Jakarta –
Menjadi wisudawan terbaik adalah hal yang membanggakan, seperti yang baru dirasakan oleh Salamah. Ia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya (UB) periode XIII TA 2024/2025.
Salamah lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,97. Tak hanya itu, studi S1-nya ini berhasil ia tempuh dalam waktu singkat yakni 3 tahun 6 bulan.
Prestasi lain yang menjadikan Salamah dinobatkan sebagai wisudawan terbaik adalah hasil publikasinya. Selama kuliah, ia sudah menerbitkan 22 publikasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Alhamdulillah juga artikel ilmiah saya yang diterbitkan di jurnal terindeks Scopus Q1 berhasil mengantarkan saya untuk lulus melalui jalur konversi tanpa ujian akhir skripsi,” ujarnya, dikutip dari laman UB, Jumat (24/1/2025).
Strategi Salamah Selesaikan Skripsi
Agar bisa cepat lulus, Salamah sudah mulai mengerjakan skripsi sejak semester 6. Judul skripsinya adalah “Analisis Kesalahan Fonetik Artikula-toris dan Polanya pada Penutur BIPA Thailand: Studi SWM School Thailand”.
Hasil penelitian Salamah tersebut berhasil masuk di jurnal Scopus Q1 Indonesian Journal Of Applied Linguistic. Di saat yang sama juga, hasil penelitiannya sudah terbit di jurnal Sinta 2 maupun 3.
Salamah mengaku harus pintar membagi waktu saat menyelesaikan skripsi. Pasalnya ia juga mengambil program Magister Linguistik FIB UB melalui program Fast Track.
“Secara jadwal cukup padat, ditambah membantu dosen di penelitian maupun pembelajaran” ungkapnya.
Pernah Teliti BIPA di Thailand
Proyek penelitian Salamah selama kuliah tak terbatas hanya di Indonesia, ia pernah berkesempatan meneliti Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Thailand.
Selama satu bulan ia pun ikut mengajar. Sehingga Salaman mendapatkan banyak data yang bermanfaat untuk meneliti internasionalisasi bahasa Indonesia.
Salamah tertarik meneliti topik tersebut lantaran menurutnya bidang fonologi jarang dikembangkan daripada bidang linguistik lain. Oleh karena itu, topik tersebut dinilai mengandung nilai kebaruan.
Motivasi Terbitkan Publikasi Ilmiah
Motivasi Salamah gemar melakukan riset muncul karena kampusnya memfasilitasi hal tersebut. Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia UB mendorong mahasiswanya untuk menerbitkan artikel ilmiah.
“Dari semester 3 saya mulai bergabung dalam penelitian dosen. Di tim tersebut kami diajari mereviu berbagai sumber pustaka dan menulis artikel ilmiah. Mata kuliah di prodi saya umumnya juga memiliki syarat luaran artikel ilmiah untuk UAS,” tuturnya.
Awalnya hasil UAS Salamah dipubliakskan di Sinta 4, kemudian bertahap sampai ke Sinta 2.
“Saya juga aktif menawarkan diri membantu dosen saya yang sedang menulis buku atau hendak mengikuti seminar,” katanya.
Saat ini Salamah tengah menyelesaikan riset untuk tesis doktornya. Judul tesisnya adalah “Kesalahan Pelafalan dan Polanya pada Pembelajar BIPA Myanmar: Tinjauan Fonetik Akustik”.
(cyu/nah)