Jakarta –
Program Pendidikan Kecakapan (PKW) ditawarkan oleh Kemendikbudristek untuk mengembangkan keterampilan anak muda. Salah satu alumni program tersebut yakni Hamber Perdiansyah, berhasil menuai hasil baik.
Ia adalah alumni PKW tahun 2019 yang kini sudah bisa mendirikan studionya sendiri berkat keahlian desain grafis. Hamber serius mendalami keahlian desain grafis di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) LPKMA, Sumedang, Jawa Barat lewat PKW.
Hamber mengaku sudah senang menggambar sejak kecil. Namun, saat itu hobinya tak didukung oleh keluarga.
Ia mengikuti saran keluarganya masuk ke SMK jurusan teknik mesin. Selama itu, ia hanya belajar desain lewat handphone.
“Dulu cuma belajar desain menggunakan handphone dan belum bisa mendesain di komputer. Lalu, ada program PKW yang gratis. Akhirnya saya pun mengambil kesempatan,” katanya, dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud Sabtu (6/7/2024).
Membuka Jasa Freelancer di Rumah
Usai lulus dari program PKW, Hamber mengajak kawan-kawannya mendirikan usaha percetakan sablon. Ia gunakan uang tabungan untuk mengembangkan usaha termasuk membeli laptop baru pertamanya.
Tekad Hamber besar untuk bisa mendirikan usaha sendiri di rumah. Ia juga memutuskan bekerja sebagai freelancer agar memaksimalkan kemampuan desain grafisnya.
“Saya tinggal di kampung dan keluarga saya berlatar belakang petani dan beternak. Bahkan sinyal wifi Indihome saja baru masuk tahun 2022,” terangnya.
Dengan kelihaian tangannya, Hamber membuat beberapa desain contohnya font dengan berbagai style. Lalu, ia pasarkan di berbagai marketplace.
“Dulu memang jarang banget yang beli, tapi sejak awal tahun 2021 bahkan sampai sekarang, alhamdulillah sudah banyak yang beli dan sekarang sudah stabil,” katanya.
Dapat Penghasilan USD 2.000 per Bulan
Lambat laun produk digital Hamber semakin banyak yang melirik. Ia terus memperbarui hasil desainnya. Dengan begitu, ia bisa mendapatkan penghasilan USD 700-2.000 atau Rp11-32 juta per bulan (kurs Rp 16.200).
“Saat ini saya juga sudah punya studi sederhana yaitu Hoperative Studio. Saya juga mengajak teman-teman saya untuk bekerja sama,” tuturnya.
Ia sangat bersyukur bisa mengikuti PKW meski awalnya ditentang orang tua. Hamber juga bangga, kini ia bisa mewujudkan impiannya membuat studio sendiri.
PKW sendiri merupakan program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. PKW berupa kursus gratis yang dalam berbagai macam bidang mulai dari seni desain, menjahit, dan lainnya.
(cyu/pal)