Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Alasan Dosen UGM Prof Heru Gemar Kunjungi Rumah Mahasiswanya
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Alasan Dosen UGM Prof Heru Gemar Kunjungi Rumah Mahasiswanya
Berita TerkiniTeknologi & Inovasi

Alasan Dosen UGM Prof Heru Gemar Kunjungi Rumah Mahasiswanya

Generasi Prestasi
Last updated: Oktober 26, 2024 9:04 am
Last updated: Oktober 26, 2024 5 Min Read
Share
SHARE


Jakarta –

Prof Dr Heru Nugroho, dosen Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) memiliki kebiasaan yang menarik. Belakangan ia gemar menyambangi rumah mahasiswanya.

Memang tidak semua rumah mahasiswa ia datangi. Tujuan Prof Heru melakukan ini adalah untuk belajar langsung dari masyarakat, melalui perjuangan-perjuangan hidup yang dialami mahasiswanya.

“Anak yang pintar berinteraksi dengan saya itu kan panggung depan, panggung belakangnya itu kadang-kadang kita nggak lihat. Nah, setelah lihat panggung depan dan belakang, saya baru tahu perjuangan-perjuangan hidup yang dilalui oleh mahasiswa,” ujar Prof Heru di Gedung Fisipol UGM, Kamis (24/10/2024).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu mahasiswa yang rumahnya dikunjungi oleh Prof Heru adalah Surya Aji Pratama. Surya merupakan mahasiswa bimbingan skripsi Prof Heru yang berasal dari Gunung Kidul, Yogyakarta.

Ditemui secara terpisah, Surya mengaku relasi antara dosen dan mahasiswa di lingkungan Departemen Sosiologi UGM memang menarik.

“Ada beberapa dosen yang sering nongkrong bareng ketika jam makan siang, jam istirahat. Mereka itu habis ngajar ke kantin terus duduk bareng mahasiswa, ngobrol-ngobrol santai, rokok, habis itu ngobrol ngalor ngidul tentang isu-isu sosial, tentang kehidupan pribadi, tentang karier masa depan,” terang Surya di lingkungan Fisipol UGM, Jumat (25/10/2024), dan ditulis Sabtu (26/10/2024).

Ia mengatakan, di lingkungan akademiknya relasi antara dosen dan mahasiswa terbilang santai. Maka dari itu lumrah, jika seorang dosen seperti Prof Heru berkunjung ke rumah mahasiswanya.

“Jadi kalau di sini sifatnya santai aja. Jadi hubungan antara mahasiswa dengan dosen kalau bisa enggak ada hierarki. Aku memandangnya seperti itu. Mereka mengupayakan seperti itu,” ujarnya lagi.

Surya mengatakan, di tempatnya, mahasiswa tidak diizinkan untuk memanggil dosen dengan sebutan pak atau bu, melainkan mas atau mbak.

“Tapi biasanya saya manggil Mas Heru itu Prof Heru, kalau dosen-dosen yang lain biasanya mas, mbak,” jelasnya.

Mahasiswa dan Dosen yang Saling Belajar

Pada tulisannya yang diunggah dalam akun Facebook, Prof Heru menyampaikan dirinya mengunjungi rumah Surya agar bisa belajar banyak tentang strategi kelangsungan hidup saat ini, di tengah pusaran ekonomi politik.

“Di samping peran ayah yang bekerja sebagai guru honorer SD, ibu sebagai guru mengaji merangkap usaha emping, simbahnya juga mendukung ekonomi keluarga dengan berusaha menjual bahan bakar arang, sebagai supplier daun ketela,” tulis Prof Heru, dalam unggahan Facebook pribadinya.

Prof Heru mengatakan, ternyata sebagai dosen harus belajar dari mahasiswa

Selama berkomunikasi mengenai akademik dan kehidupan mahasiswanya, Prof Heru sadar perjuangan di balik mahasiswanya bukan hanya bapak ibu, tetapi juga ada keluarga besar yang turut mendukung, khususnya pada mahasiswa yang tinggal di Yogyakarta.

Dia menyebut hal itulah yang membuatnya datang ke Bantul hingga Gunung Kidul.

“Menjadi dosen itu biasanya ngomong, minta didengarkan. Kalau mengunjungi, saya justru belajar dan mendengarkan, lebih banyak mendengarkan saya. Bukan menasihati gitu loh, mendengarkan saya. Di situlah banyak cerita-cerita perjuangan orang luar biasa. Dan di situlah perjuangan bahagia itu berat,” jelas Prof Heru.

Senada dengan dosen pembimbingnya, Surya juga mengatakan ia justru banyak belajar dari Prof Heru.

“Justru saya yang banyak belajar dari beliau. Dia kan dalam artian sudah punya posisi, sudah punya semacam power. Tapi istilahnya dia merakyat,” kata Surya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Prof Heru agak mirip dengan yang dilakukan Ki Ageng Suryomentaram, anak ke-55 Sultan Hamengku Buwono VII yang meninggalkan keraton dan memilih menjalani hidup sebagai rakyat biasa.

“Dosen-dosen di sini termasuk Prof Heru mencoba untuk melebur, jadi untuk menghilangkan semua hierarki itu. Ya nguwongke wong lah (memanusiakan manusia),” kata Surya.

Surya sendiri merasa beruntung dapat berkuliah, sebab tak banyak pemuda seumurannya yang dapat bernasib sama. Di desanya sendiri tak sampai 10 orang yang bisa kuliah.

Prof Heru dan SuryaProf Heru dan Surya Foto: Dokumen pribadi Surya Aji

Tinggal di lingkungan yang menjunjung pentingnya pendidikan, ia pun mengaku ayahnya merupakan seseorang yang berkaitan ilmu. Selain berprofesi sebagai guru honorer SD, ayah Surya juga merupakan guru ngaji dan ustaz.

Selaras dengan apa yang dikatakan oleh Prof Heru dalam unggahan Facebooknya bahwa usaha di keluarga Surya jauh dari spirit profit oriented, tetapi lebih ke arah subsistensi pemenuhan kebutuhan dan bertahan hidup agar anak dan cucunya bisa lulus S1 atau lebih dari itu. Surya pun mengatakan spirit ayahnya tidak mengarah ke ekonomi.

“Ya memang saya melihat spiritnya ayah itu enggak mengarah ke ekonomi,” ucapnya.

Meski tidak sekadar profit oriented, Surya menegaskan ayahnya menanamkan pola pikir membuka jalan melalui akademik.

“Ini juga ditanamkan oleh ayah saya kalau mau mengubah sesuatu atau ingin mencapai sesuatu itu ya jalannya pendidikan,” kata Surya.

(nah/nwy)

TAGGED:ayahayahnyadepartemen sosiologi ugmdosendrdyouthizenfacebookfakultasfakultas ilmufisipol ugmgedung fisipol ugmgunung kidulkehidupan mahasiswanyakeluargamahasiswamahasiswa bimbingan skripsi prof herungajipendidikanpolitikprof drprof dr heru nugrohoprof herurumah suryasultan hamengku buwono viisurya aji pratamatujuan prof heruugmujar prof heruuniversitasuniversitas gadjahustaz
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Aturan SPMB Sumut 2025 Tahap 1 Jalur Domisili, Pendaftaran Mulai 15 April 2025

Jakarta - Sistem Penerimaan Murid Baru Sumatera Utara (SPMB Sumut) 2025 dibuka untuk mendaftar SMA dan SMK negeri. Pendaftaran SPMB…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 14, 2025

Aturan SPMB Jalur Domisili Kota Yogyakarta Jenjang SD, Ada Sistem RTO dan Non-RTO

Jakarta - Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 jenjang SD di Kota Yogyakarta akan memulai rangkaian seleksi pada 2 Juni…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 14, 2025

Kuota Mahasiswa Baru STMKG Kemungkinan Ditambah, Tapi…

Jakarta - STMKG merupakan salah satu sekolah kedinasan di bidang meteorologi dan klimatologi. Senantiasa menjadi incaran, apakah kuota maba STMKG…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 14, 2025

Jalur Domisili, Prestasi, Afirmasi, dan Mutasi

Jakarta - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur resmi menetapkan jadwal Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB 2025 jenjang sekolah menengah…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 14, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Aturan SPMB Sumut 2025 Tahap 1 Jalur Domisili, Pendaftaran Mulai 15 April 2025

Aturan SPMB Jalur Domisili Kota Yogyakarta Jenjang SD, Ada Sistem RTO dan Non-RTO

Kuota Mahasiswa Baru STMKG Kemungkinan Ditambah, Tapi…

Inspirasi & Motivasi

Beasiswa Sabrina Chairunnisa Buka Pendaftaran untuk Peserta yang Lulus SNBT 2025, Cek Syaratnya!

Beasiswa Anagata untuk Mahasiswa, Kuliah Gratis 4 Semester Plus Biaya Hidup

Djarum Beasiswa Plus 2025 Buka Pendaftaran, Mahasiswa Cek!

Teknologi & Inovasi

Cara Praktis Ubah Gambar Jadi Objek 3D Menggunakan Blender Bersama NF Academy

Tak Hanya Ibu, Ayah Punya Peran Penting Terhadap Mental Anak

CEO Facebook Percaya AI Bisa Gantikan Hubungan Antarmanusia, Begini Tanggapan Psikolog

Pendidikan & Pengembangan Diri

Aturan SPMB Sumut 2025 Tahap 1 Jalur Domisili, Pendaftaran Mulai 15 April 2025

Aturan SPMB Jalur Domisili Kota Yogyakarta Jenjang SD, Ada Sistem RTO dan Non-RTO

Kuota Mahasiswa Baru STMKG Kemungkinan Ditambah, Tapi…

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?