Jakarta –
Nama Fadly Alberto tentunya tak asing bagi penggemar dunia sepak bola Indonesia belakangan ini. Ia adalah pemain Timnas U-17 yang berlaga di Piala Asia U-17 sekaligus pencetak gol yang mengantarkan Indonesia bisa berlaga di Piala Dunia U-17 November mendatang.
Selain cekatan di lapangan, sosok Fadly ternyata merupakan pembelajar yang tekun di sekolah, menurut gurunya. Siswa SMKN Dander Bojonegoro tersebut dikenal sebagai siswa yang rasa ingin belajarnya tinggi.
“Yang paling mencolok dari Fadly adalah rasa ingin tahunya yang tinggi dan komitmennya terhadap apa yang ia kerjakan, tidak pernah setengah-setengah. Jika mengambil tanggung jawab, ia akan diselesaikan dengan sepenuh hati,” kata Kepala SMKN Dander, Molyono dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud pada Minggu (13/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktif di Kelas & Sangat Menghargai Guru
Terlepas dari sosoknya yang jadi idola kaum muda Indonesia, Molyono melihat Fadly sebagai siswanya, sama seperti yang lain. Namun, ia menilai bahwa Fadly sangat menghargai para guru.
Fadly selalu dengan baik menyimak setiap pembelajaran. Ia juga sangat aktif belajar dan bertanya di kelas.
“Sikapnya ini membuat kami, para guru, merasa dihargai dan semakin semangat membimbingnya,” tambah Molyono.
Atas pencapaian yang diraih, para guru sangat terharu dan bangga ketika nama Fadly Aberto diboyong oleh Timnas U-17 untuk menjadi anggotanya.
“Bagi kami, ini bukan sekadar kabar baik, tapi sebuah momen bersejarah yang menyentuh hati,” ungkap Molyono. terharu.
Fadly Alberto Bawa Kemenangan Timnas Atas Afganistan &Yaman
Pada pertandingan Piala Asia U-17 yang mempertemukan Indonesia melawan Afghanistan pada 11 April 2025, Tim Garuda menang dengan skor 2-0. Salah satu gol itu dicetak oleh Fadly Alberto.
Adapun gol lainnya dicetak oleh Zahaby Gholy. Di pertandingan sebelumnya pun saat melawan Yaman, Fadly Alberto mencetak satu gol.
Gol Fadly tentunya membawa kemenangan Timnas U-17 Indonesia dan menjadi juara di Grup C ajang Piala Asia U-17. Mereka memboyong tiga kemenangan dengan sembilan poin.
Menurut Molyono, kisah Fadly dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain. Bahwasannya, siapapun dan dari asal daerah manapun punya kesempatan untuk berprestasi jika punya tekad yang kuat seperti Fadly.
“Fadly membuktikan bahwa asal dari mana pun kita bukanlah penghalang untuk mengukir prestasi di tingkat nasional, bahkan internasional,” tambah Molyono.
Sementara itu, perjuangan Fadly dan punggawa Timnas U-17 belum selesai pada ajang Piala Asia U-17. Tim asuhan Nova Arianto itu berhasil lolos ke babak 8 besar dan akan bertemu tim Korea Utara pada Senin, 14 April 2025 esok, pukul 21:00 WIB.
Semoga Fadly dan Timnas U-17 lolos, ya detikers!
(cyu/faz)