Cerita Wening, Masih Mahasiswa tapi Sudah Kantongi 6 Paten dan 4 HKI

Jakarta –

Paten adalah hak eksklusif seorang inventor atas hasil penemuannya di bidang teknologi. Biasanya paten dimiliki oleh para dosen atau periset.

Namun, ternyata ada juga beberapa mahasiswa yang sudah meraih paten atas hasil penelitiannya. Contohnya, Hanif Wening Nissa Aulia.

Wanita yang akrab disapa Wening ini merupakan mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip). Kini, ia sudah mengantongi 6 paten dan 4 Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Selain itu, mahasiswa prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri tahun 2020 ini juga memiliki 16 sertifikat seperti Awareness ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, Internal Auditor ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, Job Safety Analysis (JSA), HIRADC dan lainnya.

“Semua pencapaian bisa meraih 6 paten dan 4 HKI juga berkat kesabaran dan arahan dari beberapa dosen pembimbing TRKI SV UNDIP yaitu Dr Eng Vita Paramita, ST MM MEng dan Mohamad Endy Julianto, ST MT,” ungkap Wening dalam laman Undip, dikutip Rabu (14/8/2024).

Daftar Paten dan HKI Milik Wening

Hasil riset Wening sebanyak 6 karya berhasil mengantongi Paten Granted yakni:

1. “Proses Ekstraksi Enzimatis Senyawa Fitokimia Daun Salam Menggunakan Isolat Rumen Teramobilisasi” (Paten no S00202309590)
2. “Formula Gel Pengharum Ruangan Alami Aroma Bergamot dan Kenanga Berbasis Karagenan dan Glukomanan” (Paten no S00202403234)
3. “Formula Masker Rambut dari Minyak Biji Bunga Matahari (Helianthus annuus)” (Paten no S00202403230)
4. “Metode Preparasi Adsorben Hidrogel dari Kitosan Termodifikasi Vanilin” (Paten no S00202403233)
5. “Metode Kopresipitasi Biosorben Magnetit Termodifikasi Biji Pepaya (Carica Papaya L.)” (Paten no S00202403247)
6. “Formula Serum Gel Berbahan Alami dari Daun Binahong (Anredera cordifolia)” (Paten no S00202403234)

Adapun beberapa HKI milik Wening di antaranya meliputi:

1. Cemilan Pedas, Gurih dan Nagih-Maqaroni Seblak MS Premium (no EC002023126219)
2. Jajanan Sehat RISAYO-Risol Sayur Mayo, Lezat dan Bergizi (no EC002023126217)
3. Distilasi 2 (no EC00202347568)
4. Pervaporasi Skema 2 (no EC00202371752)

Inovasi-inovasi Ciptaan Wening

Salah satu inovasi yang digagas Wening berupa perancangan pabrik soda ash. Ide Wening tersebut muncul saat pembuatan tugas Capstone Design, yang mengharuskan mahasiswa sarjana Undip menggabungkan teori dan keterampilan teknik.

Soda ash adalah bahan baku yang penting dalam pembuatan kaca hingga detergen. Wening melihat belum ada pabrik soda ash di Indonesia padahal permintaan akan bahan ini tinggi.

Kemudian ia dibantu dosen dosen TRKI SV UNDIP yaitu Anggun Puspitarini Siswanto, ST Ph D merancang pabrik soda ash dengan kapasitas 150.000 ton per tahun.

“Bahan baku NaOH berasal dari PT Asahimas Chemical dan gas CO2 dari PT Samator Gas Cilegon. Pabrik ini akan didirikan di daerah Kawasan Industri Cilegon, Banten,” jelas Wening.

Ia juga menggunakan karbonasi agar proses produksi menghasilkan dampak lingkungan yang lebih rendah. Adapun reaksi proses produksi soda ash terjadi secara eksotermis di absorber bertemperatur 70 ºC dan tekanan 1 atm.

“Hasil produk bawah absorber berupa larutan Na2CO3 dan air yang kemudian akan dievaporasi dan dikristalisasi dalam evaporator crystallizer. Kristal soda ash yang terbentuk akan dipisahkan dari mother liquor-nya dengan alat centrifuge. Kristal soda ash di keringkan di rotary dryer pada ukuran 100 mesh dengan ball mill dan vibrating screen kemudian kristal soda ash disimpan di product storage,” tutur Wening.

Selain dalam segi operasional, Wening juga telah memperhitungkan biaya pendirian pabrik dan potensi bisnis yang cukup berpeluang di Indonesia.

Pabrik soda ash yang dirancang Wening bisa memperoleh Profit on Sales (POS) sebelum pajak dan setelah pajak sebesar 34,07% dan 15,28%, Return of Investment (ROI) sebelum pajak dan sesudah pajak 34,07% dan 25,55%, BEP dan SDP masing-masing sebesar 48,16% dan 29,90%, dan IRR sebesar 13,89%.

“Berdasarkan analisis ekonomi tersebut, pabrik soda ash dengan kapasitas 150.000 ton/tahun layak untuk didirikan dan memiliki peluang bisnis yang baik,” paparnya.

Saat ini, Wening baru saja menjalani sidang tugas akhirnya. Pada Oktober 2024 nanti, ia akan diwisuda dan lulus dari Undip.

(cyu/faz)