Jakarta –
Mahasiswa Universitas Indonesia berhasil menciptakan teknologi inovatif bernama “Autonomous Marine Vehicle” (AMV) atau “Kendaraan Laut Otonom”. Teknologi ini dipamerkan dalam acara pembukaan Festival UI Innovation.
Produk AMV memiliki dua prototipe unggulan, yaitu kapal selam dan kapal permukaan, yang dirancang oleh tim AMV UI yang beranggotakan sekitar 25 mahasiswa dari berbagai jurusan.
Ketua Tim AMV UI, Christopher Sutandar, yang merupakan mahasiswa Teknik Komputer angkatan 2022, menjelaskan bahwa AMV adalah teknologi berupa kendaraan yang dapat bergerak secara otomatis. “Baik di permukaan maupun di dalam air, tanpa dikendalikan langsung oleh manusia,” ujar Christopher kepada detikEdu, di lokasi Festival UI Innovation, di Lippo Mall Puri, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Salah satu produk andalan mereka adalah Kapal “Makara Pleco,” yang dapat berlayar di perairan, seperti sungai, danau, dan laut secara otomatis. Penamaan “Pleco” ini terinspirasi oleh ikan sapu-sapu atau pleco yang memiliki kemampuan untuk membersihkan perairan.
Makara Pleco dirancang untuk membersihkan tumpahan minyak di lautan secara otomatis dengan memanfaatkan berbagai sensor canggih yang telah terintegrasi.
Menurut Christopher, produk ini telah diikutsertakan dalam berbagai lomba tingkat nasional dan internasional, mulai dari Solo hingga Singapura. Baru-baru ini, kapal tersebut berhasil memenangkan posisi “Juara Harapan II” pada perlombaan yang diselenggarakan di Singapura.
Produk Inovasi “Autonomous Air Vehicle”
Selain kendaraan laut, mahasiswa UI turut mengembangkan Autonomous Air Vehicle atau Kendaraan Udara Otonom, sebuah teknologi pesawat terbang yang dapat beroperasi secara otomatis tanpa kendali manusia.
Pesawat ini berhasil melakukan penerbangan secara otomatis melewati berbagai rintangan di udara.
Dengan hadirnya Festival UI ini, Christopher berharap untuk dapat melakukan kerja sama yang menguntungkan dengan berbagai pihak.
“Semoga dengan mengikuti festival ini, kami dapat memperluas koneksi untuk membangun kerjasama dengan berbagai pihak, terutama industri dan startup,” ujar Christopher.
Produk Inovasi “Water Level Monitoring”
Selain dimeriahkan oleh mahasiswa, Pameran Festival UI ini turut dihadiri oleh berbagai perusahaan di Indonesia. Salah satunya adalah PT. Luwes Inovasi Mandiri yang bergerak di bidang teknologi.
Seorang Sales Engineering dari PT. Luwes Inovasi, Nugroho Dwi Yulianto, menerangkan bahwa perusahaannya telah bekerja sama dengan UI sejak lama, terutama dalam melakukan pengembangan riset teknologi.
Terlebih, PT. Luwes Inovasi ini merupakan perusahaan milik Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.
Salah satu inovasi unggulan yang dikembangkan oleh perusahaan ini adalah “Water level monitoring”. Teknologi ini berfungsi untuk melakukan pemetaan dan pengukuran perairan, mulai dari suhu, masa jenis, tekanan, hingga pasang surut air.
Menurut Nugroho, produk tersebut dapat diaplikasikan pada berbagai jenis perairan, seperti sungai, danau, dan laut. Ia juga menambahkan bahwa aplikasi yang dibuatnya mampu melakukan pemetaan hanya dengan beberapa menit tanpa perlu turun langsung ke lokasi.
“Misal, di danau UI, apabila kita ingin memeriksa level perairan, kami akan memasang alat tersebut. Selanjutnya level permukaan air dapat dilihat menggunakan aplikasi tanpa perlu mengukur langsung di lapangan,” terangnya.
(nwy/nwy)