Jakarta –
Penghargaan Nobel Prize 2024 telah diberikan kepada ilmuwan hingga organisasi baru-baru ini. Nobel sendiri merupakan penghargaan bergengsi yang diakui di tingkat dunia.
Nobel Prize menganugerahkan lima kategori bidang yakni fisika, kimia, kedokteran, sastra, dan perdamaian. Para peraih Nobel ini tentunya bukan sembarangan orang.
Mereka adalah sosok-sosok yang mempunyai karya dan inovasi prestise dan dampaknya besar terhadap dunia keilmuan maupun sosial. Bisa dikatakan, para peraih Nobel telah memberikan manfaat besar dalam kehidupan manusia.
Sosok terkenal yang didaulat meraih penghargaan ini contohnya adalah Albert Einstein sebagai penerima Nobel Fisika tahun 1921. Sehingga, penghargaan ini sudah diakui selama berpuluh-puluh tahun.
Jadi, siapa saja para peraih Nobel Prize tahun 2024? Mengutip laman The Nobel Prize, berikut daftarnya:
Daftar Peraih Nobel Prize 2024 dan Profil Singkatnya
1. Nobel Fisika
Peraih Nobel fisika tahun ini adalah dua ilmuwan yang sama-sama merupakan penggagas kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Mereka adalah John Hopfield dan Geoffrey Hinton.
Mereka diganjar Nobel fisika atas penemuannya sistem pembelajaran mesin. Hinton adalah seorang profesor di Universitas Toronto sedangkan Hopfield seorang profesor di Universitas Princeton.
Hopfield telah menciptakan memori asosiatif yang dapat menyimpan dan merekonstruksi gambar lewat data. Sementara Hinton, ia terkenal sebagai ‘Bapak AI’ karena telah membuka jalan lahirnya teknologi AI di masa kini.
Hal yang menarik dari Hinton, dia kini sering menyerukan bahaya AI di masa depan. Itupun yang menjadi alasan dirinya hengkang dari perusahaan yang telah membesarkan namanya yakni Google karena ingin lebih bebas membahas bahaya AI kepada masyarakat.
2. Nobel Kimia
Nobel selanjutnya adalah kimia, berhasil diraih oleh David Baker, Demis Hassabis, dan John Jumper. Nobel kimia tahun ini disuguhkan kepada para ilmuwan yang berhasil mengungkap rahasia protein lewat AI.
Hassabis dan Jumper mengembangkan sistem AI untuk memprediksi struktur protein kompleks. Adapun Baker, ia telah berhasil menciptakan sejenis protein baru.
Baker adalah seorang warga Amerika Serikat dan seorang profesor di University of Washington, Seattle. Sementara Hassabis dan Jumper adalah karyawan di Google DeepMind.
3. Nobel Sastra
Ada hal yang baru dalam sejarah penerima Nobel Sasra 2024. Peraih penghargaan ini tahun 2024 jatuh kepada seorang penulis asal Korea Selatan yakni Han Kang.
Ia diganjar penghargaan bergengsi ini atas prosa puitisnya yang banyak bertema soal trauma historis dan kerapuhan hidup manusia. Wanita kelahiran tahun 1970 ini memang merupakan novelis populer di Negeri Gingseng.
Ia lahir dari keluarga sastrawan di mana sang ayah pun adalah seorang novelis terkenal. Beberapa karya tulis Han Kang antara lain Love of Yeosu (1995), Baby Buddha (1999), Your Cold Hands (2002), Mya Name is Sun Flower (2002), Quietly Sung Songs (2007), The Vegetarian (2007), Human Acts (2014), dan masih banyak lagi.
4. Nobel Kedokteran
Nobel Kedokteran 2024 dibawa pulang oleh dua ilmuwan asal Amerika Serikat (AS). Mereka meraihnya atas inovasi soal mikro RNA dalam regulasi gen pascatranskripsi.
Keduanya bekerja untuk mengidentifikasi fungsi mikroRNA dalam tubuh. Meski bekerja di dua laboratorium terpisah, tetapi mereka menggabungkan hasil riset masing-masing dan menciptakan pengetahuan soal miRNA secara menyeluruh.
Mikro RNA memang berperan penting dalam regulasi gen yang baru. Dengan mengetahui ilmu soal MiRNA, maka pemahaman terkait fisiologi sel, embriologis hingga kanker bisa semakin berkembang juga.
Keduanya adalah Victor Ambros, ilmuwan di laboratorium Universitas Harvard dan Gary Ruvkun, peneliti di Rumah Sakit Umum Massachusetts, AS.
5. Nobel Perdamaian
Nobel Perdamaian tahun ini diraih oleh sebuah organisasi dari Jepang yakni Nihon Hidankyo. Organisasi ini menjadi wadah bagi para penyintas bom Hiroshima dan Nagasaki.
Selain itu, Nihon Hidankyo selalu berusaha dalam mewujudkan dunia bebas senjata nuklir. Mereka selalu menyuarakan bahaya dari senjata dan bom nuklir bagi kehidupan manusia.
Pergerakan mereka pun telah menciptakan norma internasional berupa “tabu nuklir”. Norma tersebut menstigmatisasi senjata nuklir tidak bisa diterima secara moral.
Itulah beberapa peraih Nobel Prize tahun 2024. Semoga sosok-sosoknya dapat menginspirasi detikers ya!
(cyu/faz)