Jakarta –
Masa perkuliahan adalah waktu yang tepat untuk mengembangkan potensi diri lebih jauh lagi dibanding saat bersekolah. Pada masa ini seseorang sudah bisa mengetahui dan mampu menilai lebih jejak tentang potensi dirinya.
Begitupun dengan Rofik Wahyu Hidayat, mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (SV Undip) yang memilih mengembangkan potensi dalam bidang akademik dan penelitian. Rofik panggilan akrabnya merupakan mahasiswa angkatan 2021 SV Undip program studi (prodi) Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TKRI) yang penuh prestasi.
Baru-baru ini ia berhasil menjadi juara pertama dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Program Vokasi tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024. Keberhasilan ini, menurut Rofik merupakan buah manis dari dedikasi dan kerja kerasnya selama berkuliah di berbagai hal bidang akademik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kompetisi ini menilai mahasiswa berdasarkan prestasi akademik, kemampuan berkomunikasi, inovasi dalam proyek penelitian, serta kontribusi dalam kegiatan sosial dan kemahasiswaan,” ujar Rofik dikutip dari laman resmi Undip, Senin (1/7/2024).
Punya 7 HAKI dan Beragam Pendanaan Penelitian
Kontestasi Pilmapres baik tingkat kampus, provinsi hingga nasional memang berisi mahasiswa terpilih dengan kemampuan yang luar biasa. Karena salah satu aspek yang menjadi penilaian dalam capaian unggulan Pilmapres adalah hasil karya.
Bukan hasil karya biasa, salah satu poin dalam hal ini adalah Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Tidak hanya satu, Rofik diketahui telah memiliki 7 HAKI dengan berbagai penelitian di bidang teknologi rekayasa kimia industri, yakni:
- HAKI nomor EC002023102917 berjudul “Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat 2023”
- HAKI nomor EC00202425506 berjudul “Ekstraksi Daun Pare (Momordica Charantia L) dengan Metode Refluks sebagai Pemberi Kandungan Saponin Alami dalam Pembuatan Sabun Cuci Piring”
- HAKI nomor EC00202430271 berjudul “Vetchurroz (Vegetable and Fruit Churros)”
- HAKI nomor EC00202430158 dengan judul “Penggunaan Vacuum Frying Dan Oil Spinner (Pembuatan Keripik Buah dengan Metode Hampa Udara dan Penurunan Kandungan Minyak Pada Keripik Buah)”.
- HAKI nomor EC00202430164 berjudul Pembuatan Minyak Atsiri Daun Jeruk (Pemanfaatan Daun Jeruk Purut Sebagai Bahan Pembuatan Minyak Atsiri)”
- HAKI nomor EC00202430184 dengan judul “EPSCO (Eco Program Social Community) Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Limbah Sayur dan Buah di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali”
- HAKI nomor EC00202441188 berjudul “MOMO-DISHSOAP : Ekstraksi Daun Pare (Momordica Charantia L) melalui Metode Refluks sebagai Alternatif Saponin pada Sabun Cuci Piring dan Olah Data Metode RSM (Response Surface Methodology)”.
Selain HAKI, Rofik juga merupakan penerima Beasiswa Pemerintah Jepang untuk mengikuti Sakura Science Programe 2023 di National Institute of Technology, Akashi College, Jepang pada 13-22 September 2023 lalu. Ia juga menerima berbagai pendanaan penelitian, seperti:
- Pendanaan P2MD (Program Pemberdayaan Masyarakat Desa) bersama Tim P2MD FKMI SV 2023 dengan judul proposal pengabdian: Produksi Briket Biomassa sebagai Solusi Limbah Jerami Padi dan Instalasi Hidroponik Sistem NFT Guna Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Desa Brumbung.
- Pendanaan PKM-GFT (Program Kreativitas Mahasiswa-Gagasan Futuristik Tertulis) bersama Tim PKM TRKI UNDIP berjudul Integrated Smart Future Indoor Farming System: Inovasi Sistem Pertanian Terintegrasi AI (Artificial Intelligence) untuk Mendukung Era Society 5.0 di Indonesia.
Melalui berbagai kompetisi membuat Rofik sadar bila banyak manfaat yang dirasakannya. Bukan hanya peningkatan dalam hal kompetensi akademik dan profesional tetapi juga mengasah karakter diri yang tanggung dan adaptif.
“Prestasi-prestasi ini menjadi pendorong untuk terus mengembangkan diri dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam bidang teknologi rekayasa kimia industri,” ucap Rofik.
Finalis Pilmapres Tingkat Nasional
Kini Rofik tengah menunggu hasil seleksi pengumuman finalis Pilmapres tingkat nasional. Mengutip laman Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), pengumuman finalis Pilmapres baru saja diumumkan hari ini, Senin (1/7/2024).
Hasilnya, Rofik menjadi salah satu dari 15 finalis Pilmapres program diploma tingkat Nasional. Pilmapres tingkat Nasional akan dilaksanakan pada 24-28 Juli 2024 di Universitas Negeri Gorontalo.
Keberhasilan ini menurut Rofik tidak akan hadir kalau ia tidak mendapat pendidikan. Pendidikan baginya bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan tetapi juga mengembangkan diri.
“Melalui pendidikan, kita membuka pintu menuju berbagai peluang dan mengembangkan potensi diri secara maksimal. Pendidikan adalah fondasi yang kuat untuk meraih impian dan menghadapi tantangan masa depan dengan percaya diri,” jelasnya.
Tidak hanya pendidikan formal, penting untuknya menjalin jejaring dan mengasah kemampuan kepemimpinan melalui organisasi. Dua hal ini akan membangun keterampilan yang berharga dalam kehidupan diri sendiri.
“Kombinasi antara pendidikan yang kuat dan pengalaman berorganisasi akan membuat kita lebih siap menghadapi dunia yang terus berubah. Education is not preparation for life; education is life itself mengutip dari John Dewey,” tutup Rofik.
(det/nwy)