Jakarta –
Seorang warga Dusun Sayidan, Kelurahan Sumberadi, Sleman tak menyangka bahwa saat ia menggali tanah untuk pondasi rumah, justru menemukan sebuah arca. Sempat mengira batu, ternyata yang ditemukan adalah arca Ganesha.
“Ditemukan Rabu (26/6) jam 11 siang, posisinya itu (arca) tengkurap. Saya sedang menggali di situ, saya congkel, saya kira batu biasa,” kata Nur Sarjiman (65) kepada wartawan detikJogja, dikutip Jumat (28/6/2024).
Saat ditemukan di kedalaman sekitar satu meter, arca Ganesha tersebut memiliki kondisi tangan yang terputus dan satu menempel di badan. Sementara dua tangan lainnya sudah hilang saat pertama ditemukan. Adapun arca Ganesha ini memiliki tinggi sekitar 83 Cm.
“Ternyata tangannya putus, tangannya itu ada empat. Ya saya lanjutin, pengin tahu mukanya kayak apa, ternyata (setelah) dibalik kepala gajah,” imbuh Sarjiman.
Arca Ganesha sebagai Peninggalan Agama Hindu
Meski belum diketahui pasti arca Ganesha yang ditemukan di Sleman ini, tapi secara umum arca Ganesha merupakan peninggalan agama Hindu.
Menurut keterangan di situs resmi Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, arca Ganesha ini merupakan peninggalan arkeologis masa klasik dengan latar belakang Agama Hindu.
Dalam Pantheon agama Hindu, arca Ganesha merupakan salah satu dewa yang dikenal sebagai dewa pelindung, dewa ilmu pengetahuan, dan dewa kebijaksanaan.
Sementara dalam mitologi Agama Hindu, Ganesha sendiri merupakan anak dari Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Ganesha digambarkan sebagai laki-laki dengan perut buncit/tundila, berkepala gajah dan memiliki 4 tangan.
Secara umum, penggambaran Ganesha membawa senjata pada 4 tangannya yaitu aksamala (tasbih/untaian manik-manik), parasu (kapak), ekadanta (gigi), dan patra (mangkuk).
Jika melihat penemuan terbaru di Sleman, maka cocok bahwa itu arca Ganesha karena penggambarannya mirip, yakni tangannya empat (dua hilang, satu putus, dan satu menempel di badan), berkepala gajah, serta perut buncit.
Arca Ganesha yang Unik
Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, Wardiyah, turut merespons penemuan arca Ganesha di wilayah Sayidan, Sumberadi, Mlati, Sleman.
Menurutnya, arca yang ditemukan memiliki keunikan, karena terdapat ornamen pahatan kain bermotif ceplok. Ini jarang ditemukan pada arca Ganesha sebelum-sebelumnya.
“Secara kebendaan, arca Ganesha-nya luar biasa, dipahat dengan sangat baik dan atributnya lengkap. Tentunya dilakukan oleh seseorang ahlinya di masa itu,” kata Wardiyah dalam CNN Indonesia, dikutip Jumat (28/6).
“Dia memakai kain jarik sampai semata kaki, ada hiasan ceplok bunga. Bisa dipastikan dia mewah pakaiannya, tidak hanya kain biasa. Yang seperti ini mungkin jarang, jadi ini suatu keunikan dan penting untuk kita selamatkan,” imbuhnya.
(nir/faz)