Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Gelar Doktor Istri Presiden Korsel yang Dimakzulkan Terancam Dicabut!
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Gelar Doktor Istri Presiden Korsel yang Dimakzulkan Terancam Dicabut!
Berita TerkiniTeknologi & Inovasi

Gelar Doktor Istri Presiden Korsel yang Dimakzulkan Terancam Dicabut!

Generasi Prestasi
Last updated: Januari 15, 2025 1:46 pm
Last updated: Januari 15, 2025 3 Min Read
Share
SHARE



Jakarta –

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol hari ini ditangkap setelah dimakzulkan. Kim Keon Hee, ibu negara Korsel yang juga istri Yoon Suk Yeol mengalami skandal, yakni tesisnya terbukti plagiat. Gelar doktornya terancam dicabut!

Universitas Kookmin mengatakan memutuskan untuk mengevaluasi status gelar doktor Kim setelah lembaga lain yang berbasis di Seoul, Sookmyung Women’s University, menyimpulkan bahwa ia menjiplak tesis masternya yang diserahkan ke sekolah tersebut pada tahun 1999, demikian dilansir dari SCMP, Rabu (15/1/2025).

“Jika Sookmyung memutuskan pembatalan gelarnya berdasarkan temuannya, Universitas Kookmin akan bersidang untuk meninjau keabsahan gelar doktornya,” kata Direktur Urusan Eksternal Universitas Kookmin, Lee Eun-hyung.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komite sekolah pascasarjana Kookmin diperkirakan akan bertemu untuk membahas kemungkinan pencabutan gelar doktornya secara resmi jika Sookmyung membatalkan kredensial master Kim.

Pada 2022, Kookmin menyelidiki disertasi doktoral Kim dan menemukan “tidak ada penyimpangan dari kisaran yang biasanya diterima dalam disiplin akademis” meskipun ada tuduhan plagiarisme.

Namun, Kementerian Pendidikan Korsel mengungkapkan bahwa Kookmin, gagal menilai tesis doktoralnya secara menyeluruh dengan menugaskan peninjauan kepada anggota fakultas junior.

Universitas menerima peringatan dari kementerian atas pengawasan tersebut. Kookmin terungkap juga menawarkan Kim untuk mengajar pada tahun 2014.

Menunggu Banding Atas Keputusan Plagiat Tesis

Sookmyung Women’s University menunggu apakah ada banding atas keputusan plagiasi tesis yang dijatuhkan pada pekan lalu. Kim dapat mengajukan banding atas keputusan Sookmyung pada akhir bulan Januari 2025 ini sebelum universitas tersebut secara resmi merilis hasilnya.

Bila tak ada banding, keputusan plagiasi tesis ini dapat mencabut gelar Kim. Akibatnya juga, dapat memengaruhi gelar doktor Kim dalam bidang desain, yang diperolehnya dari Kookmin pada 2008, karena ia akan kehilangan kualifikasi yang diperlukan untuk gelar doktornya.

Tinjauan internal Sookmyung Women’s University, seperti dilansir kantor berita Korsel Yonhap News Agency dan Business Standard, Jumat (10/1/2025), menyimpulkan bahwa Kim telah melakukan plagiat untuk tesis Master-nya yang diserahkan kepada Sekolah Pascasarjana Pendidikan pada universitas tersebut, demikian dilansir dari detikNews (https://news.detik.com/internasional/d-7726884/ibu-negara-korsel-kim-keon-hee-terbukti-plagiat-tesis).

Pihak Sookmyung Women’s University, yang merupakan universitas swasta yang berbasis di Seoul ini, meluncurkan penyelidikan atas dugaan plagiarisme oleh Kim itu pada pertengahan Desember 2022.

Selain tuduhan plagiarisme, Kim juga menghadapi rentetan tuduhan dan kontroversi, mulai dari manipulasi pasar saham hingga campur tangan dalam pencalonan pemilu.

Momen terungkapnya kesimpulan kasus plagiarisme Kim semakin menambah tantangan yang dihadapi Yoon. Setelah menetapkan darurat militer singkat pada awal Desember, Yoon dimakzulkan parlemen dan menghadapi penyelidikan pidana.

Presiden Yoon yang terkepung, yang ditangkap pada hari Rabu (15/1/2025) ini dan diinterogasi oleh pihak berwenang atas deklarasi darurat militernya yang berumur pendek pada tanggal 3 Desember 2024 lalu, sebelumnya memveto RUU yang menargetkan istrinya.

Ia menjadi presiden pertama (yang sedang menjabat) yang ditahan setelah penyidik berhasil dalam upaya kedua mereka untuk menahannya. Yoon menghadapi tuduhan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan.

(nwk/faz)

TAGGED:. combusiness standarddarurat militerdetiknewsdoktorfakultasgelar doktorgelar doktor istri presiden korselgelar doktor kimhttps : / / news . detik .istrikeputusan plagiat tesis sookmyung womenkim keon heekomite sekolah pascasarjanakoreakorea selatankorselparlemenpemilupencabutan gelarpendidikanplagiarismepolitik korselpresiden koreapresiden korea selatan yoon suk yeolpresiden korselscmpseoulskandal akademissookmyung women ' s universitysookmyung women's universitystatus gelarstatus gelar doktor kimuniversitasuniversitas kookminuniversityyonhap news agencyyoon suk yeol
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan penegasan soal hak pendidikan dasar bagi warga negara. Hal tersebut ditegaskan melalui Amar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memiliki berbagai gagasan baru untuk dunia pendidikan dalam masa pemerintahannya sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Jakarta - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan kewajiban pemerintah menyediakan pendidikan dasar gratis termasuk di sekolah swasta menuai beragam…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Mungkin atau Tidak SD-SMP Swasta Gratis? Begini Kata Pakar Kebijakan Publik

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) meminta pemerintah menjamin pendidikan dasar di negeri dan swasta tanpa dipungut biaya. Apakah pendidikan dasar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 30, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Inspirasi & Motivasi

Sejarah Baru di FEB UI, Yulianti Jadi Perempuan Pertama Duduki Kursi Dekan

Beasiswa ICETEX 2025 Dibuka, Kuliah S2 Gratis di Kolombia dan Dapat Uang Saku

7 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi THE AUR 2025, Binus-UMY

Teknologi & Inovasi

Universitas Terbuka Buka Lowongan Kerja Non PNS, Ada Posisi Dosen-Tendik

Presiden Macron Sempat Ada Insiden Mic di UNJ: It’s Okay For You?

Peneliti Muda Ini Angkat Isu Ekonomi Sampah di Jakarta Simposium 2025

Pendidikan & Pengembangan Diri

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?