Generasi Prestasi
Kontak Kami
  • Home
  • Berita Terbaru
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Teknologi & Inovasi
  • Inspirasi & Motivasi
  • Berita Terkini
  • Hubungi
Reading: Jadi Ancaman Saat Hujan Deras, Kata Pakar Unair Ini Faktor Pemicu Pohon Bisa Tumbang
Share
Search
Generasi PrestasiGenerasi Prestasi
Font ResizerAa
  • Teknologi & Inovasi
  • Pendidikan & Pengembangan Diri
  • Berita Terkini
  • Inspirasi & Motivasi
Search
  • Menu
    • Home
    • Hubungi
  • Kategori
    • Teknologi & Inovasi
    • Inspirasi & Motivasi
    • Berita Terkini
    • Pendidikan & Pengembangan Diri
Have an existing account? Sign In
Follow US
© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Generasi Prestasi > Blog > Berita Terkini > Jadi Ancaman Saat Hujan Deras, Kata Pakar Unair Ini Faktor Pemicu Pohon Bisa Tumbang
Berita TerkiniTeknologi & Inovasi

Jadi Ancaman Saat Hujan Deras, Kata Pakar Unair Ini Faktor Pemicu Pohon Bisa Tumbang

Generasi Prestasi
Last updated: Desember 14, 2024 1:21 am
Last updated: Desember 14, 2024 4 Min Read
Share
SHARE

Contents
Faktor Pemicu Pohon Bisa TumbangUpaya Mitigasi Masyarakat-Pemerintah


Jakarta –

Pohon tumbang menjadi salah satu peristiwa yang tak bisa dilihat sepele kala cuaca ekstrem melanda. Pohon tumbang juga bisa menjadi penyebab seseorang kehilangan nyawa.

Contohnya terjadi di wilayah Trenggalek Jawa Timur. Mengutip detikJatim, terjadi beberapa rentetan pohon tumbang di ruas jalan nasional.

Pohon tumbang ini menimpa 4 pengendara motor dan satu di antaranya dikabarkan meninggal dunia. Kejadian serupa terjadi di jalan raya Bandung-Cirebon Jawa Barat.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadian pohon tumbang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB yang menimpa satu kendaraan motor. Dilansir dari detikJabar, 4 orang menjadi korban dalam bencana ini. Termasuk satu anak meninggal dunia.

Menyoroti berbagai kejadian ini, pakar Manajemen dan Mitigasi Bencana Universitas Airlangga (Unair) Dr Hijrah Saputra ST MSc beri pendapat. Menurutnya, pemerintah daerah perlu mengambil sejumlah aksi preventif untuk mengurangi risiko pohon tumbang.

“Pemerintah daerah perlu melakukan inspeksi dan pemangkasan secara berkala untuk mengurangi beban pada cabang dan dahan pohon yang berpotensi tumbang. Sehingga, itu memerlukan perawatan dan pemeriksaan rutin agar tidak membahayakan masyarakat,” katanya dikutip dari rilis di laman resmi Unair, Jumat (13/12/2024).

Faktor Pemicu Pohon Bisa Tumbang

Sosok yang akrab dipanggil Hijrah ini membeberkan ada faktor utama pemicu pohon tumbang, yakni kondisi tanah di sekitar pohon yang terlalu basah setelah hujan deras.

Setelah hujan, tanah yang tidak memiliki sistem drainase baik akan tergenang. Tanah yang tergenang ini dapat melemahkan cengkraman akar pohon, terutama pohon yang sudah tua dan akarnya rusak.

“Terlebih lagi, akar yang busuk atau batang yang keropos akibat serangan hama juga berpotensi menjadi pemicu pohon tumbang,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan sebenarnya sudah ada ciri-ciri yang bisa menjadi acuan pohon akan tumbang. Seperti pohon sudah miring, akar terangkat, batang retak, hingga daun menguning/mati di luar musimnya.

Jika melihat tanda-tanda ini, masyarakat bisa melaporkannya ke dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut. Ini adalah upaya mitigasi termudah yang bisa dilakukan semua pihak.

Upaya Mitigasi Masyarakat-Pemerintah

Selain masyarakat, pemerintah juga harus mulai melakukan berbagai langkah pencegahan, contohnya melakukan inventarisasi pohon di ruang publik.

Proses inventarisasi bermanfaat untuk mengetahui kondisi pohon. Termasuk informasi tentang jenis, usia, dan kesehatannya.

“Setelah itu, perlu adanya pemangkasan strategis guna mengurangi cabang atau dahan yang terlalu lebat. Kita (juga) perlu menjaga agar sistem perakaran tetap sehat dengan memastikan tanah di sekitar pohon tidak tergenang,” beber Hijrah.

Dengan teknologi yang sudah maju, Pemerintah juga bisa memanfaatkan hal ini. Bila ada, Pemerintah bisa memanfaatkan drone untuk memantau kondisi pohon dari udara.

“Sensor dapat membantu untuk mendeteksi kelembaban tanah dan kestabilan pohon secara real-time. Teknologi GIS juga berguna untuk memetakan area berisiko tinggi, sehingga prioritas tindakan dapat lebih jelas,” sambungnya.

Untuk menghadapi bencana di musim hujan ini memang tak bisa dilakukan sendiri. Perlu sinergi antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.

Masyarakat juga perlu diberikan edukasi tentang pohon tumbang untuk meningkatkan peran aktifnya. Jika semua pihak berperan aktif, ia yakin angka risiko pohon tumbang bisa ditekan secara signifikan.

“Kerja sama antara individu, komunitas, dan pemerintah sangat penting. Ketika masyarakat merasa dilibatkan, mereka akan lebih peduli. Kita juga bisa menggandeng perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung pengelolaan pohon di perkotaan. Jika semua pihak berperan aktif, saya yakin bahwa kita dapat menekan angka risiko pohon tumbang secara signifikan,” tanda Hijrah.

(det/nah)

TAGGED:bencanacuaca ekstremhujanmitigasi bencanapohonpohon tumbangunair
Share This Article
Facebook Twitter Email Copy Link Print
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News & Research

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memberikan penegasan soal hak pendidikan dasar bagi warga negara. Hal tersebut ditegaskan melalui Amar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memiliki berbagai gagasan baru untuk dunia pendidikan dalam masa pemerintahannya sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029.…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Jakarta - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan kewajiban pemerintah menyediakan pendidikan dasar gratis termasuk di sekolah swasta menuai beragam…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 31, 2025

Mungkin atau Tidak SD-SMP Swasta Gratis? Begini Kata Pakar Kebijakan Publik

Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) meminta pemerintah menjamin pendidikan dasar di negeri dan swasta tanpa dipungut biaya. Apakah pendidikan dasar…

Berita Terkini Pendidikan & Pengembangan Diri Mei 30, 2025

Follow US on Socials

Selamat datang di Generasi Prestasi, sumber informasi terpercaya untuk generasi berprestasi. Kami menyajikan berita terkini, panduan praktis, dan artikel inspiratif yang membantu Anda meraih kesuksesan dan menginspirasi lingkungan sekitar.

Informasi Kontak

sanggrahan, Tegaltirto, Kec. Berbah, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55573
Tel: 0859-4380-4458

generasiprestasi.com

Berita Terkini

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

Inspirasi & Motivasi

Sejarah Baru di FEB UI, Yulianti Jadi Perempuan Pertama Duduki Kursi Dekan

Beasiswa ICETEX 2025 Dibuka, Kuliah S2 Gratis di Kolombia dan Dapat Uang Saku

7 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Versi THE AUR 2025, Binus-UMY

Teknologi & Inovasi

Universitas Terbuka Buka Lowongan Kerja Non PNS, Ada Posisi Dosen-Tendik

Presiden Macron Sempat Ada Insiden Mic di UNJ: It’s Okay For You?

Peneliti Muda Ini Angkat Isu Ekonomi Sampah di Jakarta Simposium 2025

Pendidikan & Pengembangan Diri

Pandangan Pakar soal Putusan MK SD-SMP Gratis, Sekolah Swasta Bisa Bebas Biaya?

Perbedaan Sekolah Rakyat dan Sekolah Unggul Garuda, Pahami Biar Tak Bingung

Melihat Dampak Digratiskannya SD-SMP bagi Sekolah Swasta Menurut Pakar

© generasiprestasi.com. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?