Jakarta –
Beasiswa LPDP merupakan salah satu beasiswa prestisius yang diincar oleh ribuan mahasiswa Indonesia. Pasalnya, beasiswa LPDP memberikan kesempatan emas untuk menempuh studi di kampus bergengsi di dalam atau luar negeri.
Selain menawarkan biaya pendidikan, beasiswa ini juga mencakup biaya hidup, makanan, transportasi, dan masih banyak lagi. Yuk, pahami selengkapnya seputar beasiswa LPDP di bawah ini.
Apa itu Beasiswa LPDP?
Mengutip dari buku Meretas Batas Impian Dengan Beasiswa karya Dr. Abdul Kahar, M.Pd, beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP merupakan beasiswa yang diselenggarakan secara resmi oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Program beasiswa LPDP diadakan untuk membantu calon mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan di jenjang sarjana (S1), magister (S2), ataupun doktoral (S3).
Melalui beasiswa LPDP, mahasiswa berkesempatan untuk berkuliah di perguruan tinggi dalam atau luar negeri yang telah bermitra dengan LPDP. Komponen beasiswa LPDP sendiri diantaranya mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, makan, transportasi, dan asuransi.
Jenis Beasiswa LPDP
Hampir sama seperti tahun-tahun sebelumnya, beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan menawarkan 4 program utama yakni beasiswa targeted, beasiswa umum, beasiswa afirmasi, dan beasiswa kolaborasi. Dilansir dari laman resmi LPDP, keempat program beasiswa ini terbagi lagi menjadi beberapa kategori sebagai berikut:
1. Beasiswa Kolaborasi
Beasiswa Kolaborasi – Kemendikbudristek adalah program beasiswa ini diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk mendorong semangat belajar kalangan pelajar, pendidik, dan budayawan melalui berbagai program kolaborasi.
2. Beasiswa Umum
Beasiswa Reguler
Beasiswa Reguler merupakan program beasiswa di jenjang magister dan dokter yang ditujukan untuk WNI melalui mekanisme dan prosedur yang telah ditentukan LPDP.
Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD)
PTUD merupakan program beasiswa yang memberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan di jenjang magister dan doktor bagi WNI yang mempunyai Letter of Admission/Acceptance (LoA) dari Perguruan Tinggi Utama Dunia.
Beasiswa Parsial
Beasiswa parsial merupakan program beasiswa jenjang magister dan doktor bagi WNI dengan skema pendanaan yang dibagi bersama antara pihak LPDP dan mahasiswa penerima beasiswa.
3. Beasiswa Afirmasi
Beasiswa Daerah Afirmasi
Program Beasiswa Daerah Afirmasi merupakan beasiswa jenjang magister dan doktor yang ditujukan bagi masyarakat yang berasal dari daerah afirmasi.
Beasiswa Prasejahtera
Program Beasiswa Prasejahtera ditujukan untuk membantu kalangan masyarakat dari keluarga prasejahtera atau miskin untuk dapat melanjutkan pendidikan di jenjang magister.
Beasiswa Penyandang Disabilitas
Program beasiswa ini diperuntukkan bagi masyarakat penyandang disabilitas fisik, intelektual, mental, sensorik, serta disabilitas ganda atau multi.
Beasiswa Putra-Putri Papua
Program beasiswa ini ditujukan bagi putra-putri dari daerah Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Barat Daya, dan Provinsi Papua Pegunungan untuk menempuh pendidikan di jenjang magister dan doktor.
4. Beasiswa Targeted (Targeted scholarship)
Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI
Berikut adalah ketentuan dokumen IPK untuk mendaftar beasiswa LPDP:
- Pendaftar jenjang magister wajib mempunyai IPK pada jenjang pendidikan sebelumnya minimal 3,00 pada skala 4,00.
- Pendaftar jenjang doktor wajib mempunyai IPK pada jenjang pendidikan sebelumnya minimal 3,25 pada skala 4,00.
- Teruntuk pendaftar jenjang doktor dari program magister tanpa IPK wajib melampirkan surat keterangan yang diterbitkan perguruan tinggi asal.
3. Mengunggah Berkas Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris
Dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris diterbitkan paling lambat 2 tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh IELTS, ITS, atau PTE Academic dengan ketentuan di bawah ini:
- Pendaftar program studi magister dalam negeri memiliki skor minimal bahasa inggris TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, IELTS 6,0 atau PTE Academic 50.
- Pendaftar program pendidikan magister luar negri memiliki skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80, IELTS 6,5 dan PTE Academic 58.
- Pendaftar program pendidikan doktor dalam negeri mempunyai skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, IELTS 6,0 dan PTE Academic 50.
- Pendaftar program pendidikan doktor luar negeri mempunyai skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 94, IELTS 7,0 dan PTE Academic 65.
- Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus diterbitkan dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
4. Melampirkan Surat Rekomendasi dari Akademisi atau Tokoh Masyarakat
Dokumen surat rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi dapat dilampirkan melalui form online atau unggah.
Tata Cara Pendaftaran Beasiswa LPDP
Setelah memenuhi persyaratan umum dan khusus di atas, berikut panduan untuk melakukan registrasi beasiswa LPDP:
- Daftar secara online melalui situs https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
- Melengkapi dan mengunggah seluruh persyaratan berkas pada aplikasi pendaftaran.
- Submit atau kumpulkan aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
- Pastikan dokumen-dokumen pendukung yang diunggah seperti surat rekomendasi, surat keterangan atau sejenisnya masih berlaku dan diterbitkan sesuai ketentuan dari LPDP.
Demikian penjelasan mengenai pengertian, jenis serta syarat umum dan khusus dalam mendaftar beasiswa LPDP. Semoga artikel ini bermanfaat bagi detikers.
(khq/khq)