran Pendidikan Karakter di Barak Militer Capai Rp 6 M, Begini Tanggapan DPRD Jabar
Berita TerkiniTeknologi & Inovasi

Anggaran Pendidikan Karakter di Barak Militer Capai Rp 6 M, Begini Tanggapan DPRD Jabar

Generasi Prestasi
Last updated: Mei 7, 2025 10:54 am
Last updated: Mei 7, 2025 4 Min Read
Share
SHARE



Jakarta –

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah mengirimkan ratusan siswa yang dianggap nakal ke barak militer. Nantinya, para siswa akan mengikuti pendidikan karakter dan materi pelajaran sekolah.

Diketahui, anggaran untuk program pendidikan karakter mencapai Rp 6 miliar dengan kuota 2.000 siswa. MenurutDedi, jumlah siswa yang akan mengikuti program tersebut bisa semakin banyak. Alokasi anggaran kemudian akan berada di di Dinas Pendidikan.

“Kalau yang sekarang kan yang teknis-teknis saya tanganin waktu awal, tapi karena jumlahnya semakin besar maka alokasi anggarannya ada di Dinas Pendidikan. Dinas Pendidikan itu nanti uangnya itu diserahkan ke penyelenggara, kita tidak mengelola,” ujar dedi dalam detikJabar Rabu (7/5/2025).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi menjelaskan, anggaran tersebut akan digunakan untuk biaya operasional termasuk kebutuhan seragam, makan siswa, dan honor para pelatih.

“Komponennya kan ada seragam, ada makan, ada minum. Kan seperti itu komponennya, terus kemudian honorarium pelatihan. Tapi tapi kalau lonjakan nanti diukur per siswa nya berapa sih nilainya per hari kali sekian hari,” paparnya.

Program pendidikan karakter ini menuai beragam tanggapan. Salah satunya datang dari DPRD Jawa Barat.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jabar, Ono Surono mengatakan Dedi Mulyadi sejak awal tidak pernah melibatkan DPRD terkait pembahasan pendidikan karakter, termasuk soal penyediaan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Penjabaran APBD, KDM (Kang Dedi Mulyadi) kan tidak pernah melibatkan DPRD, jadi kita tidak tahu karena tidak pernah dibahas oleh DPRD. Tetapi pasti DPRD akan mendalami itu yang Rp6 Miliar itu, saya yakin ke depan ada proses pembahasan,” kata Ono dalam detikJabar Selasa (6/5/2025).

“Seyogyanya hal-hal yang menjadi wacana dan jadi kebijakan, seyogyanya dibahas bersama dengan DPRD,” sambungnya.

Menurut Ono, DPRD memiliki wewenang dalam perumusan kebijakan daerah terlebih pada penggunaan APBD.

“Tidak ada (pembahasan),gaduhnya itu kan karena tidak pernah diajak bicara padahal kita institusi dari bagian pemerintahan daerah yang mempunyai kewenangan juga terkait dengan perencanaan sampai denganditetapkannya program yang berujung pada anggaran yang dibiayaiAPBD,”ungkapnya.

Minta Ada Tindakan Preventif Sebelum Siswa Dikirim ke Barak

Terkait program pendidikan karakter dengan mengirim siswa ke barak TNI, Ono mengungkapkan seharusnya ada tindakan preventif untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di kalangan remaja. Dia mencontohkan, Pemprov Jabar bisa menggandeng aparat penegak hukum untuk hadir rutin di sekolah dan memberi pembinaan.

“Jadi harus ada tindakan preventif juga, kalau misalnya pendidikan karakter di barak militer itu tindakan penegakkan, harus ada tindakan preventif ke sekolah. Saya yakin itu lebih efektif dari sekedar memasukkan mereka ke barak militer,” ungkap Ono.

Ono juga menyoroti salah satu klasifikasi siswa yang dianggap nakal dalam SE Nomor: 43/PK.03.04/KESRA di mana salah satu kategori kenakalan ialah mereka yang sering bermain game. Menurut Ono, harus ada tahapan pembinaan yang dilakukan sebelum membawa siswa ke barak.

“Saya lebih cenderung di sekolah dulu. Setelah masih ada anak yang nakal, ke panti rehab dulu. Jadi yang pertama sekolah dimaksimalkan, orang tua, panti rehab, baru masuk barak militer,” terangnya.

“Harusnya ada tahapan itu, tidak seketika pemain Mobile Legends langsung dimasukkan ke barak, kan gak tepat menurut saya,” tutup Ono.

(nir/pal)

TAGGED:anggaran pendidikananggaran pendidikan karakteraparatapbdbarak militerbarak militer capai rp 6 mdedi mulyadidetikjabardinas pendidikandprd jabardprd jawa baratjawa baratkdmkebijakan pendidikanklasifikasi siswamilitermobile legendsono suronopantipembinaan remajapemprov jabarpendidikanpendidikan karakterprogram pendidikanratusanrehabremajase nomor : 43 / pk . 03 . 04 / kesrasekolahseragamsiswasiswa nakaltindakan preventiftni
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Idealnya Gaji Guru di Indonesia Rp 25 Juta per Bulan

Jakarta - Kesejahteraan guru masih menjadi sorotan di Indonesia. Kesejahteraan guru yang dinilai belum sepadan ini mengurangi minat menjadi guru…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 11, 2025

Eskalasi Pakistan-India Meningkat, Ini Imbauan untuk Pelajar RI di Pakistan

Jakarta - Seiring eskalasi serangan antara India dan Pakistan, pelajar Indonesia di Pakistan diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar rumah…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 11, 2025

Djarum Beasiswa Plus 2025 Buka Pendaftaran, Mahasiswa Cek!

Jakarta - Pendaftaran Djarum Beasiswa Plus 2025 tengah dibuka mulai 6 Mei-11 Juli 2025. Mahasiswa semester 4 dari berbagai kampus…

Berita Terkini Inspirasi & Motivasi Mei 11, 2025

Rata-rata Gaji D4-S1 di Indonesia Menurut BPS, Segini Nominalnya

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data "Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2025" pada 5 Mei 2025 lalu. Dalam laporannya,…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 11, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Idealnya Gaji Guru di Indonesia Rp 25 Juta per Bulan

Eskalasi Pakistan-India Meningkat, Ini Imbauan untuk Pelajar RI di Pakistan

Djarum Beasiswa Plus 2025 Buka Pendaftaran, Mahasiswa Cek!

Inspirasi & Motivasi

Djarum Beasiswa Plus 2025 Buka Pendaftaran, Mahasiswa Cek!

Beasiswa BCA Finance Peduli 2025 buat Mahasiswa, Dana Rp 3,5 Juta per Semester

Lowongan Magang PKL Kemendikti 2025 Batch 2 Resmi Dibuka, Cek Cara Daftarnya di Sini

Teknologi & Inovasi

Cerita Mingmar Kirim Uang ke Kampung, Jalankan Lab Komputer untuk 200-an Siswa

Aman dari Makanan Basi, Bungkus Ajaib Ini Bisa Beri Pertanda Pembusukan

Fakta Villanova University Almamater Paus Leo XIV, Didirikan sejak 1842

Pendidikan & Pengembangan Diri

Idealnya Gaji Guru di Indonesia Rp 25 Juta per Bulan

Eskalasi Pakistan-India Meningkat, Ini Imbauan untuk Pelajar RI di Pakistan

Rata-rata Gaji D4-S1 di Indonesia Menurut BPS, Segini Nominalnya

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?