Jakarta –
Tantangan generasi Z dalam mencari pekerjaan tidaklah mudah. Hal ini terlihat dari angka pengangguran di kalangan Gen Z yang cukup tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Tingginya angka pengangguran di kalangan Gen Z disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya keterbatasan pengalaman kerja. Hingga kini, masih banyak perusahaan yang memprioritaskan kandidat dengan pengalaman kerja yang cukup. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi Gen Z yang baru lulus dan belum memiliki banyak pengalaman.
Untuk menjawab tantangan ini, BINUS University turut membangun SDM unggul melalui pendidikan berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan industri dan teknologi. BINUS University juga menghadirkan kurikulum yang telah disesuaikan agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja, termasuk pelatihan keterampilan digital dan teknologi. Program-program studi yang pun berfokus pada keterampilan masa depan, seperti AI, big data pun telah diperkenalkan kepada mahasiswa BINUS.
Selain itu, BINUS University juga menjalin kemitraan dengan industri lebih dari 2.200 perusahaan melalui Enrichment Program. Program ini meliputi internship/magang, entrepreneurship/berwirausaha, Study Abroad, Specific Independent Study, Further Study, Research, hingga Community Development dapat memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa. Dengan begitu, mahasiswa dapat #MulaiLebihAwal untuk berkarier di berbagai bidang industri yang mereka minati. Dengan adanya kolaborasi ini, industri juga berperan dalam pengembangan kurikulum dan memberikan feedback yang berharga untuk memastikan relevansi pendidikan.
“Sebagai Perguruan Tinggi Indonesia Berkelas Dunia yang telah mendapatkan penghargaan sebagai PTS No 1 di Indonesia berdasarkan QS World Ranking 2025, kami akan selalu terus melahirkan generasi muda yang kompeten dan bisa menjadi SDM unggul di bidangnya untuk mendukung Indonesia Emas 2045,” ujar Rektor BINUS University Nelly dalam keterangannya, Jumat (12/7/2024).
Pada wisuda 69 BINUS University, Nelly mengungkapkan sebanyak 80,1% lulusan telah bekerja/berwirausaha. Hal ini membuktikan BINUS telah membantu mahasiswanya untuk menggapai karir mereka lebih awal melalui enrichment program.
“Sebagai bagian dari upaya membantu Gen Z dalam menghadapi tantangan dunia kerja, kami juga menawarkan berbagai program beasiswa hingga 100% untuk mendukung pendidikan dan pengembangan keterampilan, sehingga kesempatan untuk mendapatkan beasiswa yang dapat membantu kamu untuk mencapai impian dan mempersiapkan diri untuk karier yang sukses,” paparnya.
Foto: BINUS
|
Nelly menjelaskan The Widia Scholarship for Outstanding Achievers merupakan salah satu program beasiswa unggulan dari BINUS University yang memungkinkan kamu berkuliah jenjang S1 tanpa dikenakan biaya hingga masa studi berakhir. Ada pula program beasiswa lainnya berdasarkan prestasi dan hasil peringkat TPKS, BINUSFLUENCER Scholarship dan juga Student Athlete Scholarship.
Informasi lebih lanjut terkait beasiswa dan pendaftaran dapat mengunjungi binus.ac.id.
(anl/ega)