Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Analisis PPI Dunia soal Akar Masalah Banjir Jabodetabek, Harap Pemerintah Tangani
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Analisis PPI Dunia soal Akar Masalah Banjir Jabodetabek, Harap Pemerintah Tangani
Berita TerkiniTeknologi & Inovasi

Analisis PPI Dunia soal Akar Masalah Banjir Jabodetabek, Harap Pemerintah Tangani

Generasi Prestasi
Last updated: Maret 10, 2025 1:30 pm
Last updated: Maret 10, 2025 5 Min Read
Share
SHARE

Contents
Sekelumit Masalah yang Ada pada Banjir JabodetabekPemerintah Harus Punya Langkah Tepat


Jakarta –

Banjir melanda wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) pada momen memasuki bulan Ramadan, awal Maret 2025. Banjir telah menenggelamkan ribuan rumah dengan ketinggian air mulai dari 0,5 sampai 4 meter di beberapa lokasi.

Menurut laporan, hujan dengan intensitas tinggi mencapai lebih dari 110 mm/hari di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan sekitarnya, menjadi pemicu utama banjir. Selain itu, faktor antropogenik seperti perubahan tutupan lahan, penyempitan sungai utama, serta sistem drainase perkotaan yang kurang optimal turut memperparah dampaknya.

Terkait peristiwa ini, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI Dunia) menyampaikan empati dan belasungkawa yang mendalam kepada para korban yang terdampak banjir.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Sebagai bentuk kepedulian, PPI Dunia telah menggalang dana untuk membantu masyarakat terdampak,” tulis PPI Dunia melalui keterangan tertulis yang diterima detikEdu, Senin (10/3/2025).

Sekelumit Masalah yang Ada pada Banjir Jabodetabek

Dalam hal ini, PPI Dunia turut melakukan analisis terhadap banjir yang terjadi. Secara keseluruhan, PPI Dunia menekankan pentingnya tindakan preventif dan solusi jangka panjang untuk mengatasi bencana banjir yang semakin sering terjadi.

Mahasiswa S3 di Universitas New South Wales, Australia, James Zulfan, menjelaskan bahwa banjir di Jabodetabek bukan hanya disebabkan oleh tingginya curah hujan, tetapi juga oleh perubahan penggunaan lahan yang signifikan.

Berdasarkan analisis menggunakan citra penginderaan jauh BIG, dari tahun 2000 hingga 2017, sekitar 20% tutupan vegetasi di wilayah ini telah berubah menjadi kawasan terbangun.

“Tentu di tahun 2025 ini perubahan tataguna lahan bisa jadi lebih tinggi dari itu sehingga hal ini mengurangi kapasitas daerah resapan air dan mempercepat laju aliran permukaan ke sungai-sungai utama,” ucapnya.

Dalam hal ini, tantangan lingkungan menjadi hal yang kompleks. Menurut mahasiswa S3 di University of Leeds, Inggris, Naufal, curah hujan di Indonesia yang tinggi mengharuskan sistem drainase di daerah hilir harus dirancang dengan lebih baik.

Di sisi lain, ia menekankan pentingnya political will dari pemerintah dalam mengelola tata ruang dan pengendalian banjir secara efektif.

“Aforestasi atau penghutanan kembali, terutama di wilayah hulu sungai seperti Bogor, perlu dilakukan untuk meningkatkan daya serap air dan meminimalkan surface runoff, sehingga dapat mengurangi dampak banjir,” ucap Adhie Marhadi, mahasiswa S3 di Hungarian University of Agricultural and Life Sciences.

Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan seluruh pihak dalam manajemen sampah. Pemerintah, masyarakat, dan perusahaan harus bekerja sama untuk memastikan bahwa sampah tidak menumpuk di saluran air dan sungai, yang dapat menyebabkan penyumbatan dan meningkatkan risiko banjir.

Sementara menurut Nugraha Akbar Nurrochmat, mahasiswa S3 di Warsaw University of Life Sciences, Polandia, pendekatan holistik dalam penanggulangan banjir juga perlu dilakukan, baik di hulu maupun hilir sungai.

Misalnya di wilayah hulu, tutupan vegetasi harus dijaga dan ditingkatkan agar berfungsi sebagai daerah tangkapan air.

“Pembangunan sumur resapan dan bendungan juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan daya serap air dan mengurangi sedimentasi yang mempersempit kapasitas sungai dan saluran drainase. Sementara itu, di hilir, infrastruktur seperti Banjir Kanal Timur dan Banjir Kanal Barat harus terus dipelihara agar tetap optimal dalam mengurangi risiko banjir,” jelasnya.

Maka dari itu, tanggul sungai dan drainase perkotaan harus ditinjau ulang desain periodenya agar dapat lebih tahan terhadap perubahan iklim dan peningkatan debit sungai.

Kemudian, penting untuk dilakukan program pemeliharaan sungai dari sedimen dan sampah domestik melalui pengerukan, termasuk operasional pembilasan (flushing) sedimen dari bendung-bendung yang ada.

Berdasarkan penelitian terbaru, pembilasan melalui pintu-pintu air bendung yang rutin lebih efektif dan ekonomis untuk mengurangi tinggi muka air banjir sehingga bisa mengurangi beban investasi pengerukan secara konvensional di lokasi sekitar bangunan air.

Pemerintah Harus Punya Langkah Tepat

Adhie Marhadi, yang juga merupakan Koordinator PPI, menekankan bahwa Pemerintah RI perlu memiliki kebijakan jangka panjang dengan komitmen yang kuat. Hal ini juga berlaku untuk berbagai pemangku kepentingan.

PPI Dunia berharap bahwa tragedi banjir ini dapat menjadi momentum bagi pemerintah untuk melakukan perencanaan tata ruang yang lebih berkelanjutan, memperkuat sistem drainase, serta mengedepankan pendekatan berbasis ekosistem dalam mitigasi bencana.

“Dengan langkah yang tepat, bencana banjir yang terus berulang dapat diminimalkan, sehingga masyarakat dapat hidup lebih aman,” tegasnya.

Di sisi lain, PPI Dunia juga akan terus berkontribusi dalam membantu korban bencana di Indonesia.

(faz/nwk)

TAGGED:adhie marhadiair banjiranalisis ppi dunia soal akar masalah banjir jabodetabekbanjirbanjir jabodetabekbanjir kanalbanjir kanal baratbanjir kanal timurbencanabencana banjirbigbogorciliwungcurah hujandampak lingkungandetikeduikliminggrisjabodetabekjames zulfankebijakan pemerintahmitigasimitigasi bencananaufalpemerintah ripenanggulanganpenanggulangan banjirpengendalianpenyebabperhimpunan pelajar indonesiaperubahan iklimpolandiappi duniaramadansistem drainasesungaisungai-sungaitanganitata ruangtragedi banjiruniversitas new south walesuniversity of agricultural and life scienceswarsaw university of life sciences
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan penegasan soal hak pendidikan dasar bagi warga negara. Hal tersebut ditegaskan melalui Amar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memiliki berbagai gagasan baru untuk dunia pendidikan dalam masa pemerintahannya sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Jakarta - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan kewajiban pemerintah menyediakan pendidikan dasar gratis termasuk di sekolah swasta menuai beragam…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Mungkin atau Tidak SD-SMP Swasta Gratis? Begini Kata Pakar Kebijakan Publik

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) meminta pemerintah menjamin pendidikan dasar di negeri dan swasta tanpa dipungut biaya. Apakah pendidikan dasar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 30, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Inspirasi & Motivasi

Sejarah Baru di FEB UI, Yulianti Jadi Perempuan Pertama Duduki Kursi Dekan

Beasiswa ICETEX 2025 Dibuka, Kuliah S2 Gratis di Kolombia dan Dapat Uang Saku

7 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi THE AUR 2025, Binus-UMY

Teknologi & Inovasi

Universitas Terbuka Buka Lowongan Kerja Non PNS, Ada Posisi Dosen-Tendik

Presiden Macron Sempat Ada Insiden Mic di UNJ: It’s Okay For You?

Peneliti Muda Ini Angkat Isu Ekonomi Sampah di Jakarta Simposium 2025

Pendidikan & Pengembangan Diri

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?