Jakarta –
Banjir besar yang melanda Inggris bagian tengah pada Senin, 6 Januari 2025 turut menenggelamkan rumah-rumah hingga gedung sekolah. Akibatnya, sejumlah anak-anak di dua wilayah terdampak, Leicestershire dan Lincolnshire, harus dievakuasi dan belajar di luar kelas.
Salah satunya adalah Sekolah Dasar Badgerbrook, di Whetstone, Leicestershire. Sekolah ini terendam air, termasuk 0 ruang kelas, dapur, dan aula.
Kepala SD Badgerbrook, Joanne Andrews mengatakan lantai dan sejumlah besar barang hancur, termasuk buku, perabotan kayu, mainan, dan laptop. Kondisi ini menyebabkan beberapa siswa tidak dapat kembali ke ruang kelas mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski usai banjir surut telah didirikan ruang kelas sementara untuk beberapa siswa, tetapi kegiatan belajar di kelas masih belum bisa diaktifkan.
“Sepertinya kami baru akan kembali bersekolah pada tahun ajaran berikutnya (pada musim panas),” ucap Andrews, sebagaimana dilansir BBC.
Siswa Belajar Secara Online
Imbas banjir di Leicestershire tersebut, sekolah memutuskan untuk mengadakan pelatihan guru secara online. Para siswa yang merupakan bagian dari Discovery Schools Academies Trust, juga telah belajar secara online.
Sementara untuk ruang kelas yang aman dari banjir, tetap akan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Empat ruang kelas di lantai atas tidak terkena dampak banjir, sehingga mulai hari Senin siswa Kelas 1 dan Kelas 3 akan ditempatkan di sana,” papar Andrews.
Nantinya, siswa kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 akan dibawa dengan bus ke Sekolah Dasar Wellington Place, di Market Harborough, yakni sekolah baru ‘sementara’ dalam perwalian yang sama.
Sementara untuk anak-anak kelas 2 di sana, sekolah masih mencari tempat untuk belajar. Hal ini dilakukan karena kepala sekolah ingin memprioritaskan agar semua siswa “kembali belajar tatap muka”.
Sekolah Telah Ditutup Sejak Natal
Sebelumnya, kekacauan terjadi saat air mulai menggenang di sejumlah daerah di Inggris Raya pada 6 Januari 2025. Hal ini masih ditambah dengan badai salju di wilayah lainnya sejak Natal 2024 lalu.
Imbasnya, ratusan sekolah di Yorkshire, Lancashire, Skotlandia, dan sekitarnya ditutup. Dewan Kota Bradford menyebutkan, terdapat 176 sekolah yang ditutup di wilayahnya.
Secara keseluruhan, sekolah-sekolah yang ditutup tersebut merupakan jenjang sekolah dasar hingga akademi, yang terdapat di desa kecil hingga kota besar, demikian dilansir Euro Weekly News.
Menteri Lingkungan Hidup di UK, Emma Hardy mengatakan akan memprioritaskan persoalan banjir ini.
Dia menjanjikan, pemerintah akan merombak pendanaan pertahanan banjir dan berjanji untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh dunia usaha dan masyarakat di daerah rentan seperti Lincolnshire, Leicestershire, Warwickshire dan Nottinghamshire.
(faz/nwk)