Jakarta –
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) mengundang fakultas ekonomi binis dari 78 kampus di Indonesia. Dalam rangka berbagi pemikiran untuk meningkatkan kualitas pendidikan bisnis.
FEB UI akan mengundang 78 kampus di Indonesia dalam seminar dan workshop bertema Continuous Improvement of Quality Assurance for Business and Management Education in Indonesia pada 25-26 September 2024 di Kampus UI Depok, Jawa Barat, demikian dalam rilis yang diterima, Kamis (18/7/2024).
Dalam event yang digelar September nanti, FEB UI bekerja sama dengan Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI), Lembaga akreditasi internasional AACSB, dan Lembaga akreditasi nasional LAMEMBA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Seminar tersebut tentang cara meningkatkan kualitas sekolah bisnis di Indonesia secara berkelanjutan. Cakupannya seperti, Tren dan Pembaruan Akreditasi; Mengintegrasikan Teknologi dalam Pendidikan Bisnis; Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Pendidikan Bisnis, dan Strategi untuk Menginternasionalkan Program Sekolah Bisnis,” ujar Dekan FEB UI Teguh Dartanto.
Saat ini, lanjut Teguh, pendidikan bisnis dan manajemen di Indonesia telah mengalami pertumbuhan dan transformasi yang signifikan. Hal ini tak terlepas dari ekonomi Indonesia yang terus berkembang dan meningkatnya permintaan pekerja profesional yang mumpuni di pasar tenaga kerja di berbagai industri.
Di sisi lain, menurutnya pertumbuhan tersebut disertai tantangan utama yang terkait dengan mempertahankan standar hingga memastikan akuntabilitas dalam proses pendidikan. Oleh karena itu, kualitas dan relevansi program pendidikan bisnis dan manajemen harus tetap menjadi perhatian penting bagi para pemangku kepentingan. Termasuk lembaga dan asosiasi akademisi, badan akreditasi, pemerintah, dan mitra industri.
Selain itu, menurutnya mekanisme penjaminan mutu pendidikan memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan tersebut. Seperti dengan menetapkan tolok ukur, memantau kepatuhan, dan memfasilitasi peningkatan berkelanjutan.
“Kami fokus pada penguatan visi dan misi yang terinspirasi oleh akreditasi double crown yang telah FEB UI peroleh. Di antaranya melalui penyelenggaraan seminar dan lokakarya yang merupakan bagian penting dari komitmen kami untuk terus memperbaiki kualitas pendidikan secara berkelanjutan,” kata Teguh menegaskan.
Perwakilan AFEBI, LAMEMBA dan AACSB International, serta Sekolah Bisnis Indonesia Terakreditasi AACSB juga akan berbagi pemikiran dalam peningkatan kualitas pendidikan. Lokakarya akreditasi akan disampaikan oleh AACSB yaitu Prof Geoff Perry dan dirancang khusus untuk peserta seminar, ada pula speech dari AFEBI Chairman, Prof Abdul Rahman Kadir. Dalam acara ini akan hadir pula Chairman LAMEMBA Prof Ina Primiana, dan Dekan Sekolah Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Didi Achjari.
Seminar dan workshop ini diharapkan sekolah bisnis di Indonesia lebih familiar dengan standar dan proses akreditasi AACSB yang komprehensif. Dengan demikian dapat memberikan pemahaman yang tepat kepada peserta tentang standar akreditasi dan proses kelayakan.
Selain itu, pidato utama rencananya akan disampaikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia. Peran sekolah bisnis dalam memberikan nilai sosial dan ekonomi bagi negara akan disoroti. Tiga sesi panel akan dilakukan untuk membahas peran akreditasi sekolah bisnis dalam membantu sekolah memastikan kualitas mereka dan mengatasi tantangan pada teknologi, internasionalisasi, dan tanggung jawab sosial.
“Karena setiap sekolah memiliki isu dan perhatian yang berbeda terkait akreditasi sekolah bisnis. Dengan membahas tantangan dan peluang dalam penjaminan mutu untuk pendidikan bisnis dan manajemen, seminar ini bertujuan untuk berkontribusi pada peningkatan hasil pendidikan di Indonesia,” tambahnya.
Dengan demikian diharapkan melalui tindakan kolektif dan pembelajaran bersama, para peserta akan secara aktif mendorong perubahan positif dan menumbuhkan keunggulan dalam pendidikan bisnis serta manajemen di Indonesia. FEB UI sendiri konsisten meningkatkan mutu pendidikan bisnis dan manajemen yang berkelanjutan, sehingga kualitas dan relevansinya terjaga untuk menjawab berbagai tantangan dan perkembangan kondisi ekonomi di era modern.
(nwk/nwk)