Jakarta –
Pendaftaran beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah dibuka sejak 17 Januari 2025 hingga 17 Februari 2025 mendatang. Sebelum daftar, detikers harus tahu langkah jitu agar bisa lolos beasiswa dengan peminat tinggi ini.
Beasiswa LPDP termasuk beasiswa yang punya banyak jenisnya. Selain itu, jangkauan tujuan studi tak hanya berada di kampus dalam negeri tetapi juga luar negeri.
Dalam seminar Universitas Airlangga (Unair) yakni “Langkah Jitu Seleksi Beasiswa LPDP 2025”, pembicara Wulandari sekaligus tim LPDP dari Universitas Airlangga (Unair), membeberkan beberapa tips agar bisa lolos beasiswa LPDP untuk tahun ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana kiat-kiatnya?
Tips Agar Bisa Lolos Beasiswa LPDP
Ketahui Tujuan dari Beasiswa LPDP
Wulandari mengatakan beasiswa LPDP disediakan pemerintah untuk masyarakat secara tak cuma-cuma. Pemerintah mengharapkan timbal balik dan kontribusi awardee bagi negeri selekas pendidikan.
“LPDP adalah lembaga pengelola dana pemerintah yang bertujuan mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan. Demi mendukung inovasi menuju Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan,” jelasnya dikutip dari laman Unair, Sabtu (1/2/2025).
Dana yang disediakan LPDP mencakup berbagai hal, mulai dari biaya daftar kampus, biaya pendidikan, tunjangan hidup, tunjangan buku, biaya tesis, dana seminar internasional hingga publikasi di jurnal internasional.
“Sementara itu, dana pendukung mencakup transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, dan tunjangan hidup bulanan, yang jumlahnya bervariasi tergantung lokasi pendidikan, serta ada juga biaya pendukung bagi penyandang disabilitas,” ujar Wulandari.
Pahami Tahapan Seleksi Beasiswa LPDP
Wulandari menjabarkan ada tiga tahap utama dalam seleksi beasiswa LPDP yakni administrasi, tes bakat skolastik dan wawancara. Pada tahap awal pendaftaran, ia menekankan pentingnya menyiapkan dokumen persyaratan.
Dokumen-dokumen tersebut yakni KTP, ijazah, transkrip nilai, surat rekomendasi, sertifikat TOEFL/IELTS resmi dari lembaga penyelenggara. Khusus bagi yang akan memilih studi doktor, maka proposal riset wajib dibuat.
“Pastikan semua dokumen terunggah dengan benar sebelum batas akhir. Kemudian, hindari melakukan submit pada menit-menit terakhir karena risiko gangguan teknis pada situs pendaftaran,” ucapnya.
Rajin Meninjau Informasi Soal Beasiswa LPDP
Wulandari mengingatkan kepada yang ingin lolos LPDP untuk menyiapkan semuanya dengan matang. Salah satunya mencari informasi sebanyak-banyaknya soal beasiswa LPDP.
Misalnya dengan mengikuti program mentoring atau menyiapkan self assessment. Tak lupa juga, pelamar harus membuat esai yang baik karena dokumen ini merupakan berkas kunci kelulusan pelamar dalam tahap administrasi.
“Perjalanan untuk mendapatkan beasiswa LPDP memang panjang dan penuh tantangan, tetapi dengan persiapan yang baik, peluang untuk berhasil semakin besar,” tutupnya.
(cyu/faz)