Jakarta –
Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dikenal sebagai institusi pendidikan seni dengan lulusan yang berperan penting dalam perkembangan industri film dan seni di Indonesia.
Kampus ini memberikan apresiasi dan penghargaan pada para alumni yang berprestasi di bidang perfilman dalam acara “Merayakan Karya, Menginspirasi Generasi: Alumni Institut Kesenian Jakarta (IKJ) di Puncak Perfilman Indonesia” yang digelar di Studio Tom, Kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Rabu (11/12/2024).
Rektor IKJ, Prof Dr M. Syamsul Maarif menyatakan komitmen IKJ untuk meningkatkan peran dan keterlibatan alumni secara optimal dalam setiap pengembangan kelembagaan dan program kerja. “Momen ini merupakan awal dari kerja sama yang akan dilakukan alumni bersama IKJ untuk ‘Bertransformasi Menuju IKJ Unggul’,” ujarnya.
Syamsul mengungkapkan sebagai institusi pendidikan seni terkemuka, IKJ memiliki komitmen untuk mendukung, merayakan, dan memberikan apresiasi kepada insan-insan kreatif yang telah mengharumkan nama bangsa melalui prestasi di kancah perfilman nasional dan internasional.
Alumni IKJ ikut serta dalam berbagai festival film baik nasional maupun internasional. Seperti Festival Film Indonesia (FFI) dan perhelatan bergengsi festival film di dunia seperti Academy Awards, International Film Festival Rotterdam, dan Cannes Film Festival. Hal ini merupakan suatu penghargaan tertinggi kepada para sineas terbaik Indonesia.
Pada tahun ini, alumni IKJ kembali menunjukkan kualitas dan prestasinya dengan meraih berbagai penghargaan dan nominasi, serta menjadi bagian dari tim juri yang kompeten. Pencapaian tersebut memperkuat posisi IKJ sebagai institusi yang menghasilkan lulusan dengan kontribusi nyata bagi perfilman Indonesia dan internasional.
Rektor juga menyatakan alumni IKJ yang terdiri atas lulusan Fakultas Film dan Televisi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Fakultas Seni Pertunjukan, dan Sekolah Pascasarjana memiliki peran masing-masing dalam menciptakan sebuah karya seni terbaik. Hal ini merupakan bentuk prestasi dan batu loncatan untuk terus berkembang, belajar, dan memberikan yang terbaik bagi industri kreatif di tanah air.
“Indonesia memiliki begitu banyak talenta berbakat, dan saya berharap semoga prestasi ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi mahasiswa IKJ untuk berkarya dan membawa cerita-cerita Indonesia ke dunia internasional,” katanya.
Ia menyambung,”Tak lepas dari dukungan Yayasan Seni Budaya Jakarta, tentunya perhelatan ini adalah suatu peristiwa yang menandakan IKJ akan terus memberikan ruang dan kesempatan kepada Alumni IKJ untuk terus berkontribusi dan bersama-sama membangun mengembangkan almamater IKJ.”
Berikut daftar alumni IKJ yang telah menorehkan prestasinya di dunia perfilman Indonesia dan internasional
1. FESTIVAL FILM INDONESIA (FFI) TAHUN 2024
Pemenang Piala Citra
- Garin Nugroho Sutradara Terbaik Samsara
- Suryana Paramita Produser – Film Terbaik Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Yandy Laurens Penulis Skenario Asli Terbaik Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Jujur Prananto Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Petualangan Sherina 2
- Mira Lesmana Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Petualangan Sherina 2
- Riri Riza Penulis Skenario Adaptasi Terbaik Petualangan Sherina 2
- Batara Goempar Pengarah Sinematografi Terbaik Samsara
- Menfo Tantono Pengarah Artistik Terbaik Kabut Berduri
- Wawan I Wibowo Penyunting Gambar Terbaik Ipar Adalah Maut
- Mohamad Ikhsan Penata Suara Terbaik Siksa Kubur
Nominator
- Edwin Sutradara dan Penulis Skenario Asli (Kabut Berduri)
- Yandy Laurens Sutradara Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Hanung Bramantyo Penulis Skenario Adaptasi Tuhan, Izinkan Aku Berdosa
- Ical Tanjung Pengarah Sinematografi Siksa Kubur
- Adrianto Sinaga Pengarah Artistik Heartbreak Motel
- Eros Eflin Pengarah Artistik Petualangan Sherina 2
- Aline Jusria Penyunting Gambar The Archietecture of Love
- Sentot Sahid Penyunting Gambar Monster
- Iriani Irin Penyunting Gambar Monster
- Yusuf Patawari Penata Suara Petualangan Sherina 2
- Arif Budi Santoso Penata Suara Jatuh Cinta Seperti di Film-Film
- Wahyu Tri Utomo Penata Suara Kabut Berduri
- Jerry Octavianus Penata Rias Hamka & Siti Raham 2
- Arswendy Bening Swara Pemeran Utama Pria Badrun & Laundri
- Nia Sari Sutradara Film Pendek Maia
- Kristo Parinters Produser Film Pendek Maia
- Della Rosa Karya Kritik Film “Menggali Verfremdungsefekt: Alienasi Kesadaran Kritis dari Imagineri Karakter “Prani” Budi Pekerti
- Eriliando Erick Film Dokumenter Panjang Ibnu Nurwanto Sang Kayu
Dewan Juri
- IGP Wiranegara Juri Akhir Film Dokumenter
- Nurman Hakim Juri Akhir Film Dokumenter
- Bambang Supriadi Juri Akhir Film Cerita Panjang
- Dewi Alibasah Juri Akhir Film Cerita Panjang
- Muspita Leni (Leni Lolang) Juri Akhir Film Cerita Panjang
- Titin Watimena Juri Akhir Film Cerita Panjang
- Erina Adeline Tandian Juri Akhir Karya Kritik Film
- Arturo Gunapriatna Juri Film Panjang 15 besar
- Cesa David Luckmansyah Juri Film Panjang 15 besar
- Sastha Sunu Juri Film Panjang 15 besar
- Naswan Iskandar Juri Film Panjang 15 besar
- Eric Gunawan Juri Film Panjang 15 besar
- Rudy Koerwet Juri Film Panjang 15 besar
- Handy Ilfat Juri Film Panjang 15 besar
- Indrayanto Kurniawan Juri Film Panjang 15 besar
- Panca Arka Ardhiarja Juri Film Panjang 15 besar
- Berhard Uluan Sirait Juri Film Panjang 15 besar
- Edi Santoso Juri Film Panjang 15 besar
- Faozan Rizal Juri Film Panjang 15 besar
2. PENGHARGAAN FESTIVAL FILM INTERNASIONAL
Nominasi 97th Academy Awards “Best International Feature Film” Tahun 2025 “Women from Rote Island”
- Jeremias Nyangoen Director and Writer
- Joseph Christoforus Fofid Director Of Photography
- Mangkils Hasan Sound Designer
- Iqbal Marjono Production Designer
- Jerry Octavianus Make Up Artist
- Leodet Music Composer
- Andhy Pulang Colorist
- Dwi Budi Priyanto Sound Recordist
Nominasi VPRO Big Screen Award 53rd International Film Festival Rotterdam Tahun 2024 “Yohanna”
- Ertanto Robby Soediskam Director
(pal/pal)